Kopassus Ikut
Berpartisipasi Dalam
Team Ekspedisi
Khatulistiwa
JAKARTA - Pengiriman tim Ekspedisi
Khatulistiwa ke Kalimantan bertujuan
untuk melatih naluri tempur prajurit
TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di
perbatasan, gunung dan pegunungan
serta medan "Ralasuntai"(rawa, laut
sungai dan pantai).
"Hutan di Kalimantan memiliki medan
yang lebih sulit dibandingkan hutan di
Sumatera dan Jawa. Oleh karenanya,
kami kirim tim ekspedisi di Kalimantan
untuk melatih naluri tempur prajurit.
Jadi, kita bukan `show of force`
untuk menekan Malaysia di
perbatasan," kata Komandan Grup III
Komando Pasukan Khusus Kolonel
(Inf) Izhak Pangemanan usai lomba
menembak antarwartawan di Markas
Kopassus, Cijantung, Jakarta, Sabtu
(14/4).
Jumlah personel yang terlibat dalam
tim ekspedisi itu sekitar 977 orang,
yang terdiri dari prajurit TNI, peneliti,
pecinta alam, kelompok masyarakat,
instansi pemerintah dan lainnya.
Untuk prajurit Kopassus sendiri,
dikerahkan sekitar 200 personel.
Kegiatan yang bertajuk "Lestarikan
Alam Indonesia" ini akan berlangsung
hingga 17 Juli 2012.
Pasukan bergabung dengan
akademisi dan segenap elemen
masyarakat bertujuan juga untuk
mendata kekayaan alam, potensi
bencana, dan potensi konflik di
Kalimantan, ujarnya.
Hasil dari pendataan itu dilakukan
untuk memberikan masukan kepada
pimpinan TNI dalam mengambil
kebijakan pembangunan di
pedalaman Kalimantan.
"Kami melibatkan ahli geologi, flora
dan fauna untuk melakukan
pendataan tentang potensi bencana
dan kekayaan alam yang ada," ujar
Izhak.
Team Ekspedisi di bagi menjadi empat
koordinatorat wilayah, yang kemudian
dibagi lagi menjadi delapan
subkoordinatorat wilayah.
Tim koordinatorat wilayah barat
meliputi provinsi Kalimantan Barat,
Koordinatorat wilayah tengah adalah
provinsi Kalimantan Tengah dan
koordinatorat wilayah selatan adalah
provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara koordinatorat wilayah
timur adalah provinsi Kalimantan
Timur. Sedangkan delapan
subkoordinatorat meliputi wilayah
Sambas, Sanggau, Kapuas Hulu/
Putussibau, Murung Raya/Muara
Tewe, Nunukan, Malinau, Kutai Barat,
Hulu Sungai Tengah/Barabai.
Komandan koordinatorat wilayah
untuk Ekspedisi Khatulistiwa ini,
masing-masing dipegang oleh
Danrem. Sedangkan untuk komandan
subkoordinatorat wilayah dipegang
oleh Dandim.
Sumber : ANTARANEWS.COM
Berpartisipasi Dalam
Team Ekspedisi
Khatulistiwa
JAKARTA - Pengiriman tim Ekspedisi
Khatulistiwa ke Kalimantan bertujuan
untuk melatih naluri tempur prajurit
TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di
perbatasan, gunung dan pegunungan
serta medan "Ralasuntai"(rawa, laut
sungai dan pantai).
"Hutan di Kalimantan memiliki medan
yang lebih sulit dibandingkan hutan di
Sumatera dan Jawa. Oleh karenanya,
kami kirim tim ekspedisi di Kalimantan
untuk melatih naluri tempur prajurit.
Jadi, kita bukan `show of force`
untuk menekan Malaysia di
perbatasan," kata Komandan Grup III
Komando Pasukan Khusus Kolonel
(Inf) Izhak Pangemanan usai lomba
menembak antarwartawan di Markas
Kopassus, Cijantung, Jakarta, Sabtu
(14/4).
Jumlah personel yang terlibat dalam
tim ekspedisi itu sekitar 977 orang,
yang terdiri dari prajurit TNI, peneliti,
pecinta alam, kelompok masyarakat,
instansi pemerintah dan lainnya.
Untuk prajurit Kopassus sendiri,
dikerahkan sekitar 200 personel.
Kegiatan yang bertajuk "Lestarikan
Alam Indonesia" ini akan berlangsung
hingga 17 Juli 2012.
Pasukan bergabung dengan
akademisi dan segenap elemen
masyarakat bertujuan juga untuk
mendata kekayaan alam, potensi
bencana, dan potensi konflik di
Kalimantan, ujarnya.
Hasil dari pendataan itu dilakukan
untuk memberikan masukan kepada
pimpinan TNI dalam mengambil
kebijakan pembangunan di
pedalaman Kalimantan.
"Kami melibatkan ahli geologi, flora
dan fauna untuk melakukan
pendataan tentang potensi bencana
dan kekayaan alam yang ada," ujar
Izhak.
Team Ekspedisi di bagi menjadi empat
koordinatorat wilayah, yang kemudian
dibagi lagi menjadi delapan
subkoordinatorat wilayah.
Tim koordinatorat wilayah barat
meliputi provinsi Kalimantan Barat,
Koordinatorat wilayah tengah adalah
provinsi Kalimantan Tengah dan
koordinatorat wilayah selatan adalah
provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara koordinatorat wilayah
timur adalah provinsi Kalimantan
Timur. Sedangkan delapan
subkoordinatorat meliputi wilayah
Sambas, Sanggau, Kapuas Hulu/
Putussibau, Murung Raya/Muara
Tewe, Nunukan, Malinau, Kutai Barat,
Hulu Sungai Tengah/Barabai.
Komandan koordinatorat wilayah
untuk Ekspedisi Khatulistiwa ini,
masing-masing dipegang oleh
Danrem. Sedangkan untuk komandan
subkoordinatorat wilayah dipegang
oleh Dandim.
Sumber : ANTARANEWS.COM
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK