FOTO:Metro TV
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Proses negosiasi dengan perompak Somalia yang membajak KM Sinar Kudus belum juga selesai meski telah memasuki waktu kurang lebih satu bulan. Pemerintah pun dianggap kurang tegas dalam menghadapi para pembajak ini. Namun anggapan tersebut dibantah Istana.
"Tidak benar kalau ada anggapan kita tidak tegas, atau pemerintah tidak melakukan upaya yang jelas dan tegas untuk membebaskan WNI kita yang ditawan perompak Somalia," kata Juru Bicara Presiden Bidang Dalam Negeri Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (19/4/2011).
Yang bisa dilakukan oleh pemerintah, menurut Julian adalah mencoba mengedepankan apa yang sepatutnya pemerintah lakukan.
"Tapi tidak dalam konteks bernegosiasi. Pemerintah tidak pernah bernegosiasi dengan perompak dalam arti menawar untuk pembebasan sandera," ujarnya.
"Jadi saya ingin meluruskan persepsi yang berkembang bahwa pemerintah bernegosiasi atau mencoba melakukan bargaining position dengan para perompak somalia. Itu bukan esensi yang ingin dicapai," kata mantan Wakil Dekan Fisip UI ini.
Bahwa kalau pun terjadi negosiasi atau tawar menawar dalam upaya pembebasan, menurut Julian hal itu dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah mendukung agar semuanya bisa berjalan demi keselamatan para WNI yang ditahan oleh perompak Somalia.
DETIK
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK