Yerusalem (ANTARA News/Reuters) - Pasukan Israel membunuh seorang pejuang Palestina di perbatasan dengan Jalur Gaza setelah tembak-menembak Senin yang mencederai ringan seorang prajurit, kata militer.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan militer mengatakan, pasukan patroli melihat sejumlah gerilyawan Palestina memasang bahan peledak di dekat pagar keamanan di Jalur Gaza bagian selatan.

"Pasukan melepaskan tembakan ke arah para tersangka, satu militan tewas," kata seorang juru bicara militer.

Pejuang Palestina menyatakan, mereka menembakkan granat roket ke arah pasukan Israel selama kontak tembak itu.

Beberapa warga Palestina di dekat kota Khan Younis mengatakan, mereka mendengar tembakan senapan di daerah itu dan satu orang tidak diketahui nasibnya setelah insiden tersebut, namun belum ada mayat yang ditemukan.

Insiden-insiden kekerasan di sepanjang perbatasan Israel-Gaza berkurang sejak perang tiga pekan di Jalur Gaza berakhir pada Januari 2009. Sepanjang bulan ini sudah dua pejuang Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.

Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza hampir dua tahun lalu dengan dalih untuk menghentikan penembakan roket yang hampir setiap hari ke wilayah negara Yahudi tersebut.

Jumlah serangan roket dari Gaza ke Israel dikabarkan berkurang secara berarti sejak Israel meluncurkan perang di wilayah kantung pesisir yang dikuasai Hamas itu pada akhir 2008.

Perang di dan sekitar Gaza meletus lagi setelah gencatan senjata enam bulan berakhir pada 19 Desember 2008.

Israel membalas penembakan roket pejuang Palestina ke negara Yahudi tersebut dengan melancarkan gempuran udara besar-besaran dan serangan darat ke Gaza dalam perang tidak sebanding yang mendapat kecaman dan kutukan dari berbagai penjuru dunia.

Pasukan Israel juga berulang kali membom daerah perbatasan Gaza dengan Mesir sejak mereka memulai ofensif pada 27 Desember 2008 dalam upaya menghancurkan terowongan-terowongan penyelundup yang menghubungkan wilayah miskin Palestina itu dengan Mesir.

Angkatan Udara Israel membom lebih dari 40 terowongan yang menghubungkan wilayah Jalur Gaza yang diblokade dengan gurun Sinai di Mesir pada saat ofensif itu dimulai.

Terowongan-terowongan yang melintasi perbatasan itu digunakan untuk menyelundupkan barang dan senjata ke wilayah Jalur Gaza yang terputus dari dunia luar karena blokade Israel sejak Hamas menguasainya pada 2007.

Operasi "Cast Lead" Israel itu, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang Palestina yang mencakup ratusan warga sipil dan menghancurkan sejumlah besar daerah di jalur pesisir tersebut, diklaim bertujuan mengakhiri penembakan roket dari Gaza. Tiga-belas warga Israel tewas selama perang itu.

Proses perdamaian Timur Tengah macet sejak konflik itu, dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas masih tetap diblokade oleh Israel.

Jalur Gaza, kawasan pesisir yang padat penduduk, diblokade oleh Israel dan Mesir setelah Hamas berkuasa hampir tiga tahun lalu.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas.

Uni Eropa, Israel dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris. (M014/K004)

antara