TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, posisi kekuatan angkatan bersenjata atau kekuatan militer Indonesia berada di posisi 18 di dunia.
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Hartind Asrin peringkat ini mengalami penurunan.
"Sebelumnya di peringkat 16. Ini turun karena ada alutsista yang
tidak efektif," ujar Brigjen TNI Hartind kepada wartawan usai acara
Silaturahmi Kapuskom Publik TNI dengan Wartawan di Kementerian
Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2012).
Menurut Brigjen TNI Hartind, yang menentukan naik-turunnya peringkat
kekuatan militer suatu negara dilihat dari teknologi alat utama sistem
persenjataan (alutsista) yang dimiliki negara tersebut.
Dengan adanya penurunan tersebut, maka menurut Brigjen TNI Hartind,
perlu adanya penambahan teknologi alutsista dan memodernisasi teknologi
alutsista yang telah lama. Penambahan tersebut salah satunya memperkuat
alutsista di tubuh Angkatan Darat (AD).
"Alutsista bergerak itu memang menjadi prioritas. kalau di Angkatan
Darat itu mulai dari MBT (Main Battle Tank) Leopard," ujar Brigjen TNI
Hartind.
Dengan pembelian MBT dari Jerman ini, Brigjen TNI Hartind berharap
dapat meningkatkan kekuatan TNI AD dalam menjaga persatuan dan kesatuan
Republik Indonesia. Sebab, semakin kuatnya alutsista, maka semakin kuat
pula deteren power atau kekuatan penangkal suatu negara.
"Nah kenapa malah sekarang banyak yang mempersoalkan MBT Leopard itu?
Padahal ini bisa membuat deteren power yang membuat lawan urungkan
niatnya," ujar Brigjen TNI Hartind.
Selain Pembelian MBT Leopard asal Jerman, Brigjen TNI Hartind juga
mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menguatkan kendaraan taktis
seperti Anoa yang kini jumlahnya mencapai 165 unit. Ke depannya,
Kemenhan akan terus memperkuat sampai dua brigade.
Penguatan teknologi alutsista tersebut tidak hanya di tubuh TNI AD
saja, namun juga di TNI AL dan TNI AU. Menurut Brigjen TNI Hartind,
penguatan teknologi alutsista harus dilakukan secara seimbang.
sumber : TRIBUN
No comments:
Post a Comment
DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK