Pages

Thursday, April 19, 2012

PT DI-Airbus Military Teken Kontrak Rp2,9 Triliun

Jurnas.com | PT Dirgantara Indonesia (PT
DI) akhirnya menandatangani kerja sama
dengan Airbus Military. Kontrak kerja sama
senilai US$325 juta (sekitar Rp2,98 triliun)
itu diharapkan membuat PT DI lebih
kompetitif dalam industri pesawat terbang.
“Bentuk kerja samanya business to
business. Pemerintah hanya regulator,” kata
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
usai penandatanganan kontrak kerja sama
kedua perusahaan di Halim
Perdanakusuma Jakarta, Rabu (18/4).
Menhan mendukung kerja sama ini karena
selama ini kerja sama yang dilakukan
dengan Airbus berjalan baik. “Kami puas
kerja sama dengan Airbus,” kata Purnomo.
Direktur Utama PT DI Budi Santoso
menjelaskan, melalui kerja sama dengan
Airbus Military ini PT DI akan mendapat
fasilitas up-grading assembling dan fasilitas
pembuatan komponen pesawat, baik untuk
pesawat milik Airbus Military, maupun
pesawat lainnya.
“Kami harapkan PT DI lebih kompetitif di
bidang komponen pesawat aerocraft,” kata
Budi. Dengan kerja sama ini pelaksanaan
final assembling dilakukan di Bandung
dengan mengembangkan metode yang
digunakan PT DI selama ini. PT DI
membutuhkan waktu 6-9 bulan untuk final
assembling pesawat. Sedangkan Airbus bisa
melakukannya hanya dalam waktu enam
minggu.
“Ini penghematan luar biasa baik dari SDM,
maupun keuangan. Karena modalnya cepat
klembali. Improvement ini kami harap
dapat menjadikan PT DI lebih kompetitif,”
kata Budi. Saat ini tim kerja sama kedua
perusahaan tengah mempersiapkan Pusat
Pengiriman CN295 di Bandung untuk
pesawat CN295 yang telah dibeli oleh
Kementerian Pertahanan Indonesia.

sumber jurnas

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK