Maksud kunjungan ini disampaikan oleh ketua delegasi yang juga pengamat militer di Korea adalah untuk meningkatkan hubungan kerjasama bilateral di bidang kerjasama pertahanan. Selain itu disampaikan kepada Menhan RI bahwa kerjasama kedua negara yang dibangun selama ini didasarkan pada azas saling percaya.
Menjawab hal tersebut, Menhan menyatakan bahwa kerjasama di bidang pertahanan yang telah terjalin antara Indonesia dengan Korea sudah cukup baik terlebih lagi Indonesia saat ini sedang fokus merestrukturisasi industri pertahanan. Untuk itu dukungan Korea dalam membangun industri pertahanan Indonesia sangatlah penting dan Menhan menyatakan kepuasannya atas kerjasama yang terjalin selama ini terutama di sektor industri pertahanan.
KRI Banda Aceh-593, salah satu kapal perang jenis LPD hasil kerjasama RI-Korea
Menhan menambahkan bahwa beberapa alutsista Indonesia merupakan hasil produksi industri pertahanan Korea dan beberapa hal yang patut mendapat penghargaan diantaranya mengenai sistem jual beli. Selain itu juga kesediaan Korea dalam hal Transfer of Technology (ToT) serta kesediaannya bersama-sama dengan Indonesia dalam membangun proyek industri pertahanan Indonesia.
Dijelaskan Menhan bahwa dalam lima tahun ini Indonesia memiliki anggaran sekitar $ 7 miliar untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia. Untuk itu Menhan berharap dengan anggaran yang dimiliki, Indonesia dapat menemukan mitra yang memahami keinginan Indonesia untuk membangun industri pertahanannya.
Sumber : DMC
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK