12 Agustus 2012, Bandung: Indonesia siap mengorbitkan satelit hasil karya anak bangsa. Rencananya satelit dengan nama A2 ini akan diluncurkan ke orbit pada Juni 2013 di India.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bambang S Tedja mengatakan, pengerjaannya sudah selesai dan tinggal menunggu peluncurannya saja. ”Sudah dites juga,tinggal diluncurkan. Sebelum peluncuran kami simpan sambil terus dijaga fungsionali tasnya, ”katanya seusai penutupan Ritech Expo 2012 di Auditorum Sasana Budaya Ganesa, Jalan Tamansari, Kota Bandung,kemarin.
Menurut dia, serangkaian proses uji coba telah dilakukan pada satelit A2 ini, antara lain uji solar cell,uji center of grafity, uji air bearing seluruh fungsi kontrol, dan uji transportasi. Satelit ini juga diuji oleh tim ahli dari Berlin, Jerman yang menjadi tempat pembuatan satelit pendahulu A2, yaitu A1 yang saat ini masih beroperasi. Soal pemilihan India menjadi tempat peluncuran satelit Indonesia,menurut dia, Indonesia memiliki kerja sama dengan India.
Tapi, tidak menutup kemungkinan pada tahap selanjutnya Indonesia akan bekerja sama dengan China. Meski satelit yang akan di orbitkan ini diklaim sebagai produk Indonesia yang pertama dengan waktu pembuatan dua tahun ini,tapi tidak semua bahannya menggunakan bahan lokal karena keterbatasan material yang ada di Indonesia. Sehingga hanya struktur satelit saja yang berasal dari dalam negeri. Satelit A2 akan digunakan untuk memantau permukaan bumi, termasuk mengetahui kapal apa saja yang ada dipermukaan laut.
Selain itu, satelit juga akan dimanfaatkan untuk membantu penanganan bencana,salah satunya untuk koordinasi bidang komunikasi pada radio-radio amatir. Untuk pusat datanya, stasiun pengendali satelit berada di Rumpin,Bogor. ”Selanjutnya kami akan terus melakukan pengembangan dan menciptakan satelit A3,A4, bahkan satelit yang lebih besar,”ucapnya.
Selain siap mengorbitkan satelit A2,pada penutupan Ritech Expo 2012 juga dilakukan penandatanganan selesainya roket RHAN 122 dan pesawat tanpa awak buatan dalam negeri. Deputi Menristek Bidang Jaringan Iptek Amin Soebandrio mengatakan, Indonesia tidak kalah dengan negara lain soal teknologi. ”Untuk kita harus terus dorong peneliti Indonesia agar mau mengembangkan potensi Indonesia. Misalnya tanaman obat sehingga bisa menjadi produk nasional,” jelasnya.
Sumber: SINDO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
August
(74)
- Kapal Perang KRI Klewang Ditempatkan Di Armatimih
- KRI Nanggala-402 dan USS Oklahoma City latihan ber...
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Korsel
- Menhan Serahkan Blue Print Pengembangan Alutsista ...
- Kapal Perang Siluman Buatan Dalam Negeri Siap Dire...
- Rusia Enggan Berikan S-300, Iran Produksi Sistem y...
- PT Lundin Rancang Tiga Varian Kapal Patroli Trimar...
- KCR 63 TRIMARAM KRI KLEWANG 625
- Mengenal Changbogo Class Submarine Calon Penghuni ...
- Indonesia butuh 12 kapal selam
- Aerobatics Ace Suspected of Badge Sales
- KRI Clurit-641 Latihan Bersama Dengan AL Asia Teng...
- Konflik Laut Cina Selatan dan Posisi Strategis Ind...
- ToT Missile C-705 vs Konflik Laut Cina Selatan : I...
- Wasapada terhadap kerawanan konflik laut cina sela...
- Anggaran Pengadaan Alutsista Sebesar Rp. 28.2 T
- Anggaran Pengadaan Alutsista Sebesar Rp. 28.2 T
- DPR ingatkan Pemerintah dengan hibah F16 yg diberi...
- 496 pemuda ikut "Sail Morotai" bersama KRI Surabaya
- Mabes TNI Akui Membutuhkan Rudal Maverick
- Warships, Fighter Jets, S-400 to 'Protect Russia A...
- B-52s bring persistent airpower to Exercise Pitch ...
- Pengamat: Pesawat Jet Tempur Tanpa Rudal Jarak Jau...
- TNI Gelar Latihan PPRC 2012 di Natuna
- AS Jual Rudal US$ 25 Juta untuk Dandani F-16 Milik...
- AS Berikan Sinyal Positif Penjualan Apache
- Formal Launching of KRI Klewang will be Held on En...
- 16 F-16 Hibah AS Ditempatkan di Lanud Pekanbaru
- Irak dan Uganda Segera Beli Senjata dari Indonesia
- AS Beri Lampu Hijau Untuk Pengadaan Apache
- Formal Launching of KRI Klewang will be Held on En...
- KRI Klewang Kapal Perang Trimaran Diluncurkan 31 A...
- Menhan Bantah Bobot Tank Leopard 40 Ton
- Tawaran Hibah Tahap ke 2 dari AS Meliputi 10 Pesaw...
- Australia Launches EA-18G Growler Acquisition for ...
- Indonesia Requests 18 AGM-65K2 Maverick
- Pemerintah dan Parlemen Sepakat Batalkan Beli Leop...
- Ujicoba UAV hipersonik militer Amerika Serikat gagal
- Marinir siapkan pasukan ke Ambalat
- AS Menawarkan Tambahan Hibah Pesawat F-16
- Parlemen Setujui Pembelian MBT Leopard
- Indonesia dan Tiongkok akan Produksi Misil Bersama
- Presiden: Prioritas Sumber Persenjataan dari Dalam...
- Indonesia Mulai Bersuara di Industri Militer Duni
- Menhan Klarifikasi Isu Pengadaan Alutsista
- AS Kembali Tawari Hibah F-16
- Menhan : Master List Pengadaan Alutsista Bisa Beru...
- Menhan Enggan Beberkan Jumlah Pesawat Tempur TNI AU
- TNI AL Beli 11 Helikopter Anti-Kapal Selam
- Tahun ini 4 super tucanno tiba di indonesia
- TNI Akan Gelar Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepa...
- Rusia Akan beli ribuat pesawat tempur dan helikopter
- Satelite A2 LAPAN Indonesia Akan Diluncurkan Thn 2013
- N250 Akan Di bangkitkan Lagi Habibie
- Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Pangkose Hanudna...
- Setujui Kenaikan Anggaran Pertahanan. DPR beri Sya...
- TNI sedang membangun Pangkalan KS di teluk palu
- Untuk Sementara 1 Skuadron sukhoi sudah cukup
- PT DI Serahkan 4 Unit Helikopter Bell ke pada TNI AD
- Nanggala akan latihan bersama dengan KS milik US Navy
- Presiden: Riset Untuk Pertahana Perlu Ditingkatksn
- Pengadaan Alutsista diperioritaskan Produk Dalam N...
- Anggaran Pertahanan RI meningkat dari tahun ketahun
- Kekuatan TNI Masih Jauh Dari Standar
- Jangan Kuliahi Indonesia Soal HAM
- Kemhan : Pengadaan PKR Sudah Sesuai Prosedur
- Indonesia dan Jepang Rintis Kerjasama Riset Pengin...
- Indonesia Resmi Membeli KS dari KORSEL
- Embrarer kirim 4 Super Tucanno ke Indonesia
- KSAD : Berharap Leopard Bisa Dipamerkan
- Indonesia siap luncurkan roket RX-550
- Pemerintah Beli Rudal C-705 dari Cina
- TNI Segera Diperkuat Pesawat Tempur IFX/KFX Gener...
- Modern Infantry Vehicles Making Tanks Obsolete
-
▼
August
(74)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK