Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar TNI Angkatan Laut mengalokasikan anggaran sebesar Rp720 milliar, untuk pengadaan kapal layar tiang tinggi menggantikan kapal sejenis KRI Dewaruci.
"Usia KRI Dewaruci saat ini sudah 58 tahun, jadi sudah saatnya pensiun dan dengan dana sebesar itu. Kita harus dapat pengganti yang lebih baik," kata Kasal Laksamana TNI Soeparno di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, KRI Dewaruci dibuat pada 1952 oleh H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan pertama kali diluncurkan pada 24 Januari 1953.
Pada Juli 1953, kapal tersebut dilayarkan dari Jerman ke Indonesia oleh taruna dan kadet AAL untuk menjadi kapal latih calon perwira TNI AL.
KRI Dewaruci dengan panjang 58,30 meter, lebar lambung 9,50 meter, draft 4,50 meter, dan bobot mati 847 ton itu, telah dilengkapi dengan sistem navigasi canggih dan komputerisasi.
Kapal tipe "Barquentin" ini memiliki tiga tiang utama dengan 16 layar. Selain itu, kapal ini dilengkapi mesin berkekuatan 986 PK diesel dengan kecepatan maksimal 10,5 knot.
Hingga kini Mabes TNI AL masih melakukan penjajakan ke sejumlah negara yang mampu membuat kapal layar tiang tinggi seperti KRI Dewaruci.
Soeparno berharap pengganti KRI Dewaruci sudah dapat dioperasionalkan pada 2014.
"Nantinya, KRI Dewaruci tetap akan digunakan. Tetapi untuk misi-misi pelayaran yang tidak terlalu berat di dalam negeri," katanya.
Selain sebagai kapal latih bagi para kadet TNI Angkatan Laut, Dewaruci dalam rangkaian muhibahnya setiap tahun juga menjalankan misi diplomasi RI di mancanegara.
(R018/B010)
COPYRIGHT © 2011
ANTARA
SEBELUMNYA
KRI Dewaruci Raih Penghargaan di Yunani
Kapal latih TNI Angkatan Laut KRI Dewaruci dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) mendapat penghargaan di Yunani.
Penghargaan yang diberikan adalah ‘The Best Ships In Crew Parade’ dalam acara The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010. Selain itu KRI Dewaruci juga menyabet penghargaan ‘The Vurthest Distance’ atau peserta terjauh.
Bahkan kru KRI Dewaruci yang dipimpin komandan kapal Letkol Laut (P) Suharto dan 88 ABK mengikuti kirab di Kota Volos, Yunani pada Senin (10/5/2010) waktu setempat.
KRI Dewaruci mengarungi samudera selama 9 bulan PP dengan menempuh jarak 24.676 mil laut atau 45.650 km dan akan menyinggahi 25 negara di Eropa.
Selama melaksanakan pelayaran muhibah ke benua biru, KRI Dewaruci juga mengikuti beberapa kegiatan kejuaraan
layar bergengsi tingkat internasional yang pernah diraih seperti The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010 dengan rute, Yunani-Bulgaria-Istambul (Turki) dan KRI Dewaruci mendapatkan penghargaan bergensi pada event itu.
Pada tanggal 13 Juli-7 Agustus 2010 mengikuti The Tall Ships Race 2010 dengan rute, Antwerp (Belgia)-Aalborg (Denmark)-Kristiansand (Norwegia)-Hartlepool (Inggris). Pada tanggal 20-23 Agustus mengikuti festival Sail Amsterdam di Belanda.
Tanggal 25-29 Agustus 2010 mengikuti Sail Brernerhaven 2010 di Jerman. Kemudian pada tanggal 8-13 September 2010 mengikuti Festival International Mediferraneo And Velieri di Cagliari (Italia).(penarmatim@yahoo.com)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK