Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyebut Rezim Zionis Israel sebagai jembatan imperialisme dan kanker. "Persatuan Palestina harus berhasil menghapus Israel dari muka bumi," ungkap Ahmadinejad. Seperti dilaporkan IRNA, Ahmadinejad Ahad malam (15/5) dalam sebuah wawancara dengan chanel dua televisi nasional Iran menyikapi pembantaian rakyat Palestina di Hari Nakbah menegaskan, Israel ibarat sebuah kanker dan jika rezim ini dibiarkan menguasai sejengkal tanah di kawasan maka wilayah ini tidak akan menjadi aman.
Seraya mengisyaratkan, syahid dan cideranya sekitar 230 warga Palestina dalam brutalitas Israel kemarin bertepatan dengan peringatan Hari Nakbah, Ahmadinejad mengatakan, kekejaman Israel tersebut membuktikan eksistensinya sebagai teroris. "Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, khususnya bangsa Palestina," tambah Presiden Iran.
Kepada Israel, Ahmadinejad mengatakan, mengapa kalian membantai warga sipil yang tak bersenjata yang menuntut hak legalnya ? Ia menegaskan, para pemimpin Israel saat ini adalah boneka dan agen Amerika Serikat serta negara arogan dunia lainnya. Misi utama Israel adalah memecah belah serta mempersiapkan kekuatan agreson untuk menguasai negara kawasan.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmadinejad mengingatkan kejahatan Rezim Zionis dan menandaskan kebenaran rakyat Palestina kini kian nyata. Menyikapi rencana musuh untuk menyelamatkan Tel Aviv, Ahmadinejad mengatakan, usulan pembentukan dua negara di bumi Palestina adalah pengkhianatan nyata terhadap hak legal bangsa Palestina. "Bangsa Palestina tidak akan menyerah pada pemaksaan ini," tegas presiden Iran.
Dalam hal ini, sikap Republik Islam Iran menyikapi transformasi di kawasan sangat jelas. "Seluruh pengungsi Palestina harus kembali ke negaranya dan hak-haknya harus segera dikembalikan," ungkap Ahmadinejad. (IRIB/IRNA/MF)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK