Jakarta - Meski Indonesia tidak terlibat dalam klaim wilayah, namun ketegangan antara Cina, Filipina dan Vietnam di laut Cina Selatan memunculkan kekhawatiran. Ditakutkan adanya kerawanan potensi ancaman yang dapat mempengaruhi stabilitas nasional.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Staff Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya Daryatmo pada saat penyampaian amanat dari Panglima TNI dalam upacara pembukaan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Kilat XXIX di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (27/8/2012).
"Perkembangan situasi yang terjadi di kawasan Laut Cina Selatan mengarahkan perhatian kita terhadap munculnya kerawanan dan potensi ancaman yang dapat mempengaruhi stabilitas nasional. Karena di sana juga terletak kepentingan Indonesia, khususnya pada aspek politik, ekonomi, militer dan pertahanan," ujar Kasum TNI Marsekal Madya Daryatmo.
Dengan demikian, lanjut Daryatmo, tentu akan perlu adanya penguatan pertahanan dan gelar operasi TNI guna mengamankan kepentingan nasional. Khususnya di utara Kepulauan Natuna, yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.
"Hal ini dalam rangka meminimalisasi terjadinya spill over konflik laut Cina Selatan yang muncul. Dan mengamankan berbagai objek vital di zona ekonomi ekslusif Indonesia tersebut," ucapnya.
Daryatmo juga mengatakan, TNI harus melakukan analisa secara terus menerus terhadap kecenderungan perkembangan situasi serta mengevaluasi kemampuan dalam menyusun gelar kekuatan. Selain itu juga menyusun strategi atau skenario parsial dalam pengamanan objek vital nasional di kawasan Natuna, yang merupakan gerbang ekonomi Indonesia ke kawasan Asia Timur.
"Inilah situasi yang mungkin akan kita hadapi di tahun 2012 dan lima tahun ke depan. Saya berharap kepada seluruh perwira agar benar-benar dapat meningkatkan pemikiran prediktif dan langkah antisipatif dalam rangka menetapkan strategi dan memelihara skala prioritas pembangunan ekonomi dan keuangan negara," ucap Dryatmo di depan pasukan TNI.
Sumber : DETIK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
August
(74)
- Kapal Perang KRI Klewang Ditempatkan Di Armatimih
- KRI Nanggala-402 dan USS Oklahoma City latihan ber...
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Korsel
- Menhan Serahkan Blue Print Pengembangan Alutsista ...
- Kapal Perang Siluman Buatan Dalam Negeri Siap Dire...
- Rusia Enggan Berikan S-300, Iran Produksi Sistem y...
- PT Lundin Rancang Tiga Varian Kapal Patroli Trimar...
- KCR 63 TRIMARAM KRI KLEWANG 625
- Mengenal Changbogo Class Submarine Calon Penghuni ...
- Indonesia butuh 12 kapal selam
- Aerobatics Ace Suspected of Badge Sales
- KRI Clurit-641 Latihan Bersama Dengan AL Asia Teng...
- Konflik Laut Cina Selatan dan Posisi Strategis Ind...
- ToT Missile C-705 vs Konflik Laut Cina Selatan : I...
- Wasapada terhadap kerawanan konflik laut cina sela...
- Anggaran Pengadaan Alutsista Sebesar Rp. 28.2 T
- Anggaran Pengadaan Alutsista Sebesar Rp. 28.2 T
- DPR ingatkan Pemerintah dengan hibah F16 yg diberi...
- 496 pemuda ikut "Sail Morotai" bersama KRI Surabaya
- Mabes TNI Akui Membutuhkan Rudal Maverick
- Warships, Fighter Jets, S-400 to 'Protect Russia A...
- B-52s bring persistent airpower to Exercise Pitch ...
- Pengamat: Pesawat Jet Tempur Tanpa Rudal Jarak Jau...
- TNI Gelar Latihan PPRC 2012 di Natuna
- AS Jual Rudal US$ 25 Juta untuk Dandani F-16 Milik...
- AS Berikan Sinyal Positif Penjualan Apache
- Formal Launching of KRI Klewang will be Held on En...
- 16 F-16 Hibah AS Ditempatkan di Lanud Pekanbaru
- Irak dan Uganda Segera Beli Senjata dari Indonesia
- AS Beri Lampu Hijau Untuk Pengadaan Apache
- Formal Launching of KRI Klewang will be Held on En...
- KRI Klewang Kapal Perang Trimaran Diluncurkan 31 A...
- Menhan Bantah Bobot Tank Leopard 40 Ton
- Tawaran Hibah Tahap ke 2 dari AS Meliputi 10 Pesaw...
- Australia Launches EA-18G Growler Acquisition for ...
- Indonesia Requests 18 AGM-65K2 Maverick
- Pemerintah dan Parlemen Sepakat Batalkan Beli Leop...
- Ujicoba UAV hipersonik militer Amerika Serikat gagal
- Marinir siapkan pasukan ke Ambalat
- AS Menawarkan Tambahan Hibah Pesawat F-16
- Parlemen Setujui Pembelian MBT Leopard
- Indonesia dan Tiongkok akan Produksi Misil Bersama
- Presiden: Prioritas Sumber Persenjataan dari Dalam...
- Indonesia Mulai Bersuara di Industri Militer Duni
- Menhan Klarifikasi Isu Pengadaan Alutsista
- AS Kembali Tawari Hibah F-16
- Menhan : Master List Pengadaan Alutsista Bisa Beru...
- Menhan Enggan Beberkan Jumlah Pesawat Tempur TNI AU
- TNI AL Beli 11 Helikopter Anti-Kapal Selam
- Tahun ini 4 super tucanno tiba di indonesia
- TNI Akan Gelar Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepa...
- Rusia Akan beli ribuat pesawat tempur dan helikopter
- Satelite A2 LAPAN Indonesia Akan Diluncurkan Thn 2013
- N250 Akan Di bangkitkan Lagi Habibie
- Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Pangkose Hanudna...
- Setujui Kenaikan Anggaran Pertahanan. DPR beri Sya...
- TNI sedang membangun Pangkalan KS di teluk palu
- Untuk Sementara 1 Skuadron sukhoi sudah cukup
- PT DI Serahkan 4 Unit Helikopter Bell ke pada TNI AD
- Nanggala akan latihan bersama dengan KS milik US Navy
- Presiden: Riset Untuk Pertahana Perlu Ditingkatksn
- Pengadaan Alutsista diperioritaskan Produk Dalam N...
- Anggaran Pertahanan RI meningkat dari tahun ketahun
- Kekuatan TNI Masih Jauh Dari Standar
- Jangan Kuliahi Indonesia Soal HAM
- Kemhan : Pengadaan PKR Sudah Sesuai Prosedur
- Indonesia dan Jepang Rintis Kerjasama Riset Pengin...
- Indonesia Resmi Membeli KS dari KORSEL
- Embrarer kirim 4 Super Tucanno ke Indonesia
- KSAD : Berharap Leopard Bisa Dipamerkan
- Indonesia siap luncurkan roket RX-550
- Pemerintah Beli Rudal C-705 dari Cina
- TNI Segera Diperkuat Pesawat Tempur IFX/KFX Gener...
- Modern Infantry Vehicles Making Tanks Obsolete
-
▼
August
(74)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK