
Meski demikian, Bourojerdi menandaskan, jika Rusia melanggar komitmennya, maka secara pasti Iran memproduksi sendiri sistem pertahanan rudal tersebut.
Kontrak penyerahan sistem S 300 ditandatangani antara Tehran dan Moskow pada Desember 2005. Namun karena beberapa alasan, Rusia hingga kini menolak menyerahkannya.
Rusia menyatakan keterlambatan itu karena adanya kesalahan teknis pada sistem tersebut dan tengah ditangani oleh pakar militer negara ini. Rusia melontarkan klaim itu ketika dua pekan lalu menyerahkan 15 sistem serupa ke Cina.
IRIB
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK