Pages

Sunday, July 10, 2011

PT PAL janjikan penuhi kebutuhan kapal perang

Nebby Mahbiburrahman
Kapal PT PAL (Foto:alutsista.blogspot.com)
Jakarta - PT PAL, Perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perkapalan berjanji dapat memenuhi kebutuhan nasional, khususnya menyedikan kapal perang untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepastian itu, digelorakan setelah pada Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VI dengan Menteri BUMN dan Menko Perekonomian, menyepakati Badan Usaha Milik Negara yang dianggap strategis akan disuntik dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari dari Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya.

Direktur Utama PT PAL, Harsusanto dalam siaran pers kepada primaironline.com, Kamis (7/7) mengatakan, komitmen itu diambil semata agar Indonesia sebagai sebuah negara maritim mampu menyediakan kapal-kapalnya sendiri tanpa ketergantungan pada bangsa lain.

"Saya menyambut baik kemauan politik Pemerintah bersama DPR dalam melakukan penyehatan BUMN Strategis, khususnya PT PAL. PAL akan mampu memenuhi kebutuhan kapal nasional baik kapal komersial maupun kapal perang," ujar dia.

Rencana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Subsidiary Loan Agreement (SLA) kepada PT PAL senilai lebih kurang Rp2,1 trilliun.

Dijelaskan Harsusanto, PMN dan SLA yang dialokasikan kepada PT PAL dengan rincian Rp648,3 miliar bersumber dari APBN Perubahan tahun anggaran 2011, Rp1,39 trilliun berupa PMN Cash bersumber dari APBN tahun 2012, serta PMN sebesar Rp193,7 miliar PMN cash bersumber dari APBN tahun 2012.

"Industri perkapalan Indonesia yang besar ini dapat diwariskan ke generasi Indonesia di masa yang akan datang," kata dia.

Sebagai informasi, PT PAL Indonesia (Persero) adalah perusahaan perkapalan terbesar nasional yang telah berhasil memproduksi lebih dari 300 kapal komersial, 50 kapal perang berukuran mulai dari 1.000DWT sampai dengan 50.000DWT. PT PAL juga telah mampu memproduksi platform Offshore/Onshore untuk Pertamina maupun Production Sharing Contractor.

Produk-produk PT PAL, selain digunakan oleh TNI-Polri dan perusahaan nasional, juga telah menembus pasar Asia hingga Eropa. Saat ini PT PAL mampu memerankan sebagai tulang punggung Pertahanan khususnya TNI-AL terutama untuk pembangunan kapal perang, pemeliharaan, perbaikan kapal dan pemasangan senjata.

Sementara itu, seperti tertera dalam realise, kini PT PAL sedang merampungkan dua unit kapal tanker pesanan Pertamina setelah sebelumnya berhasil menyelesaikan 17 kapal selama 3 tahun terakhir dari total 24 kapal ex pesanan lama.

"Kami akan segera mempercepat penyelesaian proyek pembangunan kapal pesanan dalam dan luar negeri," kata dia.

Selain mendapat suntikan dana, PT PAL juga mendapat SLA berupa konversi hutang sebesar Rp462 miliar. Dengan adanya keputusan yang diambil dari hasil Rapat Kerja Komisi VI yang dipimpin Airlangga Hartarto dengan Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Armida Alisyahbana, Senin (4/7) lalu.

Harsusanto mengklaim, pihaknya juga akan konsen terhadap kewajiban-kewajiban kepada customer, kreditur dan karyawan.  Menurut dia, dengan adanya skema PMN dan SLA yang diterima PT PAL, maka dalam waktu dekat, diharapkan seluruh kewajiban-kewajiban PT PAL dapat segera diselesaikan.

"Kami akan melaksanakan restrukturisasi dan revitalisasi perusahaan untuk segera menyelesaikan kewajiban kepada kreditur," kata dia.


http://www.primaironline.com/berita/ekonomi/153377-pt-pal-janjikan-penuhi-kebutuhak-kapal-perang

Panser Anoa Indonesia Laris di Pameran BRIDEX Brunei


Panser Anoa 6x6 buatan PT Pindad (photo : Defense Studies)

 KBR68H, Jakarta - Produk industri pertahanan atau alutsista Indonesia banyak diminati negara lain saat dipromosikan di pameran alutsista BRIDEX 2011di Brunei Darussalam.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Hartind Asrin mengatakan, beberapa negara sudah memesan produk alutsista buatan Indonesia dalam pameran tersebut. Diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Fillipina, serta sejumlah negara di Timur Tengah.

"Produk-produk kita dipakai ya. Contohnya Anoa (Panser Anoa 6x6) itu dipesan langsung Brunei sebanyak 13 buah, ada Malaysia Anoa juga sementara ini 1 kompi juga, 1 kompi itu 13 unit. Ya kemungkinan kalau senjata mungkin Timur Tengah ya C1 itu Saudi Arabia yang mulai tertarik. Kapal kita juga bawa dua biji kemarin. dua kapal produk PT. PAL, LPD (Landing Platform Dock-red) namanya. Itu Fillipina juga pesen 3 itu."

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Hartind Asrin menambahkan, dalam pameran alat pertahanan di Brunei, Kementerian Pertahanan juga ikut mempromosikan pesawat jenis CN 235, pesawat maritime patrol (LPD) dari PT Dirgantara Indonesia dan Mobile Shooting Galery atau Lapangan Tembak Bergerak produksi PT. Pindad.
Kementerian Pertahanan bersama dengan Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (BUMNIP) mengikuti pameran alutsista di Brunei Darussalam. Pameran alutsista ini diselenggarakan Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam untuk yang ketiga kalinya dalam rangka memperingati ulang tahun emas Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei Darussalam yang berlangsung tanggal 6 sampai dengan 9 Juli kemarin.

http://www.kbr68h.com/berita/nasional/8936-panser-anoa-indonesia-laris-di-pameran-bridex-brunei

Tentara Darat Diraja Brunei Darussalam Uji Coba Panser dan Senjata Pindad


Brunei Darussalam, DMC - Keikutsertaan Indonesia melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dalam pameran Brunei Darussalam Internasional Defence Exhibition & Coference (BRIDEX) 2011 tidak disia-siakan oleh perusahaan industri pertahanan dalam negeri untuk mempromosikan produk-produknya kepada pasar internasional, khususnya kepada Brunei Darussalam selaku tuan rumah.
Salah satunya adalah PT. Pindad yang memberikan kesempatan kepada prajurit  Tentara Darat Diraja Brunei Darussalam  (TDDB) untuk menguji coba beberapa produk alat pertahanannya antara lain Panser Anoa 6x6, mortir  dan senjata.
Ujicoba Panser Anoa 6x6 dan senjata dilaksanakan pada penghujung event BRIDEX 2011, Sabtu (9/7) di Kompleks Penanjong Garison Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam (ABDB), Brunei Darussalam.  Sedangkan untuk uji coba mortir  dilaksanakan satu hari sebelumnya di tempat yang sama.
Saat uji coba Panser,  beberapa prajurit TDDB tampak antusias untuk mencoba mengemudikan Panser jenis  Armoured  Personnel Carrier (APC) produksi Pindad. Salah satunya Sersan Erwan yang melakukan  uji coba mengemudikan zig zag, berputar dan tes rem.  Usai diujicoba oleh beberapa prajurit ADBD, selanjutnya panser diujicoba dalam medan berbagai rintangan  dan tanpa hambatan mampu dilaluinya.
Sementara itu pada  uji coba senjata, beberapa prajurit TDDB ditanya usai mencoba senjata SS1 buatan PT. Pindad menyatakan bahwa senjata buatan PT. Pindad tidak diragukan kualitasnya dan sering memenangkan dalam berbagai pertandingan. Untuk itu uji coba, selain senjata jenis Senapan Serbu  SS2, PT. Pindad juga memberikan kesempatan kepada prajurit TDDB untuk mencoba senjata-senjata jenis lainnya antara  lain Pistol dan Sniper SPR3. (BDI/SR)





sumber : DMC

Militer Iran: Tak Ada Ruang Buat AS, Inggris dan Israel

 Seorang komandan senior militer Iran mengatakan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama harus menjadi pelopor untuk menyeret pendahulunya, George W. Bush ke pengadilan.
"Jika Obama tidak melakukan itu, ia akan dianggap sebagai penjahat yang bekerjasama dengan Bush dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair," kata Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi pada hari Rabu (6/7).
"Sekarang adalah saatnya bagi rakyat Amerika dan Inggris serta negara-negara Muslim untuk secara terpisah mengajukan gugatan terhadap Bush dan Blair di pengadilan internasional," tambahnya.
Dia menyatakan kebangkitan Islam di kawasan telah membuktikan bahwa kebijakan haus perang Washington telah gagal.
Lebih lanjut, Firouzabadi menekankan bahwa AS harus menarik keluar pasukannya dari kawasan. Ditambahkannya, negara-negara regional yang berusaha untuk mendirikan sebuah demokrasi Islam, tidak akan memberi ruang kepada AS, Inggris dan Israel di kawasan.
"Sebuah wilayah Islam dapat hidup berdampingan secara damai dengan Barat. Mereka seharusnya tidak tertipu oleh Zionis dan membahayakan perdamaian di masa depan," paparnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, gelombang revolusi dan pemberontakan anti-pemerintah telah menyapu dunia Arab. Pada bulan Januari, sebuah revolusi di Tunisia mengakhiri kekuasaan 23 tahun mantan Presiden Zine El Abidine Ben Ali.
Pada bulan Februari, revolusi lain menyebabkan tumbangnya mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak setelah tiga dekade menjalankan pemerintahan otoriter.
Revolusi lain telah meletus di Libya, Yaman dan Bahrain, sementara protes anti-pemerintah telah melanda Arab Saudi, Yordania, Oman dan Aljazair. (IRIB/RM)

IRIB

Iran Tembakkan Dua Rudal ke Samudera Hindia

 Seorang pejabat senior militer Iran mengatakan, Iran berhasil menembakkan dua rudal dengan jangkauan 1.900 kilometer ke Samudera Hindia untuk pertama kalinya.
Panglima Divisi Aerospace Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Brigjend Amir Ali Hajizadeh mengatakan bahwa rudal jarak jauh itu ditembakkan pada Januari 2011. IRNA melaporkan Sabtu (9/7).
Dia menjelaskan, rudal tersebut ditembakkan dari Provinsi Semnan, Iran tengah ke jantung Samudra Hindia dan berhasil mencapai target. Ditambahkannya, Iran punya kemampuan untuk memproduksi rudal dengan jarak hingga 2.000 kilometer, namun Tehran tidak berniat untuk mengembangkannya selama jarak musuh masih dalam jangkauan rudal Iran.
Pada akhir Juni, Pasdaran telah menggelar menuver militer selama 10 hari. Pada hari pertama, Iran meluncurkan rudal bawah tanah melalui lubang-lubang SILO, yang tertutup bumi dan tidak dapat dideteksi oleh radar manapun, serta tidak dapat dilacak satelit dari angkasa.
Iran berhasil meluncurkan 14 rudal permukaan ke permukaan pada hari kedua manuver. Rudal-rudal yang ditembakkan itu antara lain Zelzal, Shahab-1, Shahab-2 dan Shahab-3.
Pada hari ketiga latihan, Pasdaran mengoperasikan sistem radar Ghadir yang dapat memantau radius 1.100 kilometer dan ketinggian 300 kilometer.
Iran mengatakan manuver tersebut memiliki tujuan sepenuhnya defensif dan dipentaskan dengan pesan perdamaian dan persahabatan. (IRIB/RM)

IRIB

Presiden Dijadwalkan Lantik 635 Taruna Akademi TNI

Minggu, 10 Juli 2011 17:50 WIB | 1109 Views
Taruna Akademi TNI saat saat berkunjung ke Markas Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 19 Juni 2011. (ANTARANews/Andika Betha)
Berita Terkait
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (14/7) dijadwalkan melantik sebanyak 635 taruna Akademi TNI Tingkat IV yang kini mengakhiri pendidikannya selama empat tahun di masing-masing akademi.

Kepala Bidang Penerangan Praspa TNI 2011, Kolonel Adm Bejo Suprapto, kepada ANTARA News di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa para Taruna Tingkat IV Akademi TNI (Akademi Militer/Akmil, Akademi Angkatan Laut/AAL, dan Akademi Angkatan Udara/AAU) yang dinyatakan lulus pendidikan di akademinya masing-masing akan dilantik secara bersama-sama menjadi Perwira TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda) TNI, melalui Prasetya Perwira (Praspa) dihadapan Presiden.

Taruna Akademi TNI 2011 yang akan dilantik, menurut dia, terdiri atas Akmil 295 orang, AAL 216 orang dan AAU sebanyak 124 orang.

Sejak 2004, Praspa TNI dan Pelantikan Perwira TNI dilaksanakan secara bergiliran di Akmil, AAL dan AAU.

Pada 2008 di Akmil Magelang, pada 2009 di AAL Surabaya, dan pada 2011 di AAU Yogyakarta.

"Pada 2010 tidak ada Praspa karena perubahan kurikulum. Sebelum 2004, Praspa dan Pelantikan Perwira TNI dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta," paparnya.

Pendidikan Akademi TNI saat ini berlangsung selama empat tahun, didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/56/V/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang perubahan lama waktu pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dari lima bulan menjadi dua belas bulan.

Dengan bertambahnya waktu pendidikan integratif, menurut dia, maka secara keseluruhan Taruna Akademi TNI menempuh pendidikan kemiliteran selama empat tahun.

"Selama kurun waktu tersebut, mereka telah digembleng dan ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan umum dan militer, baik yang diberikan di ruang kelas maupun praktek lapangan dan latihan, serta kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya," ujar Bejo.

Ia menambahkan,"Alhasil, peralihan sikap dari warga sipil menjadi sosok militer sejati telah memancar dari diri mereka,".

Menyongsong upacara pelantikan itu, para Calon Perwira Remaja TNI saat ini sedang mengikuti rangkaian kegiatan secara simultan, di antaranya Serah Terima Jabatan Badan Pimpinan Korps Taruna (Bapimkortar), apel pembentukan Satuan Tugas Taruna (Satgastar), Malam Akrab dan berturut-turut Geladi Kader, Geladi Kotor, Geladi Bersih Praspa TNI dan Upacara Pelantikan Perwira TNI.

Selain itu, Pembekalan oleh para petinggi TNI, Menhan, Ibu Kehormatan Taruna, dan bahkan Presiden RI pun turut memberikan wejangan kepada perwira muda generasi penerus TNI ini sebelum mereka dilantik.
(T.R018/C004)


ANTARA

Ketua G5 Pamit ke Komandan Indobatt


Jumat, 8 Juli 2011 10:19 WIB | 886 Views
Surabaya (ANTARA News) - Ketua G5 (Plan Section) Sektor Timur UNIFIL, Lt.Col Jadranko Jukic, melakukan "kunjungan perpisahan" (pamit) kepada Komandan Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (INDOBATT), Letkol Inf Hendy Antariksa.

Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Jumat, melaporkan kunjungan perwira menengah yang berasal dari Kontingen Serbia itu didampingi dua personel stafnya, Mayor Pnb Akal Juang E dan Mr Edward.

"Mereka diterima Komandan Indobatt di depan Markas Batalyon, UN POSN 7-1, yang didampingi Wadan Letkol Mar Harnoko beserta para perwira staf pada Selasa (5/7) malam lalu," katanya.

Dalam kunjungan itu, Lt.Col Jadranko Jukic menyampaikan permohonan diri (pamit) berkenaan dengan berakhirnya masa penugasan Lt.Col selama enam bulan sejak bulan Januari yang lalu.

Kepada Komandan INDOBATT, dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah dibina selama ini dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Ia mengaku kesan dengan keakraban prajurit INDOBATT yang membuatnya merasa seperti saudara dan keramahan para personel INDOBATT sangat dirasakannya, terutama pada saat berkoordinasi tentang pelaksanaan tugas di lapangan.

Acara pamitan itu diakhiri dengan foto bersama dan saling bertukar cendera mata antara Komandan INDOBATT dengan Lt. Col Jadranko Jukic.

Sebelumnya, Wakil Komandan INDOBATT Letkol Mar Harnoko mewakili Komandan Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa menghadiri perayaan Hari Bahasa Spanyol pada Minggu (2/7) malam di Markas Sektor Timur UNIFIL, Marjayoun.

Kegiatan itu bertujuan merayakan kelulusan para peserta kursus Bahasa Spanyol program Cervantes yang telah dilaksanakan selama tiga bulan dengan diikuti sekitar 200 warga Lebanon di wilayah AOR (Area Of Responsibility) Spain Battalion, Marjayoun.

Peserta dari Indonesia yang mendapatkan sertifikat kelulusan antara lain, DCO Sektor Timur, Kolonel Laut (E) Edi Joko, Mayor PNB Akal Juang, Myr Arif Budianto, Kapten Inf Alex Lumban Gaol, Serka Wara Naning Priyadi, Serka Mar Joko Triyono, Serka Holil dan Sertu Rona yang bertugas sebagai Military Staf Sektor Timur.


ANTARA

BERITA POLULER