Televisi al-Arabiya mengkonfirmasikan rencana kelompok Sadr Irak menggelar parade militer besok (Rabu, 25/5).
Televisi al-Arabiya hari ini (24/5) menyebutkan, rencana parade militer itu digelar di saat sebelumnya, para anggota kelompok Sadr telah memulai program latihan secara meluas beberapa waktu lalu.
Brigade Pasukan Mahdi dalam beberapa hari terakhir bersiap-siap di sekitar ibukota Baghdad dan kota-kota besar negara ini dalam rangka menggelar parade militer.
Seorang pejabat Sadr mengatakan, "Parade militer itu akan menunjukkan kepada pasukan pendudukan Amerika Serikat bahwa jika mereka tidak segera keluar dari Irak, maka kelompok Sadr siap untuk menghadapi mereka baik dengan cara damai maupun militer."
Menurutnya, konfrontasi kelompok Sadr dengan militer Amerika Serikat itu termasuk aksi mogok dan demonstrasi, adapun konfrontasi militer akan mencakup operasi militer.
Reporter al-Arabiya dalam laporannya menyebutkan, "Ratusan orang anggota kelompok Sadr secara tertib mulai pukul lima pagi hingga 11 malam berlatih setiap hari."
Sebelumnya, Kelompok Sadr, menyatakan akan mengaktifkan kembali perlawanan bersenjata jika militer Amerika Serikat tidak keluar dari Irak pada 2012 sesuai kesepakatan. Kelompok Sadr akan mengerahkan seluruh kemampuan dan daya untuk melawan, jika Amerika Serikat menolak melaksanakan komitmennya menarik mundur pasukan dari Irak sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Riyadh Ghali, seorang anggota Sadr, menuding pasukan pendudukan berencana untuk tetap bertahan di Irak.
Ditambahkannya, bahwa perlawanan kelompok Sadr mendatang akan dapat dibandingkan dengan perlawanan anti-militer AS pada tahun 2003. Karena menurutnya, kelompok Sadr saat ini telah melakukan koordinasi menyeluruh.
(IRIB/MZ)
IRIB
Televisi al-Arabiya hari ini (24/5) menyebutkan, rencana parade militer itu digelar di saat sebelumnya, para anggota kelompok Sadr telah memulai program latihan secara meluas beberapa waktu lalu.
Brigade Pasukan Mahdi dalam beberapa hari terakhir bersiap-siap di sekitar ibukota Baghdad dan kota-kota besar negara ini dalam rangka menggelar parade militer.
Seorang pejabat Sadr mengatakan, "Parade militer itu akan menunjukkan kepada pasukan pendudukan Amerika Serikat bahwa jika mereka tidak segera keluar dari Irak, maka kelompok Sadr siap untuk menghadapi mereka baik dengan cara damai maupun militer."
Menurutnya, konfrontasi kelompok Sadr dengan militer Amerika Serikat itu termasuk aksi mogok dan demonstrasi, adapun konfrontasi militer akan mencakup operasi militer.
Reporter al-Arabiya dalam laporannya menyebutkan, "Ratusan orang anggota kelompok Sadr secara tertib mulai pukul lima pagi hingga 11 malam berlatih setiap hari."
Sebelumnya, Kelompok Sadr, menyatakan akan mengaktifkan kembali perlawanan bersenjata jika militer Amerika Serikat tidak keluar dari Irak pada 2012 sesuai kesepakatan. Kelompok Sadr akan mengerahkan seluruh kemampuan dan daya untuk melawan, jika Amerika Serikat menolak melaksanakan komitmennya menarik mundur pasukan dari Irak sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Riyadh Ghali, seorang anggota Sadr, menuding pasukan pendudukan berencana untuk tetap bertahan di Irak.
Ditambahkannya, bahwa perlawanan kelompok Sadr mendatang akan dapat dibandingkan dengan perlawanan anti-militer AS pada tahun 2003. Karena menurutnya, kelompok Sadr saat ini telah melakukan koordinasi menyeluruh.
(IRIB/MZ)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK