Sumber :Jurnas.com | PEMBELIAN enam pesawat Sukhoi
oleh TNI Angkatan Udara akan disertai pembelian
simulator. Dengan membeli simulator, para
penerbang TNI AU tak harus dikirim ke luar negeri
untuk mengikuti latihan.
Pengiriman ke luar negeri banyak " mudhorot"-nya.
"Kalau mengirim penerbang, kelemahan
penerbang akan diketahui negara lain, padahal
kemampuan penerbang ini harus dirahasiakan.
Selain itu biaya pengiriman penerbang untuk
latihan juga mahal," kata Kepala Staf Angkatan
Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat di Jakarta,
Sabtu (7/4).
KSAU menilai, pembelian simulator ini akan sangat
bermanfaat bagi TNI AU. "Penggunaan simulator
diperkirakan akan membuat jam terbang pesawat
Sukhoi lebih efisien," katanya. Menurut KSAU, satu
jam terbang Sukhoi sangat mahal sehingga Sukhoi
kerap kali hanya dikeluarkan jika benar-benar ada
ancaman serius.
"Sangat mahal, mencapai Rp 500 juta," katanya.
Karenanya, TNI AU saat ini tengah melakukan
penjajakan untuk membeli simulator ini. Dari
beberapa negara yang memproduksi simulator
Sukhoi, seperti Rusia, China, atau Kanada, TNI AU
akan melakukan seleksi untuk mendapatkan
produk yang terbaik.
Hingga saat ini, TNI AU memiliki simulator jet
tempur Hawk, F-16, dan Hercules.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
April
(62)
- Mahasiswa USU Kembangkan Mobil Hemat Energi
- U.S. Deploys F-22 Stealth Jets in Southwest Asia
- Komisi I Dukung Rencana TNI AD Beli Tank Leopard
- Thailand-China to Jointly Develop MLRS with a Guid...
- Komisi I DPR Jajaki Pembelian Leopard di Jerman
- Vietnam's Su-30MK2 Has a New Color Scheme
- TNI Tempatkan Batalion Tank Leopard di Perbatasan ...
- Sudah Saat Indonesia Membeli SAM / Air Power Defen...
- Pasdaran Iran Mulai Membedah Pesawat Siluman AS
- Panglima Angkatan Darat Konfirmasikan Produksi Sej...
- Militer Iran: Bavar-373 Lebih Canggih dari S-300!
- Terbangkan Pesawat VIP, TNI AU Rekrut Pilot Sipil
- PT. Kaltim Nitrate Indonesia Resmi Berproduksi
- Pakistan Tawarkan Kerjasama Industri Pertahanan
- Russia to Deliver More Air Defense Systems to Belarus
- KRI Dewaruci gelar Malam Indonesia di AS
- Russia Signs $35-Mln Missile Contract with Malaysia
- Korps Baret Merah temu kangen di Grup 2 Kopassus T...
- Denzipur Bangun Tiga Bandara di Perbatasan RI-Mala...
- Brunei Interested in T-90MS MBT
- PT DI Bersiap-Siap Rakit CN-295
- RI Beli Tank, Malaysia Borong Rudal Rusia
- Negeri Jiran Beli Rudal Udara-ke- Udara Rusia
- PT DI-Airbus Military Teken Kontrak Rp2,9 Triliun
- BAE System Tawarkan Peremajaan Pesawat Hawk TNI AU
- Komisi 1 DPR Tertarik Pada Produk Industri Persenj...
- Malaysia in Talks with Russia on SAM, AT Missiles,...
- Penerbal Jajaki Heli Anti Kapal Selam
- Airbus Military Tawarkan Pesawat ke Indonesia
- Kembangkan Pasar Asia Pasifik, PT DI-Airbus Milita...
- Pesawat Tempur Lanud Iswahjudi Latihan Tembak Sasaran
- ALUTSISTA RI: Menakar ambisi TNI AL membeli frigat...
- Rosoboronexport Harapkan Kesepakatan Pembelian BMP...
- Pendidikan Teknisi Rudal QW-3
- No title
- Tank Malaysia Siaga di Perbatasan Kalimantan
- TNI AL perlu perkuat jaringan dengan media
- Kopassus Ikut dalam Ekspedisi katulistiwa
- Roket Korea Utara Jatuh di Laut
- Kemhan dan TNI AU bantah soal pembelian Typoon
- PT DI turut serta dalam rancang bangun AirBus A350
- Inggris menjual 24 unit pesawat tempur Eurofighter...
- Britain sells weapons to Indonesia after 13 year h...
- Airbus Military A400M akan Singgah di Jakarta
- Pangdam Minta Dukungan Masyarakat Terkait Alutsista
- Hubungan militer Indonesia-China terus berkembang
- 66 Tahun, TNI AU Songsong Modernisasi Alutsista
- Simulasi Misi Penghancuran, Pangkalan Udara Halim ...
- KASAU: Kekuatan TNI AU Lebihi 50%
- TNI AU: Banyak manfaat dari pembelian simulator su...
- KASAU TINJAU GLADI BERSIH HUT TNI AU KE 66
- TNI AU TAMBAH JUMLAH PENERBANG
- Persiapan HUT TNI AU Terus Dimatangkan
- F18 AS jatuh
- PT Pindad Sanggup Produksi MBT
- 6 unit Super tucanno tiba bln Agustus 2012
- Kazaktan Kerjasama Dengan PT DI
- PT PAL Tangani 5 Kapal Pesanan Kemhan
- Komisi 1 kunjungan kerja ke pabrik leopard
- Rusia Gelar RudalS-400 di Timur Jauh
- DPR, TolaklahRencana TNI BeliKapal PerangBermasalah
- Kostrad jaga perbatasan Indonesia-Malaysia
-
▼
April
(62)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK