Pages

Thursday, April 19, 2012

Komisi 1 DPR Tertarik Pada Produk Industri Persenjataan Ceko

CEKO - Delegasi Komisi 1 DPR RI
mengunjungi beberapa pabrikan senjata
Ceko, diantaranya: MPI Excallibur yang
memproduksi senjata artileri dan tank,
perusahaan radar Eldis yang produknya
digunakan beberapa bandara di Indonesia,
serta perusahaan senjata dan amunisi.
"Banyak alternatif alutsista dengan kualitas
dan harga bersaing bagi modernisasi TNI,"
kata Ketua Delegasi Agus Kartasasmita.
Selain itu, delegasi Komisi 1 meminta Ceko
memperhitungkan Indonesia dalam ekspor
strategis Ceko dan mengharapkan
dukungan terhadap upaya Indonesia
dicabut dari daftar negara yang wajib
memperoleh visa untuk masuk negara-
negara Eropa yang menggunakan visa
Schengen.
Delegasi juga berdialog dengan mahasiswa,
masyarakat dan diaspora Indonesia yang
tinggal di Ceko. "Perwakilan mahasiswa
yang pada awalnya mengkritik studi
banding tersebut akhirnya mengakui
pentingnya kunjungan Komisi 1 ke Ceko
dan mengapresiasi atas kinerja dan hasil-
hasil yang di capai selama kunjungan," kata
sekretaris Ketiga Ekonomi dan Penerangan
KBRI Praha Arif Sulaksono kepada Kompas.
Sumber : KOMPAS

9 comments:

  1. saya jadi heran ama anggota kewan kok mereka yang pilih alutsista,cocok dan tidaknya,handal dan nggknya,kan tni yang tau usernya alutsista kan tni ,knp nggk diserahkn ama tni aja ya untuk pemilihannya.masalah mbt mereka sangat2 njlimet,gilirannya mereka jln2 ke eropa eh main tunjuk aja ama alutsista,mungkin kalo mereka (anggota kewan) yang pilih sendiri fei nya rada2 besar kali ya,sungguh sangt2 memalukan kelakuan anggota kewan,mereka membuat persetujuan hanya berdasarkn selera dan uang saku.

    ReplyDelete
  2. wah gawat ni anggota hewan,pilih alutsista yang penting sesuai dengan seleranya,pada hal yang lebih tau kualitas bagus dan nggknya kan tni,wak tu tni milih tank leopald ,mereka
    (anggota hewan)ribut bukn maen dengn bermacam-macam alasan,giliran mereka jaln2 ke eropa eh main tunjuk aja untuk alutsista, mungkin uang sakunya besar kali,sungguh memalukan kelakuan yang katanya wakil rakyat tp mirip preman.

    ReplyDelete
  3. Usernya anggota komisi 1 atau TNI yaaaa??? emang klo perang, yang maju kemedan perang itu anggota komisi 1. percayakan saja ama usernya, dan kita dukung kemajuannya dan di awasi penggunaannya.

    ReplyDelete
  4. Anggota Kewannya sudah keblinger

    ReplyDelete
  5. lha saya pun jadi bingung kapan ya laporan hasil kunjungan komikan dewan yang menganggendakan kepabrikan loepart jerman > saya sdh ggak sabaran nih !

    ReplyDelete
  6. lho...lho...lho....koq aneh nch??pas tni usulin beli MBT Leopard,,anggota kewan yg terhormat malah ribut sana sini,,koq sekarang malah maen tunjuk aja nch?pa mrk yg jd usernya yak?atw uang sakunya gede kali yak?sungguh memalukan,ntr tempatin aja mrk k daerah perbatasan biar ngerasain apa yg di rasain prajurit tni biar ga byk omong lg

    ReplyDelete
  7. Masalah kekuatan pertahanan tidak tergantung 100% pada alutsista mahal, 10 Nopember 1945 TKR, TRIP, BKR dan laskar perjuangan rakyat Indonesia di Surabaya mampu menahan gempuran tentara Sekutu/Inggris yang menggunakan sista yang canggih menurut jamannya dari udara, laut dan darat sedangkan kita tidak punya alutsista berat tetapi toh kita mampu menahan AB Sekutu sehingga tidak bisa bergerak melewati batas kota Surabaya.
    Vietnam dibawah bimbingan dan pimpinan Jenderal Vo Nguyen Giap mampu menghancurkan Perancis di Din Bien Phu, mempermalukan Amerika Serikat selama 8 tahun dan memberi pelajaran RRC ditahun 1978/79.
    yang terpenting adalah nilai intrinsik yang menjiwai rakyayat Indonesia yaitu patriotisme yang tinggi seperti yang terjadi di Surabaya dulu, nah kalau nilai ini sudah luntur karena materialisme maka nasib kita akan sama seperti Vietnam Selatan setelah ditinggalkan Amerika Serikatditahun 1973.
    Kita harus menitik beratkan kepada kemampuan kita sendiri dengan cara pengiriman tenaga profesional untuk belajar lanjutan di luar negeri sehingga kita punya tenaga ahli yang mumpuni , kita tidak perlu punya percaya diri rendah karena Malaysia dan Singapore pada punya MBT kenapa? mereka sebetulnya sudah ngeri melihat besarnya TNI dan kemampuan balistik bikinan LAPAN.

    ReplyDelete
  8. sayang pak SBY nggak seberani Gus Dur yang berani bubarin DPR, lha Anggota Hewan kok diajak mikir urusan manusia......semoga pad kena serngan jantung!

    ReplyDelete
  9. pas panji said apa yang anda katakn benar adanya sama sekali tdak keliru tp itukan tahun tujuh puluhan lain dulu lain sekarang,okelh kita berkaca pd perang di masa itu,tp jg kita jangan lupa juga hrs berkaca pada perang era sekarang seperti irak,afganistan,libya bahkan perang arab vs esrael yang banyak ditonjolkan adlh kecanggihan alutsista dan kenyataannya seperti yang kita lihat irak hancur lebur afganistan jg sama,israel sampai sekarang masih bercokol di tanah palestina jd selain kemampuan prajurit yang tangguh jg harus di imbangi dengan peralatan yang canggih jg biar tni kita tidk mati konyol

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK