Bandung
| 19:31 Tue, 13 Sep 2011
24
dok.dispenau / dok.dispenau
Jurnas.com | KEKUATAN pertahanan suatu negara
ditentukan oleh kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang
dimiliki. Karenanya, pengadaan alutsista menjadi penting. Selain itu,
pemeliharaan atas aset-aset itu tak boleh dikesampingkan. “Dalam era
serba berbobot teknologi seperti sekarang ini, upaya pertahanan negara
akan mencapai hasil jauh lebih baik jika didukung dengan alat utama
sistem senjata yang andal, terpenuhinya logistik serta sistem
pemeliharaan yang mumpuni,”kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)
Marsekal TNI Imam Sufaat dalam sambutannya pada serah terima jabatan
Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara dari Marsda TNI
Ferdinand Alex Myne kepada Marsda TNI Waliyo di Lanud Husein
Sastranegara Bandung, Selasa (13/9).
Dijelaskan KSAU, Koharmatau memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pemeliharaan dan produksi materiil TNI Angkatan Udara. Pemeliharaan dan pembekalan senjata amunisi, serta menyelenggarakan pembinaan alat perbengkelan dan peralatan produksi serta publikasi teknik. “Sebagai matra yang sangat mengandalkan sistem persenjataan, unit pemeliharaan seperti ini akan sangat besar perannya dalam mewujudkan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara,”katanya.
Sasaran jangka pendek Koharmatau adalah mewujudkan tidak terjadinya kecelakaan satu tahun kedepan, dan menjadikan TNI Angkatan Udara sebagai the first class air force sebagai sasaran jangka panjangnya. “Untuk itu, membutuhkan dedikasi, loyalitas, komitmen dan kerja keras serta personel yang memiliki disiplin tinggi serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,”katanya.
Dikatakan KSAU, personel Koharmatau harus memiliki sikap yang sejalan dengan semboyan Koharmatau “Sewana Karya Budhi Sakti”, yaitu akal dan kecerdasan menjadi andalan suksesnya embanan tugas yang dibebankan.
JURNAS
Dijelaskan KSAU, Koharmatau memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pemeliharaan dan produksi materiil TNI Angkatan Udara. Pemeliharaan dan pembekalan senjata amunisi, serta menyelenggarakan pembinaan alat perbengkelan dan peralatan produksi serta publikasi teknik. “Sebagai matra yang sangat mengandalkan sistem persenjataan, unit pemeliharaan seperti ini akan sangat besar perannya dalam mewujudkan kesiapan operasional TNI Angkatan Udara,”katanya.
Sasaran jangka pendek Koharmatau adalah mewujudkan tidak terjadinya kecelakaan satu tahun kedepan, dan menjadikan TNI Angkatan Udara sebagai the first class air force sebagai sasaran jangka panjangnya. “Untuk itu, membutuhkan dedikasi, loyalitas, komitmen dan kerja keras serta personel yang memiliki disiplin tinggi serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,”katanya.
Dikatakan KSAU, personel Koharmatau harus memiliki sikap yang sejalan dengan semboyan Koharmatau “Sewana Karya Budhi Sakti”, yaitu akal dan kecerdasan menjadi andalan suksesnya embanan tugas yang dibebankan.
JURNAS