Pages

Tuesday, October 4, 2011

China Hapus Ketergantungan Senjata dari Rusia


Fajar Nugraha

Kapal peang China (Foto: Reuters)
Kapal peang China (Foto: Reuters)
STOCKHOLM - Ketergantungan China terhadap Rusia dalam bidang senjata dan impor energi dikabarkan menurun. Setidaknya ini yang dipaparkan oleh sebuah lembaga penelitian Swedia.

Menurut the Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), ketergantungan Beijing terhadap Moskow, menyebabkan posisi Rusia melemah bila melakukan negosiasi dengan China.

"Menurunnya, ketergantungan atas ekspor senjata Rusia dan meningkatnya energi alternatif membuat China berada di atas angin dalam hubungan kedua negara," ungkap SIPRI seperti dikutip AFP, Selasa (4/10/2011).

Kunci dari perubahan dinamis ini adalah China terus melakukan pengembangan atas teknologi industri persenjataannya sendiri. Hal ini membuat persenjataan Rusia di Negeri Tirai Bambu makin berkurang.

Atas kemajuan China ini, Rusia jelas sekali tidak bersedia untuk menjual sistem pertahanannya yang canggih. Rusia khawatir, China akan mengadopsi teknologi senjata mereka dan kemudian memasarkan produknya sendiri.

China memang terus menunjukan kemajuan pesat dalam teknologi senjata. Setelah berhasil meluncurkan pesawat siluman versi mereka sendiri. Baru-baru ini, China pun melakukan uji coba terhadap kapal induk Varyag yang mereka beli dari Ukraina

sumber : OKEZONE
.

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK