Pelaksanaan manuver Nabi Besar Muhammad Saw keenam oleh Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) serta liputan tentang berbagai silo (penyimpanan dan peluncuran rudal balistik) bawah tanah milik Iran direaksi meluas oleh media massa dunia.
Pasdaran memamerkan berbagai silo bawah tanahnya itu pada tahap pertama manuver tersebut kemarin (27/6). Hari ini tahap kedua manuver dilaksanakan dengan meluncurkan berbagai rudal balistik jarak menengah dan jauh.
Mengenai silo-silo tersebut, jurubicara manuver Nabi Besar Muhammad Saw keenam, Kolonel Asghar Qalichkhani mengatakan, "Teknologi pembangunan silo-silo tersebut sepenuhnya domestik dan dibangun oleh para ahli muda Iran."
Menurutnya, teknologi pembangunan silo rudal balistik itu telah dimiliki Pasdaran 15 tahun lalu dan mengingat tingginya volume peluncuran rudal pada manuver kali ini, maka untuk pertama kalinya pengoperasian silo-silo tersebut ditunjukkan.
Peluncuran rudal balistik oleh Pasdaran melalui silo-silo tersebut mendapat reaksi luas dari media massa internasional.
AFP dan Associated Press, meliput silo-silo dan peluncuran rudal balistik itu pada berita utama. Associated Press menyebutkan bahwa ini untuk pertama kalinya Iran menunjukkan silo-silo bawah tanahnya.
Mengutip pernyataan seorang perwira Pasdaran yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Amerika itu menambahkan bahwa Iran masih memiliki banyak silo bawah tanah.
New York Times tidak ketinggalan meliput manuver Nabi Besar Muhammad Saww keenam oleh Pasdaran. Media Amerika itu menilai manuver Pasdaran itu sebagai "pertunjukan kekuatan baru Iran".
Adapun koran Jerusalem Post menulis, "Silo-silo bawah tanah itu dipamerkan untuk pertama kalinya ketika meluncurkan rudal balistik."
Pedemonstrasian silo-silo dan peluncuran rudal balistik Pasdaran itu juga menghiasi halaman utama kantor berita Barat termasuk di antaranya Scotsmannews, Newsmax, CNN, dan Xinhua.
Media massa regional juga meliput manuver Nabi Besar Muhammad Saw oleh Pasdaran.
Televisi Aljazeera menyebutkan, "Kini Barat lebih mengkhawatirkan rudal balistik Shahab generasi ketiga Iran yang memiliki daya tempuh hingga 2.000 kilometer dan yang mampu menghantam target mana pun di Palestina pendudukan."
Al-Entiqad.net menulis, "Iran selalu menyiagakan silo-silo bawah tanahnya, dan rudal-rudal Iran itu dapat diluncurkan secara pintar tidak perlu keberadaan personil militer di sekitar silo."
Koran trans-regional al-Sharq al-Awsat menyinggungmanuver militer Pasdaran itu dan menyatakan bahwa Iran selalu berupaya menunjukkan kemampuan militernya kepada musuh, dalam rangka mencegah mereka menyerang Tehran. Rudal-rudal baru Iran dapat menjangkau seluruh kawasan Israel dan pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan.
(IRIB/MZ/MF)
IRIB
Pasdaran memamerkan berbagai silo bawah tanahnya itu pada tahap pertama manuver tersebut kemarin (27/6). Hari ini tahap kedua manuver dilaksanakan dengan meluncurkan berbagai rudal balistik jarak menengah dan jauh.
Mengenai silo-silo tersebut, jurubicara manuver Nabi Besar Muhammad Saw keenam, Kolonel Asghar Qalichkhani mengatakan, "Teknologi pembangunan silo-silo tersebut sepenuhnya domestik dan dibangun oleh para ahli muda Iran."
Menurutnya, teknologi pembangunan silo rudal balistik itu telah dimiliki Pasdaran 15 tahun lalu dan mengingat tingginya volume peluncuran rudal pada manuver kali ini, maka untuk pertama kalinya pengoperasian silo-silo tersebut ditunjukkan.
Peluncuran rudal balistik oleh Pasdaran melalui silo-silo tersebut mendapat reaksi luas dari media massa internasional.
AFP dan Associated Press, meliput silo-silo dan peluncuran rudal balistik itu pada berita utama. Associated Press menyebutkan bahwa ini untuk pertama kalinya Iran menunjukkan silo-silo bawah tanahnya.
Mengutip pernyataan seorang perwira Pasdaran yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Amerika itu menambahkan bahwa Iran masih memiliki banyak silo bawah tanah.
New York Times tidak ketinggalan meliput manuver Nabi Besar Muhammad Saww keenam oleh Pasdaran. Media Amerika itu menilai manuver Pasdaran itu sebagai "pertunjukan kekuatan baru Iran".
Adapun koran Jerusalem Post menulis, "Silo-silo bawah tanah itu dipamerkan untuk pertama kalinya ketika meluncurkan rudal balistik."
Pedemonstrasian silo-silo dan peluncuran rudal balistik Pasdaran itu juga menghiasi halaman utama kantor berita Barat termasuk di antaranya Scotsmannews, Newsmax, CNN, dan Xinhua.
Media massa regional juga meliput manuver Nabi Besar Muhammad Saw oleh Pasdaran.
Televisi Aljazeera menyebutkan, "Kini Barat lebih mengkhawatirkan rudal balistik Shahab generasi ketiga Iran yang memiliki daya tempuh hingga 2.000 kilometer dan yang mampu menghantam target mana pun di Palestina pendudukan."
Al-Entiqad.net menulis, "Iran selalu menyiagakan silo-silo bawah tanahnya, dan rudal-rudal Iran itu dapat diluncurkan secara pintar tidak perlu keberadaan personil militer di sekitar silo."
Koran trans-regional al-Sharq al-Awsat menyinggungmanuver militer Pasdaran itu dan menyatakan bahwa Iran selalu berupaya menunjukkan kemampuan militernya kepada musuh, dalam rangka mencegah mereka menyerang Tehran. Rudal-rudal baru Iran dapat menjangkau seluruh kawasan Israel dan pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan.
(IRIB/MZ/MF)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK