Internasional | Published on 06/02/10 12:42
KUALA LUMPUR, PESATNEWS- Dua mesin pesawat jet tempur buatan Amerika Serikat, senilai 29 juta dolar yang dicuri dari satu pangkalan militer Malaysia, telah dilacak ke Uruguay, kata satu laporan Sabtu.
Jaksa Agung Malaysia, Abdul Gani Patail, mengatakan, Kuala Lumpur telah diberitahu mengenai penemuan mesin itu oleh Montevideo, dan telah bertolak untuk memulangkan kedua mesin jet tempur itu.
“Kami telah minta bantuan kepada pihak-pihak yang berkaitan di Uruguay untuk mendapatkan konfirmasi tentang lokasi keberadaan mesin tersebut, dan mereka setelah itu akan memulangkannya,” katanya seperti yang dikutip oleh surat kabar Star.
Pemerintah Malaysia kini sedang menghadapi badai kecaman berkaitan dengan tuduhan-tuduhan korupsi, setelah pencurian mesin-mesin itu.
Pada bulan lalu, seorang sersan angkatan udara Malaysia dan seorang pengusaha dituduh sebagai pencurinya. Namun tuduhan tersebut dibantah oleh keduanya, yang menyatakan tidak bersalah.
Dua mesin jet Northrop F-5E tersebut dilaporkan dijual di pasar gelap kepada satu perusahaan Amerika Selatan, setelah diambil dari satu pangkalan udara militer tahun lalu.
Polisi semula melacak keberadaan mesin-mesin jet itu ke Argentina.
Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia, Azizan Ariffin, mengatakan bahwa pencurian tersebut hanyalah `pucuk gunung es` setelah suatu pemeriksaan mengungkapkan, peralatan militer senilai jutaan ringgit hilang termasuk bagian-bagian suku cadang pesawat jet tempur lain.
Sejumlah negara dikenai embargo senjata oleh AS, termasuk Iran, Sudan dan Venezuela. Mereka memiliki pesawat-pesawat tempur F-5 yang menggunakan mesin-mesin tua.
Mesin jet tersebut pertama kali dikirimkan pada 1963, dan Northrop adalah produksi terakhir pada 1989.
SUMBER:http://pesatnews.com/2010/02/06/internasional/mesin-jet-malaysia-yang-hilang-di-temukan-di-uruguay/