
Dalam pernyataannya, Presiden Rusia mendesak Israel untuk menghindari langkah-langkah unilateral dan komitmen dengan resolusi dan ketetapan internasional demi mewujudkan perdamaian. Medvedev mengumumkan dukungannya kepada hak bangsa Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan al-Quds sebagai ibukotanya.
Pada kesempatan itu, ketua Otorita Ramallah Mahmud Abbas menyatakan bahwa Rezim Zionis Israel harus menghentikan pembangunan proyek permukiman dan mentaati resolusi dan ketetapan internasional. Abbas menuduh Israel menjalankan program yang dimaksudkan untuk mengubah identitas dan demografi kependudukan Beitul Maqdis. Lebih lanjut, Mahmoud Abbas menyebut blokade atas Jalur Gaza sebagai tindakan kejam. Abbas meminta Israel untuk menghentikan blokade ini. (IRIB/AHF)
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK