Pages

Wednesday, May 25, 2011

Kapal Perang Rusia Berlabuh di Makassar


Pasukan Perang Kapal Admiral Panteleyev Rusia memberikan penghormatan saat kunjungan di dermaga peti kemas Makassar, Rabu (25/5/2010).

25 Mei 2011, Makassar (KOMPAS.com): Dalam rangka membangun hubungan bilateral Rusia dan Indonesia di bidang keamanan, kedua negara sepakat menggelar latihan perang anti-pembajakan di perairan di Indonesia.

Kapal perang Admiral Panteleyel dan Foliy Krylov, Rabu (25/5/2011), merapat di Makassar untuk kunjungan selama lima hari. Kapal perang Rusia Admiral Panteleyel dikenal dengan kapal perusak Rusia dari Armada Pasifik, dipandu kapal Foliy Krylov, berlabuh di dermaga peti kemas Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, pukul 09.00 Wita.

"Kunjungan kapal perang Rusia untuk mengadakan latihan dengan TNI AL Indonesia untuk latihan anti-pembajakan. Dua negara ini punya peristiwa yang sama dalam kasus perampokan kapal di perairan Somalia," kata Kolonel Maxim Lukiyano, Atase Pertahanan Federasi Rusia untuk Indonesia.

Pasukan AL Rusia mendapat sambutan meriah dari perwakilan AL Lantamal VI Makassar dengan tarian khas Sulawesi Selatan, layaknya kunjungan resmi para tamu asing.

Berdasarkan catatan Kompas.com, kapal MV Sinar Kudus yang berbendera Indonesia dibajak di Semenanjung Somali. Sementara pada tahun 2009, kapal tanker Rusia dibajak perampok Somalia di lepas pantai Somalia dalam perjalanan ke Singapura.

"Admiral Panteleyev ini punya pengalaman dan kemampuan membebaskan sandera kapal dan ABK. Kami ingin berbagi pengalaman, " kata Victor V Sokolov, Kapten Kapal Admiral Panteleyev.

Berbagai agenda kegiatan itu antara lain seminar anti-perampokan dan simulasi bersama perang antara kapal perang Admiral Panteleyer dan KRI Oswald di Selat Makassar untuk menghadapi bajak laut.

Di akhir kunjungan, pihak Rusia juga mengizinkan warga Makassar untuk berkunjung ke atas kapal perang. Kapal perang ini bermuatan 300 ABK, dengan panjang 163,5 meter, lebar 19,3 meter, dan kedalaman 7,8 meter. Beban kapal seberat 6.700 ton dengan kecepatan 35 knot (40 mph/65 km per jam). Jarak tempuh jelajah sekitar 10.500 nautical, jenis kapal perang destroyer ASW.

Adapun kapal sipil jenis tunda sebagai pemandu bermuatan 60 ABK dan panjang kapal 98,2 meter, lebar 19,4 meter, kedalaman 7,2 meter. Kecapatan kapal sekitar 8,7 knot.

Kapal perang negara Rusia Admiral Panteleyel dan Foliy Krylov telah merapat di Pelabuhan Peti Kemas Makasar untuk kunjungan selama lima hari, sejak Rabu (25/5/2011).

Sejumlah pasukan TNI AL menarik tali kapal Admiral Panteyeyev milik Rusia saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Rabu (25/5). Kapal perang yang membawa 300 ABK tersebut berada di Makassar hingga 29 Mei 2011 dan akan melakukan latihan patroli gabungan dengan KRI Oswald Siahaan-354. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/pd/11)

Seorang pasukan marinir TNI AL merjaga-jaga saat kapal Admiral Panteyeyev milik Rusia sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/pd/11)

Sejumlah ABK kapal perang Admiral Panteyeyev milik Rusia, menarik tali kapal saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (Foto: ANTARA/Yusran Uccang/pd/11)

Sumber: KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK