Tribunnews.com - Senin, 11 April 2011 09:10 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga Helikopter Tempur Malaysia dilaporkan mengadang KP HIU 001 saat tengah melakukan penjagaan di perairan Indonesia dan menangkap dua kapal asing yang melakukan illegal fishing.
Adapun penangkapan dua kapal illegal fishing asal Malaysia oleh KP HIU-001 milik Kemeterian Kelautan dan Perikanan pada hari Kamis (7/4/2011) silam pukul 10.05 WIB. Kapal Patroli tersebut mendeteksi dua buah kapal ikan asing yang diduga telah melakukan deteksi kapal dengan radar di wilayah ZEE Indonesia.
Setelah melakukan pengejaran, penghentian, dan pemeriksaan, dua kapal tersebut ditangkap. Kapal Patroli KP HIU 001 kemudian meneruskan pengejaran terhadap satu lagi kapal asing. Alhasil, ketiga kapal yang diduga kuat melakukan pencurian ikan menggunakan jaring trawl tersebut digelandang ke pelabuhan Belawan.
Tiba-tiba, seperti dilaporkan, dalam perjalanan mengawal kedua kapal tangkapan menuju pelabuhan Belawan, KP HIU 001 dikejar dan disergap oleh tiga buah helikopter, yaitu 2 (dua) buah Helikopter Maritime Malaysia, 1 (satu) buah Helikopter tempur Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan persenjataan lengkap.
Ketiga helikopter tersebut terus membayang-bayangi dan menghadang KP.HIU 001 dan kedua kapal tangkapan. KP.HIU 001 tetap melanjutkan pelayaran dengan kecepatan 9,4 Knot dan haluan 230' menuju pelabuhan terdekat/Belawan.
Dari laporan yang ada di Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia, helikopter Malaysia berusaha menghentikan dan terus memprovokasi agar kapal tangkapan dilepaskan/dikembalikan ke Malaysia.Helikopter tempur itu pun terbang rendah dan mengelilingi, berusaha menghalau serta melakukan manuver berbahaya dengan senjata siap tembak di atas KP.HIU 001. Mereka masuk perairan landas kontinen Indonesia sejauh delapan Nautical Mile (NM) dan tak jauh lagi memasuki wilayah perairan teritorial Indonesia
TRIBUN NEWS
Adapun penangkapan dua kapal illegal fishing asal Malaysia oleh KP HIU-001 milik Kemeterian Kelautan dan Perikanan pada hari Kamis (7/4/2011) silam pukul 10.05 WIB. Kapal Patroli tersebut mendeteksi dua buah kapal ikan asing yang diduga telah melakukan deteksi kapal dengan radar di wilayah ZEE Indonesia.
Setelah melakukan pengejaran, penghentian, dan pemeriksaan, dua kapal tersebut ditangkap. Kapal Patroli KP HIU 001 kemudian meneruskan pengejaran terhadap satu lagi kapal asing. Alhasil, ketiga kapal yang diduga kuat melakukan pencurian ikan menggunakan jaring trawl tersebut digelandang ke pelabuhan Belawan.
Tiba-tiba, seperti dilaporkan, dalam perjalanan mengawal kedua kapal tangkapan menuju pelabuhan Belawan, KP HIU 001 dikejar dan disergap oleh tiga buah helikopter, yaitu 2 (dua) buah Helikopter Maritime Malaysia, 1 (satu) buah Helikopter tempur Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan persenjataan lengkap.
Ketiga helikopter tersebut terus membayang-bayangi dan menghadang KP.HIU 001 dan kedua kapal tangkapan. KP.HIU 001 tetap melanjutkan pelayaran dengan kecepatan 9,4 Knot dan haluan 230' menuju pelabuhan terdekat/Belawan.
Dari laporan yang ada di Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia, helikopter Malaysia berusaha menghentikan dan terus memprovokasi agar kapal tangkapan dilepaskan/dikembalikan ke Malaysia.Helikopter tempur itu pun terbang rendah dan mengelilingi, berusaha menghalau serta melakukan manuver berbahaya dengan senjata siap tembak di atas KP.HIU 001. Mereka masuk perairan landas kontinen Indonesia sejauh delapan Nautical Mile (NM) dan tak jauh lagi memasuki wilayah perairan teritorial Indonesia
TRIBUN NEWS
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK