Pages

Tuesday, August 3, 2010

Soal Ganti Pesawat Hawk, TNI AU Tunggu Kemenhan


Rabu, 07 April 2010, 14:16 WIB

ANTARA
Soal Ganti Pesawat Hawk, TNI AU Tunggu Kemenhan
Hawk MK 53
JAKARTA--Markas Besar TNI Angkatan Udara hingga kini masih menunggu keputusan Kementerian Pertahanan terkait pesawat pengganti Hawk MK-53. "Kita telah dan tetap mengajukan empat tipe pesawat untuk menggantikan peran dan fungsi Hawk MK-53," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat usai meninjau kesiapan akhir peringatan HUT-ke64 TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/4).

Kasau Marsekal, Imam Sufaat, mengemukakan, untuk mengganti Hawk MK-53 pihaknya mengajukan empat jenis pesawat yang sudah dijajal, yakni L-159B dari Ceko, Yak 130 dari Rusia, Aermacchi M346 dari Italia dan Chengdu FTC-2000/JL-9 dari China.

"Semuanya sudah kami proses di tingkat Mabes TN-AU hingga ke Kementerian Pertahanan.Sekarang keputusannya ada di sana," ungkap Imam. Mabes TNI AU, berdasarkan rencana strategis (Renstra) 2005-2009 berencana melakukan penggantian sejumlah pesawat tempur, seperti OV-10 Bronco, F-5 Tiger, Hawk MK-53, pesawat angkut Fokker-27 dan Helikopter Sikorsky.

Pesawat tempur jenis OV-10 Bronco dibuat pada 1976 dan mulai digunakan TNI AU sejak 1979. Dari sembilan pesawat tersebut, hanya empat yang dinyatakan siap. Sementar pesawat tempur F-5 Tiger keluaran tahun 1978, dari total 12 buah yang dimiliki TNI AU, hanya dua yang dinyatakan siap.

Perampingan

Pada kesempatan yang sama, Kasau Imam Sufaat menegaskan, pihaknya sedang memantapkan perampingan tipe pesawat terkait kekuatan pokok minimum (minimum essential force/MEF). "Perampingan itu memang baik dan sudah kita jalankan secara bertahap, dan akan kita mantapkan," katanya.

Perampingan tipe pesawat itu, tambahnya, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi kesiapan dari masing-masing alutisista (alat utama sistem senjata). "Perampingan tidak serta merta dilakukan begitu saja," ujarnya.

Ia mencontohkan rencana AU untuk meniadakan OV-10 Bronco, helikopter Twinpack, dan Hawk MK53. "Itu tidak bisa dihilangkan begitu saja, ada beberapa pertimbangan yang diperlukan," ujarnya.

Selain OV-10F Bronco yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun, ada C-212 Aviocar, F-27 Troopship, S-58T Twinpack dan Hawk MK53 serta C-130B yang akan di-hanggarkan sejalan umur pesawat itu sendiri.

Di sektor pesawat angkut kelas berat, TNI AU akan mengurangi jenis varian Hercules yang digunakan selama ini menjadi varian tipe B. Sedangkan untuk heli tipe Super Puma L1 dan Puma akan dihilangkan dan digantikan perannya oleh Super Puma L2.

Kemudian untuk pesawat tempur, katanya, dengan perampingan dari 25 tipe menjadi 18 tipe pesawat serta penambahan F-16 dan Sukhoi Su-27/30 diharapkan biaya pemeliharaan dan perawatan bisa dihemat

republika