Pages

Friday, December 10, 2010

Iran: Isu Nuklir Bukan Agenda Pertemuan Turki

 Republik Islam Iran dan kelompok 5+1 sepakat untuk mengadakan putaran berikutnya perundingan komprehensif di Turki pada akhir Januari 2011. Namun Tehran menyatakan bahwa program nuklirnya tidak termasuk dalam agenda perundingan mendatang.
"Baru pekan lalu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan bahwa program nuklir Iran bertujuan damai dan sama sekali tidak ada bukti penyimpangan," kata Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran Saeed Jalili dalam wawancara eksklusif dengan Press TV pada hari Selasa (7/12).
"Oleh karena itu, kami percaya bahwa masalah ini sudah selesai dan tidak dapat menjadi subyek pembicaraan sama sekali. Perundingan komprehensif di Istanbul akan fokus pada masalah-masalah umum," tegasnya.
Jalili menegaskan bahwa hak bangsa Iran tidak dapat dirundingkan dan perundingan juga tidak mungkin dilanjutkan di bawah bayang-bayang tekanan.
"Ada kekhawatiran serius di tengah masyarakat internasional tentang perlucutan senjata nuklir, tentang alasan belum melucuti kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan juga tentang negara-negara yang menyediakan senjata nuklir kepada rezim Zionis Israel," tegas Jalili.
Seraya mengecam AS karena melanggar Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT), Jalili menandaskan, "Kini perhatian utama dunia tertuju kepada Washington yang telah melanggar Pasal I dan II NPT dan menempatkan 240 hulu ledak nuklir di wilayah Eropa." "Ini melanggar NPT dan harus menjadi agenda utama untuk ditangani," tambahnya.
Meski tidak ada angka resmi yang dirilis, tapi diperkirakan AS telah menempatkan antara 150 dan 240 senjata nuklir taktis di Eropa. (IRIB/RM/SL)

IRIB

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK