Setelah pemesanan 30 buah panser buatan Pindad oleh pemerintah Malaysia, kini negara tetangga itu kembali akan memesan sejumlah kendaraan tempur yang telah mendapat kepercayaan untuk dipakai oleh pasukan pemelihara perdamaian PBB dari Indonesia di Libanon. Nilai order Malaysia kali ini mencapai USD80 Juta.
Keingginan Malaysia membeli lagi panser Pindad itu merupakan salah satu wujud kesepakatan kerja sama di sektor pertahanan dan automotif antara Indonesia dan Malaysia. “Kita ada pertemuan dengan Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN. Industri panser kita sedang dapat order dari Malaysia,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2010.
Pembicaraan antara kedua negara telah dilakukan, selanjutnya tinggal menunggu keputusan pemerintah Malaysia, apakah keputusan yang diambil adalah memilih panser buatan Pindad. Keputusan itu tergantung kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Razak.
Malaysia sudah mengirim tim ke Pindad untuk mempelajari produksi dan pelayanan purnajual serta sistem pembayaran. “Semua sudah selesai dan kami sudah memberikan laporan kepada PM Najib Tun Razak untuk menentukan Malaysia akan membeli panser dari mana,” kata Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Pertahanan Malysia.
Syarat pembelian yang diajukan pemerintah Malaysia yaitu 25 persen pembelian panser itu dilakukan dengan sistem barter, telah disetujuai pemerintah Indonesia. Produk barter Malaysia yang diajukan adalah mobil andalan buatan Malaysia, Proton.
http://www.maiwanews.com/berita/malaysia-akan-beli-panser-buatan-pindad-lagi/
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK