Pages

Friday, March 23, 2012

Menhan: Saya Tidak mengerti dgn LSM yang menuding ada korupsi dlm pembelian 6 sukhoi

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo
Yusgiantoro mengaku tidak mengerti soal tudingan
adanya praktik korupsi dalam pengadaan enam jet
tempur Sukhoi MK2 dari Rusia bisa muncul.
Menurutnya, mekanisme pengadaan alat utama sistem
pertahanan (alutsista) melalui prosedur yang ketat
sehingga kecil kemungkinan ada penggelembungan
dana.
"Proses pengadaan alutsista itu tidak mudah dan ada
mekanisme. Banyak tim yang terlibat untuk mengawasi.
Jadi, kecil kemungkinan ada korupsi dalam pengadaan,"
kata Purnomo di Jakarta, Rabu (21/3).
Purnomo kemudian menjelaskan proses pengadaan
Sukhoi di kementeriannya. "Kalau Sukhoi pertama dari
TNI AU karena mereka yang tahu spesifikasinya. Lalu
naik ke Mabes TNI. Di Mabes TNI akan dilihat operation
requirement. Baru Kemenhan yang melakukan negosiasi
harga," katanya.
Di Kemenhan, pengadaan tersebut dianalisis tim
evaluasi. Setelah dievaluasi, proses pengadaan
kemudian dibahas di high level committee (HLC) yang
diketuai Wamenhan selain juga dibahas tim konsultasi
pencegah penyimpangan pembelian barang dan jasa.
"Setelah digodok lalu dilaporkan ke menteri sebagai
penanggung jawab anggaran," katanya.
Pada posisi sebagai penanggung jawab anggaran inilah,
kata Purnomo, tudingan mark up itu diarahkan
kepadanya. "Saya itu di ujung sekali (pada proses
pengadaan)," katanya.
Sumber : Media Indonesia

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK

BERITA POLULER

BACA JUGA: