Semarang (ANTARA
News) - Singapura
berkepentingan
terhadap perjanjian
pertahanan (Defence Cooperation
Agreement/DCA) dengan Indonesia
karena negara itu membutuhkan
tempat latihan bagi pasukannya.
"Perlu dipahami bahwa Singapura
berkepentingan terhadap DCA bukan
dalam konteks kerja sama pertahanan
dalam pengertian yang umum,
melainkan negara tersebut hanya
membutuhkan lahan milik Indonesia
sebagai tempat latihan pasukannya,"
kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP
Tjahjo Kumolo kepada ANTARA, Selasa.
Hal itu dikemukakan Tjahjo yang juga
anggota Komisi I DPR RI sehubungan
dengan rencana pertemuan rutin
tahunan antara Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono dan Perdana
Menteri Singapura Lee Hsien Loong
yang pada tahun ini diagendakan bulan
depan.
Di lain pihak, wakil rakyat dari Daerah
Pemilihan Jawa Tengah 1 ini
mengutarakan bahwa Indonesia
sebenarnya sangat berkepentingan
terhadap perjanjian ekstradisi dengan
negara tersebut.
"Walaupun secara rutin dilakukan
pertemuan di antara pejabat tinggi
kedua negara itu, pihak Indonesia tidak
mengesahkan DCA, Singapura juga tidak
akan setuju terhadap perjanjian
ekstradisi," kata Tjahjo.
Apalagi dari segi pertahanan, kata dia,
alat utama sistem senjata (alutsista)
Singapura jauh lebih unggul
dibandingkan dengan Indonesia.
Selain itu, Singapura juga memiliki
aliansi pertahanan dengan negara lain
yang dikenal dengan "Five Power
Defense Agreement" (FPDA), yaitu
sistem aliansi pertahanan antarlima
negara (Inggris, Australia, Selandia
Baru, Singapura, dan Malaysia).
Disebutkan Tjahjo, salah satu
kesepakatan negara-negara FPDA
adalah adanya klausul bahwa serangan
terhadap salah satu negara anggota
merupakan serangan pula terhadap
negara anggota lainnya.
Dari sisi ASEAN, dia berharap pada
tahun 2015 Komunitas ASEAN sudah
terbentuk.
"Namun, apakah Indonesia dapat
memainkan peran utama dalam
Komunitas ASEAN sehingga Singapura
merasa perlu melakukan pendekatan
dengan Indonesia?" tambahnya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan ini
berharap agar pertemuan rutin antara
Presiden RI dan pejabat tinggi
Singapura yang diagendakan pada
bulan Maret 2012 tidak sebatas
seremonial.
"Atau, malah justru lebih
menguntungkan pihak Singapura?"
katanya lagi.
"Saya kira Kementerian Luar Negeri dan
Kementerian Pertahanan serta
kementerian lainnya harus
merumuskan agenda pembicaraan
Presiden RI dan PM Singapura yang
lebih komprehensif integral. Setidaknya
untuk kepentingan kerja sama bilateral
bersama Indonesia dan Singapura,"
kata wakil rakyat asal Kota Semarang
itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
February
(114)
- Sisa Anggaran APBN 2011 Dialokasikan ke TNI dan Polri
- Puspenerbal Akan Tambah 10 Helikopter dan 3 Pesawat
- RI Butuh MBT
- Proficiat, 50 tahun Skuadron Udara 6!
- ATD -X, jet tempur generasi 6 Jepang calon penaklu...
- BUMNIS Harus FokusPenuhi PesananKementrianPertahanan
- Hercules Kembali dari AS Setelah Jalani Overhaul
- Pemerintah Berencana Membeli Korvet yang Ditolak B...
- Versi Terbaru Tank Leopard 2A7+
- $200m Refit to Give Fighter Jets Growl
- Turki Anugerahi Bintang Kehormatan kepada Panglima...
- RI DAPAT TOT RUDAL C705 DARI CINA
- Wajar Persenjataan Diperkuat!
- Tiga Pesawat Sukhoi Uji Coba Bom Buatan TNI AU dan...
- Rudal C-705 Untuk KCR & Rudal Yakhont Untuk Fregat...
- Menhan Lakukan Kunjungan Kerja ke China
- Dua Kapal Perang RI "Terbakar"
- Institut Teknologi Surabaya Rancang Kapal Patroli...
- Menuntut Transparasi Pembelian Senjata
- RI-China PerkuatKerja SamaPertahanan
- ACAB Appointed by LIG Nex1 to Develop KFXFighter R...
- Parlemen Belanda Masih Bingung Soal Leopard
- Rusia: Aliansi Militer Sudah Ketinggalan zaman Sel...
- AS Potong Anggaran, ChinaPerkuat Militer
- ABK KRI Sultan Iskandar Muda-367 Menerima United N...
- 14 KCR-40 dan KCR-60 akan Dibangun Hingga 2014
- Marinir TNI AL Tambah 37 Unit Tank BMP-3F
- Dua Pesawat F 16 AS Kejar Pesawat Ringan Sipil
- Biak Disiapkan Sebagai Skadron Pesawat Tempur
- LOCKMART UNVEILS THE “NEW” F-16V, STRATEGICALLY TA...
- Busi Vespa Jadi Penggerak Utama Tank
- Pembelian tank Leopard sebelum 2014
- Russia Repeats Offer To RI To Become A ‘Space Nation’
- Rusia larang Sukhoi 24 terbang setelah kecelakaan
- Indonesia Teken Kontrak Pembelian Sembilan Pesawat...
- Russia to Deploy S-400 Air Defense Systems Near Bo...
- Akrobatik Udara sebagai Pembuka
- Tabah Sampai Akhir.....
- Satu Flight F-16 Jajal Kemampuan Deteksi Satuan Ra...
- Singapura butuh tempat latihan di Indonesia
- T-50 Rusia ditambah, uji terbang menyeluruh
- Pemerintah AS Beri BantuanPembangunan Barak di Ind...
- Pemerintah AS Beri BantuanPembangunan Barak di Ind...
- Pengamat intelijen: ada upaya goyang pemerintah
- Pengadaan Pesawat Kepresidenan, PT DI Berharap Dil...
- Indonesia Air Force One AkanDilengkapi Sistem Pena...
- AS Tawarkan TOT Apache
- European Jet Maker Likely to Backtrack on $1 bil. ...
- Ini Spesifikasi Pesawat Kepresidenan RI
- Soal Pesawat Tanpa Awak Israel, TNI Tak Persoalkan...
- Kata Ilham Habibie, Beli Pesawat Intai Berlebihan
- Pesawat intai tanpa awak TNI operasional 2012
- RI Berencana Beli 8 Unit Helikopter Apache Buatan AS
- Serpihan Pesawat Militer AS Lepas di Atas Jepang
- Pesawat TempurJepang CegatKonvoi PesawatRusia
- DPR Sikapi Kedatangan Pejabat Pentagon Ke Indonesia
- Airbus Tunjuk PTDISebagai ProdusenTunggal C212-400
- Pembelian leopard 2a6 itu Hak Indonesia
- Russian Navy to Get 10 Borey Class Nuclear Subs
- Kemhan Pastikan Beli Pesawat Intai Tanpa Awak dari...
- Hingga tahun 2014, Kohanudnas Mendapatkan 70 Pesaw...
- Kemhan Indonesia DanJerman Siapkan MouKerjasama Pe...
- Wamenhan TerimaKunjungan DubesBelanda UntukMembaha...
- Cari Pengganti KRI Dewaruci, Kemhan Siapkan US$80 ...
- Menhan Terima Delegasi US-ASEAN Business Council
- Mitra Pendukung Ratis Garda 4x4
- Sekarang KRI Manggala- 402 ini sudah berimbang den...
- DPR Dorong TNI Beli Pesawat Tanpa Awak Produksi Da...
- Pengadaan UAV Mengutamakan Teknologi & Spesifikasi...
- PPRC TNI Fokus Pengamanan di Perbatasan
- LM Team Visit TAI to Asses RTAF's F-16 Upgrade
- Parlemen Belanda Tolak Jual Tank Leopard ke RI
- Dilema Leopard Belanda: HAM atau Dagang?
- KASAL: Idealnya Indonesia Punya 12 Kapal Selam
- TNI Latihan dengan Enam Negara di Thailand
- Nanggala Mampu Menyelam Selama 52 Hari
- Sistem baru KRI Nanggala-402 diterapkan dari tekno...
- Mereka Mulai Menyadari
- KS KRI Nanggala 402 Tiba Di Surabaya
- Allahu Akbar, Iran Sukses Luncurkan Satelit Navid-...
- TNI AU Bantah Rencana Beli Pesawat dari Israel
- As Peringatkan RI Masalah Papua
- Rusia Kembali Menghidupkan Patroli Rutin KS di Per...
- F35 Tertunda, AU AS Perpanjang Usia F16
- Nanggala Telah Tiba di Perairan RI
- UAV BPPT Tidak Terdeteksi Radar
- Panser Anoa dan N219 ada di ITB
- Kami Dukung Presiden Yang Membrikan Intruksi Agar ...
- Pengadaan UAV yang penting Harus Sesuai Spek dari ...
- Menhan : Banyak Ragamnya Alutsiata Yang Kita Beli
- LAPAN KEMBNGKAN SATELIT MIKRO
- 6 Februari 2012: Selamat Datang KRI Nanggala 402
- Indonesia serahkan dokumen larangan uji coba nukli...
- PKS: Jangan Beli Senjata Israel yang Bunuh Warga P...
- Lebih Canggih, RI Pilih Pesawat Intai Israel
- PTDI Bisnis Simulator Pesawat
- Russia to Build 6 Submarines Annually – Deputy PM
- Russian Navy to Receive Mistral Warship in 3 Years
- Belanda Tetap Tarik Ulur Lepas Tanknya
- Pembaruan persenjataan TNI-AD bertahap
-
▼
February
(114)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK