Pages

Sunday, August 22, 2010

Indonesia dan India Bentuk Komite Bilateral Antariksa



 
 
Bogor, Lapan.go.id, Sabtu (14/8), Perwakilan dari ISRO (lembaga antariksa India) mengunjungi Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara di Rancabungur, Bogor. Kunjungan ini merupakan rangkaian pembentukan komite bilateral antariksa. Komite tersebut terdiri dari Lapan dan ISRO.
Kerja sama pembentukan komite tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Utama Lapan, Dr. Bambang Koesoemanto, M. Sc. dan Direktur ISTRAC (jaringan komando dan tracking ISRO), SK Shivakumar. Penandatanganan berlangsung pada Joint Commitee Meeting Indonesia dan India di Bali, Senin (9/8).
Pembentukan komite bilateral bidang antariksa tersebut merupakan suatu wujud implementasi dari kerjasama Indonesia dan India dalam bidang teknologi dan aplikasi antariksa. Dalam kegiatan tersebut, Indonesia mengajukan permohonan kepada India untuk memindahkan kepemilikan stasiun TT & C Lapan-ISRO di Biak kepada Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, India menyatakan bahwa proses perpindahan kepemilikan harus dilakukan pada tingkat pemerintahan. “Kemudian, dalam waktu dua bulan setelah diplomasi antarpemerintah, India akan menyiapkan proposal persetujuan untuk perpindahan stasiun TT & C, ujar Shivakumar.
Untuk proses perpindahan kepemilikan, India meminta Indonesia untuk bekerja sama dalam beberapa bidang kedirgantaraan. Kerja sama tersebut meliputi identifikasi tempat pembangunan antena TT & C satelit baru dengan ketinggian 40 meter di Biak, pengoperasian stasiun bumi satelit yang dapat dipindahkan, perolehan data satelit penginderaan jauh IRS, Cartosat, dan Oceansat-2.
Guna mewujudkan pembentukan komite bilateral ini, pihak ISRO berkunjung ke kantor Lapan di Biak dan Rancabungur. Dalam kunjungan di Rancabungur, Drs. Kepala Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara, Drs. Toto Marnanto Kadri, menjelaskan mengenai satelit-satelit yang dimiliki oleh Indonesia beserta program pembangunan satelit di Lapan. Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan meninjau aktivitas kegiatan Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara.
Sumber: Humas/JH/SFlapan

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK