Pages

Sunday, January 2, 2011

Terbongkarnya Peristiwa 11 September Setelah 9 tahun

 Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad dalam pidatonya di Majelis Umum PBB tahun lalu membongkar konspirasi peristiwa 11 September 2001. Sontak, pernyataan logis yang dikemukakan Ahmadinejad mengenai peristiwa itu menjadi perhatian opini publik dunia.
Di Amerika sendiri, masyarakat Negeri Paman Sam ini memiliki pertanyaan besar atas peristiwa yang berbuntut disudutkannya Umat Islam. Richard Gage, Arsitek dan Insinyur kelompok pencari fakta peristiwa 11 September menyebut kejadian fenomenal di tahun 2001 lalu itu sebagai rekayasa dan konspirasi.
Gage dalam statemennya menyebut, Larry A. Silverstein, pebisnis AS, sebagai aktor di balik konspirasi peristiwa 11 September. Sebelumnya, Silverstein dalam sebuah perbicaraan yang terekam kepada kepala pemadam kebakaran menggunakan kalimat "tarik ke bawah", sebelum menara kembar WTC runtuh.
Pemilik properti itu beralasan bahwa kalimat itu digunakan untuk memerintahkan seluruh personil pemadam kebakaran terjun ke lapangan.
Namun Gage menilai menilai klaim itu tidak beralasan, karena di sekitar wilayah menara tujuh tidak ada seorang pun petugas pemadam kebakaran.

Pada tahun 1970 hingga 1980, Silverstein membeli sejumlah kantor dan bangunan penting di sekitar Manhattan dan Midtown. BBC melaporkan, menara bisnis tujuh Manhattan termasuk yang runtuh pada 11 September 2001, dan beberapa jam setelah hancurnya menara kembar WTC. Ironisnya, seluruh properti yang bukan milik Silverstein selamat dari peristiwa itu.
Meskipun Silverstein membantah peristiwa 11 September sebagai rekayasa dan konspirasi, dan dirinya menolak berada di balik runtuhnya bangunan 47 tingkat itu. Namun berbagai fakta membantahnya. Kepala kantor Pemadam Kebakaran New York, Daniel A. Nigro, antara tahun 2001 hingga 2002 mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan untuk mengosongkan lokasi pukul 15.00 setelah runtuhnya menara WTC.
Ricard Gage menilai runtuhnya bangunan menawa WTC tidak normal. Jika memperhatikan dengan teliti video rekaman peristiwa hancurnya bangunan ini, kita menyaksikan bahwa bangunan itu hancur tanpa guncangan dari atas ke bawah.
Daniel Jowenko yang berpengalaman menghancurkan bangunan tua selama 27 tahun menilai hancurnya menara WTC disengaja, dan dilakukan oleh tim perusak.

Berbagai keganjilan lain semakin menambah deretan fakta bahwa peristiwa 11 September adalah sebuah konspirasi dan rekayasa yang dilakukan petinggi Gedung Putih (IRIB/PH) 


IRIB 

No comments:

Post a Comment

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK