KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal
setibanya di dermaga Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL,
Surabaya, Jatim, Senin (6/2). Indonesia akan memiliki lima kapal selam
sekelas KRI Nanggala-402 atas kerja sama dengan Korea Selatan. Kehadiran
USS Oklahoma City SSN-723 dalam latihan PASSEX 2012 memberi pengalaman
berharga bagi awak kapal selam TNI AL. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
... kedua kapal selam tersebut melakukan berbagai manuver di perairan Laut Jawa...
Jakarta
(ANTARA News) - Bahwa kapal selam bernilai strategis sangat tinggi,
semua militer dunia tahu. Di Laut Jawa, kapal selam TNI AL, KRI
Nanggala-402, dan kolega bertenaga nuklirnya dari Amerika Serikat, USS
Oklahoma City SSN-723, berlatih bersama dan saling bertukar perwira
untuk sama-sama menambah profisiensi. Ini adalah pertama kali bagi kedua
angkatan laut, satu kesempatan bersejarah dan bermakna sangat
strategis.
Dalam
latihan bertajuk PASSEX/Passing Exercise 2012 itu, TNI AL mengerahkan
kapal pendamping, KRI Diponegoro-365 dan satu helikopter Bolkow-Blohm
NBO-202. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Untung
Suropati, "Latihan ini berlangsung dua hari, 28-29 Agustus lalu. Ini
bentuk kerja sama dan kemitraan di antara dua angkatan laut, juga untuk
memperluas wawasan kita tentang kesenjataan dan berbagai hal lain
terkait ini."
PASSEX 2012 diawalicpertukaran perwira dari masing-masing kapal selam. Enam perwira KRI Nanggala-402 on board di USS Oklahoma City SSN-723 selama dua hari, sebaliknya empat perwira USS Oklahoma City SSN-723 on board di
KRI Nanggala-402 untuk waktu sama. "Selanjutnya kedua kapal selam
tersebut melakukan berbagai manuver di perairan Laut Jawa," katanya.
USS
Oklahoma City SSN-723 adalah kapal selam bertenaga nuklir kelas Los
Angeles buatan galangan kapal Newport News and Dry Dock, Virginia,
Amerika Serikat, pada 1981 dan diluncurkan pada 4 Januari 1984, yang
telah bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat US sejak 1988.
Kapal selam kelas ini, USS Dallas, pernah terlibat dalam kisah perburuan
kapal selam bertenaga nuklir terbesar dan terkuat di dunia milik
Angkatan Laut Uni Soviet (saat itu), Red October, dari kelas Typhoon, yang memiliki teknologi propulsi Caterpillar.
Menurut
Suropati, "Latihan ini juga meningkatkan kemampuan awak KRI
Nanggala-402, KRI Diponegoro-365 dan pilot Bolcow-Blohm 205 kita dalam
mendeteksi, menganalisa, dan mengenali lebih jauh tentang kapal selam
negara lain."
Sedangkan
KRI Nanggala-402 dari kelas U-209 buatan galangan kapal Kiel, Jerman,
pada 1981, yang ditenagai diesel elektrik berbobot 1.400 ton dan tidak
bisa meluncurkan misil nuklir antar benua laiknya USS Oklahoma City
SSN-723. KRI Nanggala-402 baru kembali dari perawatan besar di galangan
kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan, pada 6
Februari lalu.
Di
sana, KRI Nanggala-402 diperbaiki rusuk, kulit, balast, sistem navigasi
dan penjejakan, hingga sistem kesenjataannya. Seluruh proses itu
memerlukan waktu dua tahun. Kapal selam ini memiliki "kembaran", KRI
Cakra-401 yang sama-sama tergabung dalam Satuan Kapal Selam Komando
Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, di Surabaya.
Satuan
yang bertanggung jawab dalam pembinaan, penyiapan, dan pengoperasian
USS Oklahoma City SSN-723 adalah Skuadron Kapal Selam Armada Ketujuh
Angkatan Laut Amerika Serikat, berpangkalan di Pearl Harbour, Hawaii.
Kapal ini diawaki 134 personel, dengan panjang 110,3 meter, lebar 10
meter, dan kecepatan maksimal selam 20 knot perjam. Secara umum, peluru
kendali Tomahawk dan Harpoon menjadi persenjataan standardnya.
Sesuai
dengan "aturan main"UNCLOS 1982, selama berada di perairan Indonesia
untuk pelayaran damai, USS Oklahoma City SSN-723 berlayar di permukaan
dan menunjukkan identitas kapal. Setelah misi latihan dimulai, barulah
manuver militer dilakukan bersama. Selama dia hadir di perairan
Indonesia, pengawalan dan panduan diberikan oleh jajaran TNI AL,
termasuk oleh mitranya, KRI Nanggala-402.
sumber : Antara
sumber : Antara
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK