Pages

Thursday, June 23, 2011

Rusia Peringatkan Langkah Intervensif AS

 Moskow memperingatkan intervensi Amerika Serikat dalam kasus sengketa pulau antara Rusia dan Jepang.
Ria Novosti melaporkan, Departemen Luar Negeri Rusia Kamis (23/6) dalam statemennya menyatakan, keraguan terkait kepemilikan Rusia atas kepulauan Kuril selatan dan intervensi Washington dalam hal ini tidak pada tempatnya.
Dalam statemen ini disebutkan, kepulauan Kuril selatan di akhir perang dunia kedua secara legal termasuk wilayah Rusia dan tercatat pula dalam piagam PBB.
Pernyataan ini dirilis Rusia menyusul lobi antara AS dan Jepang di tingkat menteri pertahanan kedua negara dan kesepakatan terkait normalisasi hubungan Moskow-Tokyo serta penyelesaian sengketa atas kepulauan Kuril.
Sengketa antara Moskow dan Tokyo terkait kepulauan Kuril selatan pada bulan November serta pasca kunjungan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev ke pulau tersebut semakin sengit.
Di kepulauan Kuril tercatat sekitar 19 ribu warga menghuni tempat tersebut dan pada tahun 1945, di akhir perang dunia kedua wilayah ini diduduki Rusia. Kepulauan Kuril menjadi wilayah Uni Soviet sebelum runtuh.
Sementara itu, Jepang mengklaim bahwa empat pulau di kepulauan Kuril yang tak jauh dari wilayah Jepang harus dikembalikan ke negara ini setelah perang dunia kedua berakhir dan runtuhnya Uni Soviet. (IRIB/Ria Novosti/MF)

IRIB

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK