
Mereka manyatakan bahwa draft resolusi itu telah didukung hampir 120 negara, termasuk Arab dan negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB). Jika dilakukan voting, rancangan resolusi ini mungkin akan memperoleh 14 suara mendukung dan satu suara menolak milik AS. Demikian dilaporkan koran Haaretz, cetakan Israel kemarin.
Para diplomat tersebut juga mengatakan bahwa draft resolusi tersebut akan diajukan untuk diputuskan setelah konferensi keamanan tahunan di Munich, Jerman, di mana anggota Kuartet Timur Tengah berencana untuk bertemu pada 5 Februari dan berharap dapat mengeluarkan pernyataan soal permukiman Zionis.
Namun, para analis berpendapat bahwa kecil kemungkinan draft resolusi itu akan lolos, karena semua keputusan untuk mengutuk Israel akan diveto oleh sekutu terdekatnya, AS.
Mahkamah internasional dan masyarakat dunia menganggap proyek pembangunan permukiman Zionis sebagai tindakan ilegal.
Kuartet Perdamaian Timur Tengah (Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan PBB), menyatakan bahwa permukiman Zionis yang dibangun di wilayah Palestina pendudukan tahun 1967, termasuk timur al-Quds dan Tepi Barat, merupakan aksi ilegal dan kendala utama untuk mencapai perdamaian yang adil, abadi dan komprehensif. (IRIB/RM/AR)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK