Jakarta (ANTARA News) -Pemerintah China menawarkan pemberian bantuan radar kepada Indonesia untuk pengawasan dan pengamanan alur laut kepulauan Indonesia.
"Kami belum bicarakan apakah bantuan radar ini bentuknya hibah atau seperti apa. Masalah ini baru akan dibicarakan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) Marsekal Madya Eris Herryanto usai mendampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat menerima kunjungan Anggota Komisi Militer Pusat dan Panglima Korp Artileri II (Strategic Missile Corps) CPLA Jenderal Jing Zhiyuan di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pengamanan di wilayah alur laut kepulauan Indonesia memerlukan pengawasan ketat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam kunjungannya Jenderal Jing Zhiyuan itu, kata dia, juga dibicarakan tentang pengiriman sejumlah penerbang pesawat tempur Indonesia (TNI Angkatan Udara) untuk melakukan latihan dengan simulator pesawat Sukhoi di China.
"China membuka diri untuk membantu kebutuhan Indonesia ini," katanya.
Menurut dia, China menyediakan tempat bagi prajurit TNI yang akan mengikuti latihan ini dengan kapasitas maksimal sepuluh orang.
Kerja sama ini dilakukan lantaran Indonesia belum memiliki simulator Sukhoi, namun Kemhan telah merencanakan pengadaan simulator Sukhoi untuk memudahkan latihan prajurit TNI yang akan menerbangkan pesawat tempur buatan Rusia itu.
"Rencana pengadaannya pada 2012 dan sudah masuk dalam `blue book`, tinggal pelaksanaannya," kata Eris. (S037/N002)
Sumber Antara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...
BACA JUGA:
-
▼
2012
(876)
-
▼
June
(53)
- Russia May Deploy First S-500 Missiles in 2013 - A...
- Paskhas TNI AU Latihan HAHO di Cope West 2012
- Purwa rupa KFX C100 DAN C200
- Kerjasama Produksi Rudal Indonesia-China Perkuat T...
- Parlemen Belanda Tetap Tolak Jual Tank ke Indonesia
- TNI AU-USAF Gelar Latma Cope West 2012
- Usulan chinook untuk jadi Alutsista TNI
- Lapangan Terbang Grati Mulai Dioperasikan
- Cina Siap Bantu Radar Pengawasan Laut Indonesia
- KRI Sultan Hasanuddin-366 Memulai Sebagai Peackeep...
- Jangan biarkan Malaysia klaim tarian Tor-tor
- Investor Bahan Baku Peledak Inginkan Kemudahan Inv...
- KRI Nanggala Tembakkan Torpedo SUT Kepala Latihan
- F-16 Hibah AS Ditempatkan di Madiun
- Anggota DPR Mengkritisi Kontrak Kapal PKR 10514
- Russia’s Eastern Military District Gets S-400 Miss...
- Russia to Showcase T-90S Tank at Paris Arms Show
- KRI Sultan Hasanuddin-366 Tiba di Lebanon
- Third Sigma Frigate for Morocco Concludes Sea Trials
- TNI AD dan US Army Gelar Latma Garuda Shield 2012
- Geliat Roket Pertahan 122 ( R-Han 122)
- Analisa Join Development KFX/IFX Indonesia dengan ...
- Saat Herkules "beranak" Cassa di Bandung
- Militer Indonesia dan Kontrak Pembelian Alutsista ...
- Pesawat T-50 LIFT dan Faktor Man Behind The Gun di...
- Indonesia akan Produksi 1.000 Roket
- US Navy Littoral Combat Ship Delivered Two Months ...
- Rogozin Doubts Need to Develop New Strategic Bomber
- Imbangi Kekuatan AS dan Sekutunya Rusia Ingin Kemb...
- Kepala Staf TNI Angkatan Udara : “Air Power sebaga...
- TNI AL dan US Navy "Serbu" Kawasan Banongan
- Jenderal AS Kagumi Atraksi Prajurit TNI AL :
- Kemhan Bantah Indonesia Dapat Porsi Kecil ToT PKR ...
- Polri Batalkan Penghargaan untuk Kepala Polisi Mal...
- Pakistan Tests New Cruise Missile
- Indonesia Beli Kapal Tempur dari Belanda
- Tubagus-PDIP Soal Pengadaan Kapal RI-Belanda
- Indonesia Akan Orbitkan Satelit Bikinan Sendiri
- Vietnam to Buy Amur Diesel Submarines from Russia ?
- Latihan Bersama Marinir AS dan Indonesia di Banongan
- China Menjadi Mitra Strategis di Industri Pertahan...
- Kemhan RI Tandatangani Kontrak Pengadaan 1 Unit Ka...
- PRODUK MADE IN INDONESIA OLEH PT.LEN
- TNI AL dan U.S. Navy Latihan Pendaratan Amphibi
- SAAT SUKHOI MELINTAS, GUNUNG SALAK TERTUTUP AWAN
- KUNJUNGAN ARSM KE LAPAN PEKAYON
- KUNJUNGAN DELEGASI MALAYSIA KE LAPAN
- Dubes RI: Rusia mitra strategis Indonesia
- Tiga kapal perang AS tiba di Banongan
- Setelah Indonesia ,Australia Berencana Membuat Kap...
- Singapore Army Wants Bigger Camp
- China Tawarkan Radar Maritim ke Indonesia
- Presiden: Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus...
-
▼
June
(53)
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK