Teheran (ANTARA News/AFP) - Angkatan laut Iran, Ahad, telah menerima pengiriman empat kapal selam mini baru kelas Ghadir produksi dalam negeri, demikian laporan media.

Angkatan laut telah menerima tujuh kapal selamnya sendiri dari tipe itu, yang berbotot 120 ton dan pertama diluncurkan pada 2007.

Iran melukiskan Ghadir sebagai kapal selam siluman, yang hampir tak dapat dideteksi dengan sonar dan dimaksudkan untuk operasi pantai di perairan dangkal, utamanya di Teluk.

Kapal itu berdasarkan pada model kelas Yono Korea Utara dan dapat menembak torpedo, tapi tugas utamanya tampaknya akan menggerakkan komando, meletakkan ranjau dan melakukan misi pengintaian, kata beberapa pakar.

Inventaris kapal selam Iran yang mematroli perairan Teluk juga mencakup tiga kapal selam diesel kelas Kilo buatan Rusia yang dibeli pada 1990-an dan sebuah Nabang, kapal ringan seberat 500 ton buatan Iran yang pertama diluncurkan pada 2006.

Pada 2008, Iran mulai membuat kapal selam baru yang dinamai Qaem, yang akan diluncurkan dalam beberapa hari ini, kata kepala militer Ataollah Salehi pekan lalu. Ia melukiskan kapal selam itu sebagai "setengah-berat" dan mampu beroperasi di laut bebas seperti Samudera India dan Teluk Aden.

Sedikit informasi telah dikeluarkan mengenai kapal produksi dalam negeri itu, yang negera itu katakan mampu menembakkan rudal dan torpedo. (S008/K004)