Monday, January 10, 2011
Elang Hitam Stealth Baru Cina Menandingi F-22 Raptor
J-20
TEMPO Interaktif, Beijing - Jajaran pesawat jet tempur generasi kelima kini semakin ramai dengan kehadiran Chengdu J-20, pesawat jet stealth pertama Cina. Dengan panjang 23 meter, pesawat yang dijuluki elang hitam itu jauh lebih besar dan berat dibandingkan dengan pesawat sejenisnya, semisal F-22 Raptor milik Amerika Serikat dan Sukhoi T-50 dari Rusia.
Kemunculan Chengdu J-20 cukup mengejutkan militer Barat, yang menduga pesawat itu baru rampung pada 2017-2019. Pesawat yang terungkap keberadaannya lewat sejumlah foto jarak jauh itu adalah perpaduan antara teknologi mesin Rusia dan desain bodi pesawat mirip F-22 yang dapat menghindari deteksi radar.
Pesawat bermesin kembar dengan satu awak itu memiliki rentang sayap sekitar 14 meter, dan diperkirakan memiliki berat 34-36 ribu kilogram ketika lepas landas. Para analis militer memperkirakan pesawat prototipe itu menggunakan mesin Saturn 117S buatan Rusia. Namun Cina mengklaim dua mesin turbofan berdaya dorong 13.200 kilogram/WS-10 yang dilengkapi dengan nozzle thrust vector controlled (TVC) ini sepenuhnya buatan dalam negeri.
Belum adanya keterangan resmi dari pemerintah Cina tentang pesawat tempur generasi kelima itu membuat sejumlah analis militer Barat masih meraba-raba kemampuan J-20 atau JXX. Mereka memperkirakan pesawat itu memiliki kemampuan jelajah dan kecergasan yang masih berada di bawah pesawat F-22 buatan Lockheed Martin, tapi mempunyai anjungan senjata dan tangki bahan bakar yang lebih besar.
Dari foto-foto yang diambil di sekitar Chengdu Aircraft Design Institute di Provinsi Sichuan, sebelah barat Cina, tempat pesawat itu dikembangkan, diperlihatkan bahwa J-20 mempunyai bodi yang panjang dan lebar dengan sayap utama berbentuk delta, canard, kanopi berbentuk gelembung, dan saluran pembuangan mesin konvensional berbentuk melingkar. Dalam tes runway, bagian depan pesawat itu berujung tajam seperti F-22 Raptor, namun badan dan ekornya mirip prototipe Sukhoi T-50.
Matthew Buckley, pilot jet tempur Angkatan Laut Amerika, yakin J-20 memiliki kemampuan siluman yang hebat bila dilihat dari bentuk luar pesawat yang berlekuk-lekuk, mengindikasikan teknologi stealth di dalamnya. Pesawat itu juga tak banyak dilengkapi dengan komponen eksternal, seperti tangki bahan bakar dan misil. "Pesawat itu dirancang untuk mengurangi tanda-tanda yang dapat terbaca radar," ujarnya. "Pesawat itu mempunyai teknologi stealth yang hebat. F-18 yang saya pakai terlihat seperti truk besar dalam radar. Pesawat itu ada kemungkinan sama sekali tidak tampak."
Richard Fisher, senior fellow hubungan militer Asia di International Assessment and Strategy Center, think tank keamanan di Washington, menyatakan bahwa pejabat Cina mengaku program itu bertujuan menandingi F-22 Raptor. "Pesawat itu memiliki potensi besar mengalahkan F-22, dan jauh lebih unggul dibanding F-35," katanya.
Fisher menyoroti teknologi stealth Chengdu J-20 dan kemampuannya melakukan super-cruise atau terbang dengan kecepatan supersonik tanpa perlu menggunakan afterburner yang menyedot banyak bahan bakar. Dia mengatakan J-20 mempunyai kemampuan supermanuver karena mesin thrust-vectored yang membuatnya bisa membelok tajam.
Sang "elang hitam" dianggap sebagai langkah luar biasa Angkatan Udara Cina, yang selama ini masih mengandalkan pesawat buatan asing. "Pesawat itu akan segera mengadakan penerbangan perdananya dalam waktu dekat," kata Peter Felstead, editor Jane's Defence Weekly.
Meski masih beberapa tahun lagi sebelum J-20 dapat beroperasi, pesawat itu telah membuat Amerika Serikat merasa was-was bakal kehilangan dominasi di kawasan Pasifik. Namun Duta Besar Cina untuk Inggris, Liu Xiaoming, menegaskan bahwa negerinya tak berambisi menyaingi kekuatan militer Amerika di Pasifik barat. "Kami bukanlah rival Amerika," ujarnya. "Kami percaya Amerika dan Cina dapat bekerja sama di kawasan itu."
Sumber: TEMPO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2011
(2335)
-
▼
January
(289)
- Militer Mesir Akhirnya Berpihak pada Rakyat, Selam...
- Rusia Ajak Indonesia 'Main Perang-perangan'
- Terjadi Peningkatan Pelanggaran Militer Malaysia D...
- TNI Siagakan Hercules Evakuasi WNI di Mesir
- Peningkatan Kekuatan Militer Asing Ancam Indonesia
- Industri Pertahanan Indonesia Sekarat
- Rusia Tak Akan Embargo Alutsista untuk Indonesia
- Indobatt Hadiri Peringatan Hari Republik India
- SBY Perintahkan 6.100 WNI di Mesir Dievakuasi Lewa...
- Russian answer to U.S. reusable robotic spacecraft...
- US senator demands probe of tanker mix-up
- Iran to showcase new rockets, satellites
- Electronic warfare a new career field
- LHD Mistral, Kapal Serang Amfibi Terbaru Rusia Dar...
- Roket Yang Ditembakkan ke Kantor Polisi Mesir Hant...
- Panglima: Tak Ada Mark-up di TNI
- Rakyat Mesir Siap-Siap Gelar Demonstrasi Jutaan Umat
- Israel Paksa Barat Berhenti Mengkritik Mubarak
- Skenario Berbahaya, Mubarak Kerahkan Penembak Jitu
- Israel Kirim Senjata ke Mesir Untuk Menumpas Demon...
- Helikopter Israel Tiba di Mesir, Banjir Darah Hing...
- Habibie: Indonesia Harus Kuasai Dua Teknologi Utama
- Brak!! Habibie Gebrak Meja Komisi I DPR Saat Bahas...
- Habibie Jadi 'Presiden' Lagi Saat Rapat dengan Kom...
- Catatan kecil kekuatan TNI AU kita
- PT AP & TNI AU Teken Kesepakatan Gunakan Bandara B...
- Russia's Angara booster rocket to be 'ready for te...
- Russia to continue developing missile defense system
- Mumpung Mesir Kacau, Israel Menjarah
- Mubarak Lengser, Suplai Gas Mesir ke Israel Diputus!
- Pasukan Komando Israel Masuki Kairo
- Biografi Bapak Teknologi Indonesia B.J. Habibie
- Komisi I DPR Undang Habibie
- Batalyon-466 Paskhas Latihan SAR Terpadu
- Kemandirian Teknologi Militer Indonesia
- Turki Menggandeng Alenia Aeronautica Dan Embraer D...
- Korsel Akan Membuat Jet Siluman Pertama Pada Tahun...
- WZ-10 Memasuki Dinas Operasional
- Germany to take fewer A400M planes
- Pentagon Spokesman Discusses China, North Korea
- Bill Clinton meminta peran Indonesia dalam rehabil...
- Menhan Menerima Kunjungan Dubes Finlandia dan Vietnam
- TNI AL “Repowering” 6 Kapal
- Menhan : F-16 TNI AU Akan Diupgrade Block 32
- Hibah F16 Menguntungkan
- Latihan Manuver Taktis KRI Frans Kaisiepo-368
- 2011, TNI peroleh anggaran sebesar Rp 44 triliun
- AS Hibahkan 24 Pesawat F-16, DPR Khawatir Intervensi
- Kesultanan Aceh (bukti malaka dulu milik indonesia)
- Malaysia Klaim Pulau Sumatera
- Kerajaan Sriwijaya ( bukti malaka dulu milik Indon...
- KSAU: Hibah F-16 Tunggu Jawaban AS
- Indonesia Looking for Trainer/Attack Aircraft
- Tak Ada Tekanan AS dalam Sidang Video Kekerasan TN...
- Tiongkok Bantah Jiplak Teknologi Pesawat AS
- Siluman dari Pesawat AS yang Jatuh di Serbia
- France-Russia sign Mistral warships deal
- DTI Will Continue Other Project : UAV, AAV
- TNI Siapkan Tender Pengadaan Kapal Selam
- Dubes Australia : Australia Menganggap Penting Hub...
- F-15E flies with new radar system
- Kepolisian AS Sebarkan Islamophobia
- Inilah Dukungan Baru AS terhadap Israe !
- Radar TNI AU Tak Pernah Deteksi Benda Luar Angkasa
- Kasau Serahkan OV-10 Bronco ke Musdirla
- Jet Tempur China Bikin Gerah Amerika Serikat
- AS Kecam Vonis Pelaku Video Kekerasan Papua
- KRI Banda Aceh Akan Lengkapi Armada TNI AL
- EKUADOR HARAPKAN KERJASAMA ANGKATAN UDARA DENGAN I...
- Wuih! Misil Supersonik Masuk Jajaran Persenjataan KRI
- TNI AL Tingkatkan Pengawasan Pulau Terluar
- AS tidak Terlibat Patroli di Selat Malaka
- TNI-AL Akan Uji Persenjataan Strategisnya
- Transfer Teknologi Alutsista Harus secara Bertahap
- TNI AL Kirim Personel 'Colong' Teknologi Alutsista...
- Penambahan Pesawat TNI AU Terus Diupayakan
- RI- Republik Korea Akan Tingkatkan Kerjasama Indus...
- SAF Troops Thunder On in New Zealand
- Konsep Pembangunan Aviation Park Disiapkan
- APMM Gets Six New Patrol Boats to Combat Maritime ...
- KRI Banjarmasin
- Kepastian Hibah F-16 Belum Dapat Jawaban AS
- JAGM Completes Flying Qualities Tests on Navy’s F-...
- What the Pentagon’s Top Tester Said About the F-35B
- KC-10 marks 20 years of deployment, nearly 30 year...
- Russia, U.S. to discuss Afghan helicopter deal in ...
- Ini Dia Alasan Kekhawatiran AS Atas Iran
- Hadapi Kapal AS, Iran Kirim Kapal Perusak ke Medit...
- Sarjito Jadi Komandan Resimen Kavaleri 1-MAR
- CAE Wins C-130H Simulator Contract for Malaysia
- SGPV Akan Menggunakan Basis Gowind Class
- AL Thailand Akan Beli 2 Kapal Selam Bekas Pakai
- Direktur Asia-Timur Tengah UNDPKO Kunjungi Konga L...
- TNI AL Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan
- Tank Tempur Kodam VII Telat Tiba di Pelabuhan Maka...
- AL Korsel Lumpuhkan Bajak Laut Somalia
- Russia, EADS continue fight for Indian aerial tanker
- China tidak Ingin Lomba Senjata
- Fly Pass Pesawat Tempur Hawk Meriahkan Sertijab Da...
- RI-Turki Bangun Kerjasama di Bidang Industri Perta...
-
▼
January
(289)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK