Iran berhasil menguji coba dua sistem pertahanan udara baru buatan dalam negeri, bernama Mersad dan Shahin, seorang jenderal senior Iran mengumumkan.
"Sampel utama rudal Mersad dan Shahin telah dikirim ke Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya dan saat ini sedang diuji dan akan diresmikan," kata komandan pangkalan, Jenderal Farzad Esmaili, seperti dikutip IRNA pada hari Ahad (12/6).
Dia menambahkan bahwa rudal Mersad telah berhasil diujicoba dan diserahkan ke pangkalan udara Khatam al-Anbiya oleh industri pertahanan Iran. "Rudal Mersad dan Shahin akan bergabung dengan sistem pertahanan udara Iran," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Esmaili juga menuturkan bahwa sistem radar Iran telah dioptimalkan dan saat ini dalam kondisi prima.
Esmaili sebelumnya mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara Mersad mampu memukul sasaran hingga jarak 150 kilometer. Dikatakannya, Iran juga menembakkan dua rudal Shahin, yang mengenai sasaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di bidang pertahanan dan mencapai swasembada dalam produksi berbagai peralatan militer. Sejak kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979, negara ini telah memulai kampanye untuk kemandirian dalam industri pertahanan dan meluncurkan proyek-proyek militer.
Iran menegaskan bahwa kekuatan militernya bukan ancaman bagi negara lain dan doktrin pertahanan negara didasarkan pada pertahanan. (IRIB/RM/SL)
IRIB
"Sampel utama rudal Mersad dan Shahin telah dikirim ke Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya dan saat ini sedang diuji dan akan diresmikan," kata komandan pangkalan, Jenderal Farzad Esmaili, seperti dikutip IRNA pada hari Ahad (12/6).
Dia menambahkan bahwa rudal Mersad telah berhasil diujicoba dan diserahkan ke pangkalan udara Khatam al-Anbiya oleh industri pertahanan Iran. "Rudal Mersad dan Shahin akan bergabung dengan sistem pertahanan udara Iran," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Esmaili juga menuturkan bahwa sistem radar Iran telah dioptimalkan dan saat ini dalam kondisi prima.
Esmaili sebelumnya mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara Mersad mampu memukul sasaran hingga jarak 150 kilometer. Dikatakannya, Iran juga menembakkan dua rudal Shahin, yang mengenai sasaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di bidang pertahanan dan mencapai swasembada dalam produksi berbagai peralatan militer. Sejak kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979, negara ini telah memulai kampanye untuk kemandirian dalam industri pertahanan dan meluncurkan proyek-proyek militer.
Iran menegaskan bahwa kekuatan militernya bukan ancaman bagi negara lain dan doktrin pertahanan negara didasarkan pada pertahanan. (IRIB/RM/SL)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK