Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei mengatakan, Beijing menentang kebijakan standar ganda dalam memerangi terorisme.
Ketika menjawab pertanyaan IRNA, Kamis (23/6) soal langkah memerangi terorisme, Lei menuturkan, perang melawan terorisme membutuhkan tekad kuat masyarakat internasional dan semua negara dunia harus saling bekerjasama untuk mensukseskan misi ini.
Ia secara tersirat mengkritik kekuatan yang mengaitkan terorisme dengan kultur, peradaban dan agama tertentu. Ditegaskannya, teroris adalah musuh kolektif umat manusia dan PBB memiliki peran penting dalam memeranginya.
Seraya menjelaskan bahwa perang kontra terorisme tidak hanya terbatas pada dimensi militer, tapi juga mencakup sektor ekonomi, Lei menuturkan, semua negara harus saling membantu untuk mencabut akar terorisme di dunia.
"Kebijakan standar ganda tidak dapat memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya," tegas Lei.
Berbicara tentang rencana Iran untuk menggelar Konferensi Internasional Memerangi Terorisme, Lei menandaskan, "Kami telah menerima undangan Tehran untuk menghadiri pertemuan itu, dan kini tengah membahas delegasi Cina yang akan bertolak ke Iran."
Pada kesempatan itu, pejabat senior Cina ini menegaskan komitmen negaranya untuk bekerjasama dengan semua negara dalam memerangi terorisme.
Konferensi Internasional Memerangi Terorisme akan digelar pada pada 25-26 Juni 2011 di Tehran. Pertemuan ini bertujuan membahas akar dan dimensi terorisme, kerjasama internasional untuk melawan gerakan itu, memperkuat mekanisme global untuk memerangi terorisme, peran lembaga-lembaga internasional dan regional dalam masalah itu dan pandangan agama langit terkait fenomena berbahaya ini. (IRIB/RM/PH)
IRIB
Ketika menjawab pertanyaan IRNA, Kamis (23/6) soal langkah memerangi terorisme, Lei menuturkan, perang melawan terorisme membutuhkan tekad kuat masyarakat internasional dan semua negara dunia harus saling bekerjasama untuk mensukseskan misi ini.
Ia secara tersirat mengkritik kekuatan yang mengaitkan terorisme dengan kultur, peradaban dan agama tertentu. Ditegaskannya, teroris adalah musuh kolektif umat manusia dan PBB memiliki peran penting dalam memeranginya.
Seraya menjelaskan bahwa perang kontra terorisme tidak hanya terbatas pada dimensi militer, tapi juga mencakup sektor ekonomi, Lei menuturkan, semua negara harus saling membantu untuk mencabut akar terorisme di dunia.
"Kebijakan standar ganda tidak dapat memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya," tegas Lei.
Berbicara tentang rencana Iran untuk menggelar Konferensi Internasional Memerangi Terorisme, Lei menandaskan, "Kami telah menerima undangan Tehran untuk menghadiri pertemuan itu, dan kini tengah membahas delegasi Cina yang akan bertolak ke Iran."
Pada kesempatan itu, pejabat senior Cina ini menegaskan komitmen negaranya untuk bekerjasama dengan semua negara dalam memerangi terorisme.
Konferensi Internasional Memerangi Terorisme akan digelar pada pada 25-26 Juni 2011 di Tehran. Pertemuan ini bertujuan membahas akar dan dimensi terorisme, kerjasama internasional untuk melawan gerakan itu, memperkuat mekanisme global untuk memerangi terorisme, peran lembaga-lembaga internasional dan regional dalam masalah itu dan pandangan agama langit terkait fenomena berbahaya ini. (IRIB/RM/PH)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK