Pages

Friday, February 3, 2012

Menhan : Banyak Ragamnya Alutsiata Yang Kita Beli

Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
mengakui saat ini banyak proyek pengadaan alutsista (alat
utama sistem persenjataan). "Kalau dihitung, tidak tahu.
Jumlahnya saya belum tahu," kata dia, usai sidang kabinet
terbatas di kantor Presiden, Kamis 2 Februari 2012.
Jenis alutsista yang dibeli Indonesia pun beragam, ada
yang bergerak dan ada yang tidak bergerak. Tapi,
pemerintah mengusahakan agar pembelian senjata
memang sesuai dengan kebutuhan. "Prosesnya dari user
(TNI AD, TNI AL atau TNI AU), ke Mabes TNI, baru ke
Menhan. Dari situ (baru) ada pembelian," kata Purnomo.
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono telah meminta
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengutamakan
pengadaan alutsista dari industri dalam negeri. "Manakala
tidak tersedia, boleh mengadakan dari luar. Tapi dengan
format yang baik, dengan kerangka kerja sama yang baik
supaya di kemudian hari bisa mandiri," ucap Presiden.
Sebelumnya, saat membuka Sidang Kabinet Terbatas
bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Presiden meminta
agar kultur mark up dan kongkalikong dalam pengadaan
alutsista dihilangkan. "Saya sudah lama menengarai dulu,
kultur mark up, kultur kongkalikong dengan perusahaan-
perusahaan tertentu, sehingga merugikan negara. Kami
bertekad jangan lagi ada seperti itu," kata Presiden.
Yudhoyono menjelaskan pemerintah tetap memberi ruang
dan kesempatan bagi setiap orang untuk berbisnis di
pengadaan alutsista. Namun jangan sampai ada lobi dan
penggalangan dukungan berbagai pihak hingga terjadi
mark up dan negara pun dirugikan. "Saya tahu barangkali
tidak nyaman kebijakan seperti ini. Ada yang merasa
dirugikan atau kurang penghasilan. Tapi harus dilakukan di
era kita harus pertanggungjawabkan belanja kalau
menyangkut anggaran negara," ujarnya.
Segala praktek pengadaan alutsista yang tidak benar,
menurut SBY, harus segera dihentikan. "Saya masih
mencium godaan-godaan ke arah itu. Dan kalau itu terjadi,
beri tindakan tegas termasuk siapa yang mengajak
melakukan penyimpangan pengadaan alutsista. Hakikatnya
semua pengadaan di negeri ini, di kementerian mana pun,"
katanya.
Sumber: TEMPO

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK