4 Mei 2011, Beirut (Dispenarmatim): Kehadiran Maritime Task Force/UNIFIL di dalam melaksanakan Maritime Interdiction Operation di laut Mediteranean wilayah Lebanon merupakan salah satu pilar utama dalam melaksanakan mandat United Nations Resolution Council (UNSCR) 1701 dan 1937 (perbaruan 1884).
Latihan UNREP/RASEX (Underway Replenishment/Replenishment At Sea) merupakan salah satu serial latihan yang menarik dan cukup menantang mengingat sifat pembekalan di laut yang dilaksanakan dengan kondisi kapal pemberi (delivering ship) dan penerima (receiving ship) dalam keadaan berjalan (underway) sehingga membutuhkan suatu tingkat kecakapan seamanship dan kerja sama tim, baik intern kapal maupun dengan kapal counterpart.
Endurance (ketahanan di laut) merupakan suatu keterbatasan bagi TG 448.03 yang terdiri atas kapal-kapal yang berukuran kecil (patrol boat), terlebih dikaitkan dengan seringnya cuaca buruk yang menyebabkan kapal-kapal kecil tersebut sering melaksanakan sheltering. Hal tersebut selanjutnya mendorong TG 448.01 yang terdiri atas kapal-kapal besar (frigate dan corvette) dengan sustainability terhadap sea state yang lebih baik untuk memperpanjang durasi patroli guna mengisi kekosongan di AMO (Area of Maritime Operation). Untuk merespons tuntutan tersebut pada tanggal 03 Mei 2011 dilaksanakan latihan RASEX (Replenishment At Sea) antara KRI Frans Kaisiepo-368 dengan FGS Hyaene P6130.
Latihan yang diawali dengan “peran tempur bahaya udara” tersebut yang dilaksanakan pada pukul 14.00-15.00 LT di Zone 1 Center AMO (Area of Maritime Operation), FGS Hyane P6130 bertindak sebagai OCS (Officer Conducting Serial) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mengendalikan latihan.
Dalam latihan ini dilaksanakan agak istimewa, karena menggunakan kecepatan yang cukup tinggi, FGS Hyane P6130 sebagai approaching ship mendekat dengan kecepatan 25 Knots ke KRI Frans Kaisiepo-368 (delivering ship) dengan kecepatan 15 knots (cepat RAS), selanjutnya dilaksanakan pengiriman barang pada saat mailbag transfer/lightjackstay sebagai tanda persahabatan antara FGS Hyane P6130 dengan KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam satuan tugas Maritime Task Force/UNIFIL. Setelah pelaksanaan RASEX dilanjutkan dengan Sailing Pass, dimana kedua kapal saling memberikan penghormatan dengan kecepatan tinggi pula.
Melalui latihan tersebut dapat tercermin team work dan profesionalisme, mulai dari pengendalian kapal (ship handling) saat manuver mendekat (approach maneuver), kecakapan Tim RAS sampai dengan disiplin suatu kapal, latihan ini juga meningkatkan mutual cooperation (kerja sama) dan relationship (hubungan) antar unsur yang tergabung dalam Maritime Task Force/UNIFIL lebih erat lagi seperti yang dijelaskan oleh Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Wasis Priyono,ST.
Latihan RASEX ini untuk melengkapi latihan RASEX sebelumnya antara KRI Frans Kaisiepo-368 dengan unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL lainya seiring dengan penunjukan KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai MIO Comander ke-15.
Sumber: Dispenarmatim
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK