Pages

Friday, January 13, 2012

Kita Dukung Pembelian MBT (Leaopard 2A6)

Leopard 2A6 Bundeswehr melakukan manuver di tanah berlumpur dan menyeberangi sungai. (Foto: Bundeswehr)

Saudara - Saudaraku setanah air, Jujur Saya hanya rakyat biasa, tapi kalau mendengar Pertahanan dan keamanan Bangsa ini adalah harga mati untuk diperjuangkan.

Kenapa begitu Dengan pertahanan yang kuat kita akan aman. dengan amannya suatu negara rakyat menjadi tenang. dengan ketenangan kita bisa melakukan kegiatan kegiatan ekonomi. ekonomi meningkat maka kesejahteraan rakyat meningkat. dan sebaliknya.

Nah sekarang Masalah Pembelian MBT Leopard 2A6 selalu dapat sandungan dari Pengamat.LSM.dan elit politik senayan.mereka ramai amai menolaknya.

Nah sekarNg kita sebagai rakyat jangan tinggal diam dukung pembelian MBT. Gak Penting Jenis MBT apa? yang penting kita punya MBT.
saran
leopard
T-90
K2 Black Panthher

Negara Tetangga saja seperti Malaysia sudah Punya MBT PT-91 up grade dari PT-72, Singa Pura dah punya Leopard.

MBT Leopard 2A6 Bundeswehr manuver di tanah berlumpur. Singapura,Malaysia, Vietnam, Kamboja memiliki main battle tank. (Foto: Bundeswehr)
Alasan Kita harus punya MBT :
1. Kita memang butuh  Karena kita memang belum punya MBT, Kita cuma punya light tank( Amx13, Scorpion)
2. Negara dikawasan sudah punya maka kita perlu kesetaraan , bukan perlombaan senjata.
3. Dalam latihan bersama TNI AD sering tidak ikut lantaran spek tank yang disesuaikan tersebut TNI Kita belum punya , namun kalau mengenai personil tidak diragukan lagi.
4. Wajar Karena TNI selama 20 tahun tidak memodernisasi alutsistanya jadi ketinggalan dengan negara tetangga di kawasan.
5.MBT saya katakan bisa jalan di indonesia , apa pun ceritanya MBT bisa jalan di indonesia, kenapa kita tidak bisa? sementara Malaysia,singapura bisa?
6.Soal teknologi, Tank buatan jerman ini gak diragukan lagi walau dibuat di tahun 80 tank-tank ini telah dia upgrade oleh tuannya dengan teknologi terkini.
7.Menurut KSADPengadaan MBT leopard 2A6 dibarengi Transfer Of Tecnologi (TOT) dan sesuai dengan Renstra TNI 2010-2014 untuk mencapai MEF.

Mengenai penempatan tank yang dipusatkan di Jawa, menurut Bapak Pramono, semata-mata agar lebih mudah diangkut ke mana saja di wilayah Indonesia. Pasalnya, untukmemindahkan tank tempur itu, diperlukan alat angkut militer yang sampai saat ini baru ada di Jakarta dan Surabayakita dukung pembelian MBT.

Bapak KSAD juga meminta masyarakat tidak khawatir akan penyalahgunaan tank oleh AD. Bagaimanapun, tank tempur tidak akan digunakan di daerah padat penduduk. "Prinsipnya, tank hanya akan melawan tank," ujarnya.

Kenapa Baru sekarang? Kenapa medadak? ya kita baru pulih dan bangkit dari keterpurukan ekonomi , pertumbuhan ekonomi  sekarang sedang membaik nah sekaranglah saatnya kita beli alutsista. Saya kira pengadaan ini tidak mendadak wong ada blue printnya kok yang tertuang dalam renstra TNI 2011 - 2014, kita harus baca peluang nah eropa sedang dilanda krisis yang mengakibatkan pemangkasan angaran militer besar besaran termasuk belanda untuk mengurangi anggaran mereka menjual  MBT leopard 2a6 dengan harga murah bahkan di barengi TOT, nah kita sedang butuh itu , ya kita harus tangkap kesempatan itu kalo gak ya diambil negara lain dan pengadaan ini melalui G to G, maaf gak mafia atau broker. dan satu lagi apakah perang itu tidak mendadak? Perang kapan saja bisa meletus maka dari itu kita perkuat alutsista kita.

Tank Leopard buatan Jerman memiliki kemampuan untuk bertempur menghadapi sasaran bergerak walaupun melewati medan yang sangat sulit dan tidak rata. Varian yang aktif antara lain 2A4 , 2A5, 2A6 , dan 2A7.
Berikut ini daftar negara pengguna tank Leopard;
1. Austria 114 unit bekas Belanda.
2. Belanda 445 unit.
3. Kanada 120 unit, 20 diantaranya
disewa dari Jerman untuk Perang
Afghanistan. 15 lagi dibeli dari Jerman
untuk suku cadang
4. Chili 132 unit bekas Jerman.
5. Denmark 51 unit bekas Jerman.
6. Finlandia 124 unit bekas Jerman.
7. Jerman 2.350 unit.
8. Norwegia 52 unit bekas Belanda.
9. Polandia 128 unit bekas Jerman.
10. Portugal 37 unit bekas Belanda.
11. Singapura 96 unit bekas Jerman.
12. Spanyol 327 unit, 108 diantaranya
bekas Jerman.
13. Swedia 120 unit, ditambah 160 unit
bekas Jerman.
14. Swiss 380 unit.
15. Turki 339 unit bekas Jerman.
16. Yunani 353 unit.

Ayo beri komen untuk mendukng pembelian MBT

By Indonesia Defence dan berbagai sumber

236 comments:

  1. maju terus TNI, jangan mau klo d paksa bayar "KOMISI"

    ReplyDelete
  2. Sudah saatnya kita punya MBT dan Leopard adalah pilihan yang tepat diantara pilihan MBT canggih yang lain dilihat dari aspek harga, sistem pembelian, kemampuan, pertahanan negara, medan tempur dll.
    Anggota DPR yang menolak ini, kemungkinan protes karena ga dpt keuntungan dari pembelian MBT

    ReplyDelete
  3. saya mendukung sepenuhnya bila TNI membeli MBT leopard dripada uangnya digunakan untuk renovasi WC DPR yg dananya bisa dibilang tidak sedikit itu!!

    ReplyDelete
  4. ambil leopard 2a6 or 2a7, DPR= Dewan Paling Rese

    ReplyDelete
  5. beli tank leopard..?? SETUJUUUU...!!! Bila perlu tempatkan dibatalyon kavaleri yg ada di pulau kalimantan...biar gelisah tuh negara tetangga.

    ReplyDelete
  6. Jika Indonesia diserang ... yang perang duluan siapa ya TNI atau anggota DPR yang terhormat?

    Saya rakyat biasa yang bakal ikut perlawanan semesta di bawah pimpinan TNI. Kalo pimpinannya DPR ... ya saya kaburlah cari perlindungan ke TNI aja.

    ReplyDelete
  7. Heran pengadaan kapal selam,kapal cepat rudal,sukhoi,f16 yang notabene jg mahal gak ada yg ribut menentang.Ini Darat mau beli Tank leopard aja ditentang DPR habis2an.Kasihan banget Angkatan Darat.

    ReplyDelete
  8. Selagi ada kesempatan dan kemampuan untuk membeli Leopard2. Why not to buy??
    Jangan mau dikadalin makelar alusista...

    Jaya terus TNI!!

    ReplyDelete
  9. BELI/BUY TANK LEOPARD
    BANYAK UANG, YA HARUS BELI!

    ReplyDelete
  10. kalo emang DPR ga setuju dg pembelian MBT,kita galang " KOIN UNTUK MBT ",biar cm 1 unit yg bisa terbeli akan terasa PUAS klo untuk uji cobanya di tembakan ke SENAYAN.

    ReplyDelete
  11. berbicara soal berat,lihat ke daerah tambang di Kalimantan,lihat bahwa kendaraan seberat 300 ton seperti Traktor pengeruk Komatsu PC 4000 di operasikan di daerah tambang batu bara, dan sepengetahuan saya Kalimantan adalah wilayah NKRI, jadi kalau kendaraan seberat 300 ton bisa masuk ke hutan di wilayah NKRI dan beroperasi disana, mengapa MBT seberta 60 ton tidak bisa? kalo perlu kedatangan 100 unit MBT langsung taruh di depan gedung DPR,n tembaki DPR KEPARAT itu,biar tau rasanya PERJUANGAN 45,jgn cm taunya perjUANGan membodohi rakyat,BRAVO TNI,MAJULAH KAVALERKU

    ReplyDelete
  12. DPR gak tau malu,...dan sok tau. Lihat tuh tentara kita,..kasihan banget sudah gajimya kecil,..ee peralatannya juga ketinggalan jaman. Maka saya sangat setuju 1000% untuk pembelian MBT,..ataupun pembelian peralatan alutsista TNI yang modern. Timbang dana pajak dari rakyat banyak dikorup oleh oknum DPR,..parpol,...kepolisian,..kejaksaan,..kehakiman,.. dan oknum eksekutif pemerintahan. Dan saya yakin,..diantara aparat keamanan yang ada hanya TNI yang masih berjiwa MERAH PUTIH, ...Hidup TNI

    ReplyDelete
  13. Paling kalau terjadi perang betulan,..para anggota DPR itu akan melarikan diri,..mengamankan harta kekayaan hasil koropsinya,..Yang bertaruh nyawa di garis depan hanya TNI,..dengan peralatan kunonya,..dasar DPR mulut an##ng,..asbun dan tak tau malu. Masak untuk kursi saja sampai 24 juta lebih ,.impor lagi. Sangat tidak nasionalis ,..banyak bacot,...cuman bisa silat lidah,..MBT Leopard harus dibeli untuk menjaga NKRI. Kalau untuk personil,..jangan ragukan keberanian prajurit TNI. Tapi dalam peperangan Modern, keberanian saja tidak cukup. Jadi perlu juga didukung peralatan yang modern,.Hidup TNI,..

    ReplyDelete
  14. Kami segenap rakyat mendukung MBT Leopard,terus berjuang pak menhan dan panglima TNI, Jangan hiraukan penghianat2 bangsa yg selalu menentang kemajuan TNI.Mereka memang maunya TNI dilemahkan.Rakyat di pihak TNI.

    ReplyDelete
  15. aq yo sangat mendukung u/ pempelian leopart ex. Londo, kan masih layak pakai . Negara kita besar lho ya harus dipertahankan keutuhannya. Klu DPR gk setuju paling2 gk Dapat jatah Ceperan itu......

    ReplyDelete
  16. Setelah TBH,Kiki, sekarang Endri yang kontra leopard, ayo KASAD maju terus,kacian moral prajurit yg diperbatasan,kalo PT.91 nyelonong masuk mau dilawan pake apa? SLT,AMX13,S60?, hadeeuh!,Jangan lupakan kasus sipadan-ligitan,ambalat,terang bulan,kita pura2 gak tahu,itu menyakitkan,coba ada leo,kata KASAD:lu cabut patok gue gampar!,TOPBGT dah pak Pram.

    ReplyDelete
  17. TNI butuh MBT, uang ada, kebetulan pas ada harga yang murah(meski belum setuju jual), rakyat banyak yang dukung. cuma herannya wakil rakyat kok banyak yang gak dukung ya, mereka tu mewakili sapa sih sebenarnya.heran gw...!! giliran ada penjelasan Leopard 2 hanya salah satu opsi, komentarnya langsung berubah. apa perlu pake pooling ya sapa yang masih pantas jadi wakil rakyat. untungnya gw punya hak pilih, lumayan meski cm 1 suara ngurangin yang ngaku2 wakil rakyat pd periode mendatang

    ReplyDelete
  18. Tiada kata lain bagi para pihak yang menghambat dan berusaha untuk menggagalkan pengadaan MBT selain "PENGKHIANAT BANGSA".

    ReplyDelete
  19. Kenapa ya kalo negara ini mau jdi kuat ada ja yg ngalang2i...?
    ?????????....
    Wakil rakyat indonesia atau wakil siapa ce..?

    ReplyDelete
  20. JAYALAH INDONESIA, DEWAN KURSI BERLAPIS BERLIAN 24JT PERUNIT PADAHAL SITUS RESMINYA 9JT PERUNIT, SERAKARANG DIBAHAS BESOK DATANG BARANGNYA, INI MBT BUAT LAWAN MBT PAK DHE, KALO TANK MEDIUM LAWAN MBT = 0 ZERO SAMA KEK OMONGANNYA ORANG SENAYAN, PEMBELIANNYA G TO G JADI GA ADA CALO APA MO DI PELINTIR KE T90 NYA RUSIA BIAR KEBAGIAN JATAH PREMAN YA PAK DHE DASAR OTAK UDANG KANTONG SENDIRI AJA DI GEDEIN!!!

    ReplyDelete
  21. gue usul beli aja T-72>>>>>>>>>>buatan Rusia.............

    ReplyDelete
  22. SUDAH PAK MENHAN, BELI SAJA LEOPARD. NGAK USAH DENGERIN MEREKA (DPR), MEREKA NGAK TAU STRATEGI KEAMANAN ALA MILITER KOQ, HIDUP ABRI, HIDUP TNI....JAYA INDONESIA, MERDEKA !!!!!!!!

    ReplyDelete
  23. DPR gak tau! bahwa mereka telah disusupi agen asing yg tidak mau indonesia kuat dengan cara diiming2 duit...dasar DPR sampah masyarakat!bubarkan saja

    ReplyDelete
  24. saya ga setuju untuk pembelian MBT yang canggih ini untuk menjaga kedaulatan NKRI yang lebih penting itu adalah WC ama Kursi Impor menurut saya itu lebih penting.......apa lagi klo di tambah ruang banggar yg mahal itu sangat penting sekali, dan saya memaparkan kenapa saya tidak setuju akan pembelian tank yang canggih ini, karena langsung GtoG(goverment to goverment) yang artinya saya tidak dapat jatah....tidak ada salah nya dong klo saya selaku wakil rakyat sedikit kcipratan wkwkwkwkwk....salam NKRI tidak bisa di tawar

    ReplyDelete
  25. Ahhh Sudahlah.. . masak gak tahu kayak apa anggota DPR kita ......suruh lihat dan turun langsung di markas / barak TNI . sangat memprihatinkan ... salah satu contohnya saja parasut pasukan taibif marinir di tambal sulam / dijahit....kalau bukan kita yang memperhatikan siapa lagi ..... PAK TENTARA ... SABAR YA PAK..... KAMI DIBELAKANG mu..................

    ReplyDelete
  26. KALAU BANGSA INDONESIA ISINYA ANGGOTA DPR SEMUA...................,SAYA SANGAT YAKIN NEGARA INI SUDAH MENJADI MILIK BANGSA ASING.......

    ReplyDelete
  27. ayo tni jgn dengerin suara tikus2 dpr itu,maju terus tni untuk negara.

    ReplyDelete
  28. bukanya ini buatan belanda gan :?

    ReplyDelete
  29. baca : http://www.detiknews.com/read/2012/01/21/190417/1821956/10/soal-tank-leopard-prabowo-kalau-belanda-jual-kita-beli

    ReplyDelete
  30. Maju8 Terus TNI AD Beli MBT klo bisa LEOPARDkalau nggak bisa T-95 dari Rusia dengan syarat ada TOT juga tidak ada Embargo klo Sulit Juga beli MBT Merkava Mark V israel sepadan dengan challengger UK Hidup TNI Buang Jauh jauh TB Hasanudin Penjegal dari TNI AD( pur ) Gua Nggak Dukung Jadi Gub Jabar Bosss !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  31. kita harus membeli sebanyak2nya peralatan tempur militer canggih dari berbagai negara dan kita pelajari, jngan mengandalkan transfer of teknologi

    ReplyDelete
  32. kita harus membeli sebanyak2nya peralatan tempur militer canggih dari berbagai negara dan kita pelajari, jngan mengandalkan transfer of teknologi

    ReplyDelete
  33. Kasus korupsi mulai miliar sampai triliunan..MBT indonesia Mana??????????????????????

    ReplyDelete
  34. orang-orang di Komisi I itu banyak yang terlalu berbelit-belit, mau beli senjata aja ribetnya mintak ampun, terlalu banyak teori, yg tahu kebutuhan teknis perang itukan tentara, ya berilah kesempatan TNI untuk mempersenjatai diri,kalo terjadi perang kan TNI yg maju duluan, bukan Komisi I. Jgn bikin rakyat tambah jengkel. AYO TNI maju terus.

    ReplyDelete
  35. setuju mas bro..DPR itu gag ada gunanya..romawi yg besar aja hancur gara2 ada dewan,yg sebenernya gag berguna sama sekali..bisanya mnta gaji besr,tunjangan..
    sudah seharusnya kita punya MBT klo perlu kt hrus bisa bkin sendiri..indonesia punya SDA yg menunjang tinggal SDM yg kita tingkatin.maju terus indonesia tercinta...

    ReplyDelete
  36. setuju mas bro..DPR itu gag ada gunanya..romawi yg besar aja hancur gara2 ada dewan,yg sebenernya gag berguna sama sekali..bisanya mnta gaji besr,tunjangan..
    sudah seharusnya kita punya MBT klo perlu kt hrus bisa bkin sendiri..indonesia punya SDA yg menunjang tinggal SDM yg kita tingkatin.maju terus indonesia tercinta...

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK