Jakarta - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD mengelar penataran hukum humaniter dan Hak Asasi Manusia (HAM). Dengan pemahaman soal hukum dan HAM yang baik, diharapkan tidak ada lagi pelanggaran HAM yang dilakukan personel Korps Baret Merah tersebut.
"Dengan memahami masalah HAM, diharapkan masing-masing prajurit bisa menghindari dari pelanggaran HAM," ujar Danjen Kopassus, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus saat menutup penataran ini.
Demikian informasi dari penerangan Kopassus yang diterima detikcom, Sabtu (30/10/2010).
Dalam penataran yang digelar di Pusdikpassus, Batujajar, Kopassus menggandeng International Comitte of the Red Cross (ICRC) dari Norwegia. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan reformasi internal untuk menjunjung tinggi HAM dan meningkatkan kemampuan anggota untuk memahami hukum humaniter dan hukum HAM.
"Agar prajurit TNI dari tingkat perwira sampai tamtama memiliki pemahaman yang sama tentang HAM berikut cara penyelesaiannya," terang jenderal bintang dua ini.
Lodewijk menambahkan kejahatan yang serius tidak boleh dibiarkan dan hukum yang efektif harus ditegakkan atau dijamin dengan mengambil tindakan-tindakan pada tingkat nasional dengan mengupayakan kerjasama internasional.
Dia pun berharap agar para peserta penataran ini menyebarluaskan pemahaman ini kepada prajurit TNI yang berada di satuan-satuannya, guna mempercepat peningkatan kesadaran hukum prajurit.
"Diharapkan para prajurit TNI memahami dan mendorong kesadaran yang tulus untuk mematuhi rambu-rambu hukum yang berlaku, agar pelaksanaan tugasnya dapat berjalan efektif dan tidak ragu-ragu agar terhindar dari pelanggaran hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)," pesan Lodewijk.
Sumber: DETIK
Sunday, October 31, 2010
TNI Bangun MCK Bagi Pengungsi Merapi
Yogyakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD)dari Komando Distrik Militer 0729/Bantul membangun sarana mandi cuci kakus yang diperuntukkan bagi pengungsi letusan Gunung Merapi di tempat pengungsian Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kami menyediakan sarana mandi cuci kakus (mck) sebanyak 18 unit, terdiri atas 10 unit kakus dan delapan unit kamar mandi darurat untuk keperluan pengungsi korban letusan Gunung Merapi," kata salah seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Prajurit Satu Ngatiran, di Sleman, Minggu.
Sebelumnya, kata dia, hanya ada satu unit mobil mck yang disediakan Dinas Sosial Kabupaten Sleman sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan pengungsi.
"Selain itu kami juga menyediakan 18 drum berkapasitas 200 liter untuk menunjang operasional mck darurat tersebut," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sebagian sarana mck darurat tersebut sudah dapat digunakan dan sebagian lagi akan siap dipakai besok.
Saat ini di tempat pengungsian Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman terdapat 4.538 pengungsi yang berasal dari lima dusun.
Pengungsi terbanyak berasal dari Dusun Kaliurang Barat sebanyak 1.350 jiwa, Kaliurang Timur 1.167 jiwa, Ngipiksari 943 jiwa, Boyong 778 jiwa, dan Dusun Banteng sebanyak 300 jiwa.
(U.ANT-158/H008/P003)
"Kami menyediakan sarana mandi cuci kakus (mck) sebanyak 18 unit, terdiri atas 10 unit kakus dan delapan unit kamar mandi darurat untuk keperluan pengungsi korban letusan Gunung Merapi," kata salah seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Prajurit Satu Ngatiran, di Sleman, Minggu.
Sebelumnya, kata dia, hanya ada satu unit mobil mck yang disediakan Dinas Sosial Kabupaten Sleman sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan pengungsi.
"Selain itu kami juga menyediakan 18 drum berkapasitas 200 liter untuk menunjang operasional mck darurat tersebut," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sebagian sarana mck darurat tersebut sudah dapat digunakan dan sebagian lagi akan siap dipakai besok.
Saat ini di tempat pengungsian Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman terdapat 4.538 pengungsi yang berasal dari lima dusun.
Pengungsi terbanyak berasal dari Dusun Kaliurang Barat sebanyak 1.350 jiwa, Kaliurang Timur 1.167 jiwa, Ngipiksari 943 jiwa, Boyong 778 jiwa, dan Dusun Banteng sebanyak 300 jiwa.
(U.ANT-158/H008/P003)
Antara
TNI AU Kirim Helikopter ke Mentawai
31 Oktober 2010, Jakarta -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (YNI AU) mengirimkan satu helikopter Pumma untuk membantu pendistribusian bantuan kemanusiaan di Kepulauan Mentawai pasca diterjang tsunami.
"Kita sudah kirimkan kemarin, untuk membantu pendistribusian," kata juru bicara TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro, di Jakarta, Minggu.
Ia mengemukakan, pihaknya hanya mengirimkan satu unit, mengingat jumlah helikopter yang terbatas dan tersebar di beberapa titik.
"TNI-AU hanya ada tiga helikopter Puma dan dua Super Puma. Dari jumlah itu, satu unit siaga di Pontianak, satu unit di Makassar, satu unit di Jayapura, dan satu unit masuk pemeliharaan. Jadi, hanya satu unit yang dikirim ke Padang," tutur Bambang.
Helikopter Pumma bernomor registrasi H3310 dipiloti Kapten Pnb Bedya Lukman beserta dua Kopilot yakni Lettu Pnb Reskyu Pambudi dan Lettu Pnb Adam Hardiman.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) pusat juga akan mengirim empat helikopter ke Pulau Pagai, Mentawai.
Empat helikopter itu berangkat ke Pagai, Sabtu (30/10) siang bersamaan dengan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, yang mengunjungi daerah terkena tsunami, kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim.
Muslim Kasim menambahkan, keempat helikopter akan disiagakan di Sikakap untuk membantu pelaksanaan tanggap darurat pasca tsunami dan untuk mendistribusikan bantuan ke daerah pengungsian yang sulit dijangkau lewat darat atau laut.
Kehadiran beberapa helikopter itu dapat menggantikan kapal dan perahu motor untuk mendistribusikan bantuan, namun untuk sementara dihentikan karena cuaca buruk.
Pendistribusian bantuan bahan makanan dan logistik lainnya melalui laut bagi korban tsunami di Pulau Pagai, Mentawai, dihentikan sementara karena cuaca buruk membahayakan pelayaran.
Cuaca curuk di perairan Laut Mentawai sebelumnya telah
diprakirakan Badan Meteorologi ,Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yakni pada 30 dan 31 Oktober serta 1 dan 2 November 2010 dan disebutkan kondisi cuaca ini membahayakan pelayaran.
Pendistribusian lewat laut akan dilanjutkan kembali setelah cuaca buruk mereda dan tidak lagi membahayakan pelayaran.
ANTARA News
Saturday, October 30, 2010
Pengamat Rusia : Yak-130 bisa menang tender Untuk Pengadaan Pesawat Latih TNI AU
UBS Yak-130
Berdasarkan analisis ahli TSAMTO menyimpulkan bahwa pesawat tempur latih dari Rusia (UBS), Yak-130 memiliki potensi untuk menjadi pemenang tender untuk penyediaan Angkatan Udara Indonesia. Pesaing Yak-130 T-50 (Korea Selatan), L-159 (Republik Ceko) dan FTC-2000 (RRC).
Kursi ganda di Yak-130 dirancang untuk melatih pilot, serta untuk digunakan memerangi target darat dan udara dalam kondisi cuaca yang sederhana dan buruk. Hal ini memiliki banyak keuntungan. Sebagai contoh, UBS Yak-130 menyediakan tingkat tinggi penerbangan dalam keselamatan melalui penggunaan empat kali lipat sistem pengendalian by-wire dengan pembatasan batas sudut serang, bermesin ganda sistem propulsi, serta kursi ejeksi kelas 0-0 dan karakteristik terbang tinggi.
UBS Yak-130.
The-Yak 130 dilengkapi dengan navigasi yang canggih dan peralatan radio komunikasi, kabin dengan menampilkan multifungsi berwarna (konsep Kaca kokpit, diimplementasikan dalam fighter dari 4 + dan 5). Dia memiliki tingkat tinggi tersendiri yang disediakan terpisah unit daya, sebuah penjaga chassis diperkuat peredam dan tangga di sisi kru yang memastikan pesawat dari lapangan udara sudah siap.
UBS Yak-130 memiliki suspensi 9-point, dan kompatibel dengan berbagai senjata pesawat terbang, dari bom dipandu dan rudal, rudal udara-ke-udara, bom terarah dan untuk menembakkan rudal-rudal 5-50 kg dan 80-266 mm, masing-masing, dan 23-mm aerogun. Berat muatan maksimum adalah 3000 kg. Pesawat ini hemat biaya, yang disediakan oleh konstruksi modern (sumber daya yang ditunjuk 10 ribu jam, masa pakai sampai 30 tahun), efisiensi bahan bakar, kontrol yang tinggi dan kemudahan perawatan.
Dirancang atas perintah Angkatan Udara Rusia, Yak-130 yang telah berhasil lulus ujian negara pada tahun 2009, mulai produksi massal dan pengiriman ke pasukan, menandatangani beberapa kontrak ekspor.
TCB L-159V
L-159V ("Aero Vodochody, Republik Ceko), salah satu pesaing UBS Yak-130 didasarkan pada dengan pendahulunya sekarang single-seater-L 159A, dan inferior ke Yak-130 pada sejumlah indikator.
Diantaranya adalah keamanan (intake mesin tunggal udara dan tidak adanya sayap), tidak memungkinkan untuk melatih pilot pesawat tempur dari 4+ dan generasi 5 secara maksimal, dengan melihat perbandingan berat (kapasitas hampir 50% lebih rendah dari Yak-130), informasi-kontrol lapangan tidak konsisten dengan generasi pesawat modern 4 + dan 5G.
Karena kekurangan order untuk program pesawat L-159B terancam bangkrut, dan memfokuskan untuk pesawat kecil.
T-50 pesawat.
T-50 (Korea Selatan) dirancang untuk melatih pilot pesawat tempur F-16, sehubungan dengan apa yang berwenang memiliki tingkat kesamaan yang tinggi dengan F-16 memiliki proporsi tinggi (50%) komponen buatan Amerika. Pesawat dibuat dalam dua versi - TCB T-50 pesawat tempur ringan dan AT-50.
Yak 130 memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi dari T-50, (mesin tunggal, katup udara tidak masuk, landing gear tidak disesuaikan dengan pilot untuk belajar mendarar dipermukaan yang kasar), jauh lebih kecil daripada sudut diperbolehkan serangan, konsumsi bahan bakar (mengkonsumsi 15-20% lebih besar dari Yak 130), serta jangkauan dan durasi penerbangan. Dari dimensi IFI T-50 memiliki kekurangan dari kabin Yak-130 bentuk campuran penyediaan informasi menghambat pengembangan lebih lanjut pesawat generasi 4 + dan 5G dengan prinsip modern membangun bidang cntrol taxi information.
Untuk aplikasi pelatihan tempur, Anda harus memiliki modifikasi-AT 50 dan prosedur non-standar untuk perawatan sistem di dalam pesawat terbang yang mempersulit perawatan pesawat tersebut. Selain itu, sebagian besar bagian buatan Amerika di pesawat tidak mengecualikan kemungkinan untuk memaksakan pembatasan pada pasokan pesawat, dalam kasus keputusan oleh pemerintah Amerika Serikat (semua peralatan dan aksesori Yak-130 buatan Rusia).
Beberapa keunggulan dari beberapa indikator, di seluruh pesawat T-50 memiliki sejumlah keterbatasan yang signifikan pada aplikasi ini sebagai pesawat latih, dan sebagai akibatnya, pada umumnya, lebih rendah ke Yak-130.
Pesawat FTC-2000
FTC-2000 (RRC) telah dikembangkan berdasarkan pesawat latih J-7 (MiG-21U, 50-ies. Pada penghujung abad 20. Kinerja dan operasional karakteristik pesawat dan mesin yang tidak memenuhi pesawat modern generasi 4. Saat ini, pesawat sudah ketinggalan jaman dan inferior ke Yak-130 untuk keamanan (mesin tunggal, katup udara masuk tidak ada, sistem keselamatan aktif, dan pembatasan penerbangan membatasi sudut serang), masalah dengan sistem ejeksi dan me-reset lampu.
Dia mengakui adanya-Yak 130 dengan kemampuan manuver (sudut maksimum serangan 16 derajat Lebih dari 2 kali lebih rendah dari pada-Yak 130.), Tidak memberikan pelatihan penuh pada pilot pesawat tempur generasi terbaru, kabin tetap tidak memenuhi pesawat modern. FTC-2000 masih memiliki pilihan kompetitif dengan UBS-L 15 untuk Angkatan Udara Cina, dan dia memiliki konsumsi bahan bakar pesawat yang tinggi dan sumber daya kinerja rendah dan biaya perawatan mesin yang melebihi Yak-130 lebih dari 2,5 kali.
Sumber: ARM EXPO
Pidato Obama di Indonesia soal Islam dan Demokrasi
Presiden Obama. (foto:AFP)
Jakarta - Salah satu agenda Presiden Obama di Indonesia yang menjadi perhatian, adalah pidato yang akan disampaikannya di hadapan masyarakat. Materi dari pidato yang belum diketahui judulnya itu adalah mengenai Islam, pluralisme dan demokrasi.
Demikian isi surat elektronik yang dikirimkan Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional. Surat yang ditandangani Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah itu diterima redaksi detikcom pada Sabtu (30/10/2010).
Bunyinya adalah "Presiden Obama juga merencanakan akan memberikan pidato di hadapan publik Indonesia, dimana akan disampaikan kemitraan Indonesia-Amerika Serikat, demokrasi, pembangunan, pluralisme dan toleransi serta outreach ke Negara-negara Muslim".
Menurut jadwal, kunjungan kenegaraan Presiden Obama ke Indonesia akan berlangsung pada 9-10 Nopember 2010. Rencana kunjungan ini adalah yang ke tiga setelah dua sebelumnya terpaksa Obama batalkan akibat adanya agenda penting lain dan mendadak di dalam negeri AS.
Agenda kegiatan Presiden Obama diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah AS. Perdagangan dan investasi merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian penting pembicaraan.
Di dalam kesempatan ini Presiden SBY dan Presiden Obama akan meluncurkan Indonesia – US Comprehensive Partnership (CP) yang berdasarkan prinsip saling menghargai dan saling menguntungkan. Saat ini, kedua pihak tengah mematangkan Plan of Action dari Comprehensive Partnership yang penting untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan serta kerjasama bilateral RI-AS di berbagai bidang tersebut.
Hubungan RI-AS dalam hampir setengah dekade ini menunjukkan arah penguatan yang cukup signifikan. Indikasinya antara lain pengakuan AS atas capaian demokratisasi, proses reformasi, pluralisme dan keberhasilan Indonesia dalam memerangi terorisme.
Di hari ke dua kunjungannya, Presiden Obama dijadwalkan melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Selanjutnya mengunjungi Mesjid Istiqlal yang merupakan salah satu icon penting Indonesia sebagai negera dengan benpuduk Islam moderat terbesar dunia.
Setelah itu, barulah Obama menyampaikan pidatonya. Yaitu mengenai kemitraan Indonesia-Amerika Serikat, demokrasi, pembangunan, pluralisme dan toleransi serta outreach ke Negara-negara Muslim.
DETIK
Indonesia Resmi Ketua ASEAN
Hanoi (ANTARA News) - Indonesia resmi menjabat sebagai Ketua Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) 2011 dan ketetapan itu diumumkan bersamaan dengan penutupan Pertemuan Puncak ke-17 ASEAN di Hanoi, Vietnam, Sabtu malam.
Dalam acara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pengumuman Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2011 sekaligus menyampaikan visi Indonesia sebagai Ketua ASEAN dan tuan rumah pertemuan puncak ASEAN pada 2011.
Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono menyatakan, Indonesia menempatkan ASEAN sebagai organisasi yang sangat penting. Menurut Presiden, ASEAN adalah salah satu patokan untuk menentukan kebijakan.
Sejak awal berdiri, ASEAN telah mencapai kemajuan. Indonesia, yang kembali mendapat mandat untuk menjadi Ketua ASEAN, berkomitmen untuk terus meningkatkan kemajuan organisasi itu.
"Masih banyak ruang bagi ASEAN untuk bekerja dan untuk menghadapi berbagai tantangan global," kata Presiden Yudhoyono.
Sebagai Ketua ASEAN 2011, Presiden menegaskan, Indonesia akan mempercepat gerak menjadi pencapaian yang signifikan.
"Kami akan mempercepat gerak, dari visi menjadi aksi, dari implementasi menjadi hasil yang nyata," katanya.
Secara khusus, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan kominitas ASEAN pada 2015. Indonesia juga akan menyatukan negara-negara anggota untuk memperkuat kerjasama ekonomi ASEAN.
Presiden juga menekanankan pentingnya menanamkan konsep keterhubungan ASEAN dalam setiap benak dan pemikiran warga negara anggota ASEAN.
Indonesia mengemas visi sebagau ketua itu dalam satu tema besar, "Komunitas ASEAN dalam Komunitas Bangsa-bangsa Global."
Di akhir pidato, Presiden mempersilakan semua yang hadir dalam acara itu untuk menyaksikan video singkat tentang profil dan kesiapan Indonesia untuk menjadi Ketua ASEAN sekaligus tuan rumah untuk pertemuan puncak berikutnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung mengucapkan selamat kepada Indonesia yang menerima jabatan ketua bergilir organisasi negara Asia Tenggara itu.
"Saya berharap Indonesia sukses menjalankan fungsi Ketua ASEAN 2011," kata Nguyen Tan Dung yang menjabat Ketua ASEAN 2010 saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Pertemuan Puncak ke-17 ASEAN.
Pertemuan puncak yang diikuti oleh para pemimpin dari 10 negara Asia Tenggara secara resmi ditutup di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Sabtu malam.
Para pemimpin ASEAN itu adalah Presiden Filipina Benigno Aquino, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Najib Razak, PM Thailand Abhisit Vejjajiva, PM Kamboja Hun Sen, PM Myanmar Thein Sein, Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, PM Laos Bouasone Bouphavanh, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, sejumlah kepala pemerintahan dan kepala negara mitra wicara ASEAN yang hadir antara lain PM Jepang Naoto Kan, PM Chian Wen Jiabao, PM Korea Selatan Lee Myung-bak, PM Australia Julia Gillard, PM India Manmohan Singh, Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan PM Selandia Baru John Key.
ASEAN yang dibentuk pada 1967 beranggotakan Brunei,Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Indonesia telah dua kali menjabat sebagai Ketua ASEAN, yaitu pada 1976 dan 2003.
antara
Indonesia Ingin Ekspor Senjata ke Vietnam
Hanoi (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kemungkinan kerja sama ekspor senjata produksi PT Pindad ke Vietnam, kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Pitono Purnomo.
"Kita mengarah pada industri pertahanan," kata Pitono ketika ditemui di sela-sela pertemuan puncak ke-17 ASEAN di Hanoi, Vietnam, Sabtu.
Pitono menjelaskan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro telah menyerahkan contoh jenis senjata produksi Pindad kepada Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phung Quang Thanh .
Pemerintah kedua negara juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang pertahanan. Menurut Pitono, nota kesepahaman itu adalah payung hukum yang akan ditindaklanjuti oleh tim teknis.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam, katanya, akan memfasilitasi untuk mewujudkan kerja sama di sektor industri pertahanan itu.
Pitono menjelaskan, neraca perdagangan antara Indonesia dan Vietnam telah mencapai angka 2,5 miliar dolar AS per tahun. Dari jumlah itu, ekspor Indonesia ke Vietnam mencapai 1,7 miliar dolar AS, sedangkan sisanya adalah impor.
Komoditi ekspor utama Indonesia adalah alat-alat elekttronik, pelumas, dan suku cadang kendaraan bermotor. Sedangkan impor Indonesia sebagian besar adalah produk pertanian.
Indonesia dan Vietnam telah menandatangani nota kesepahaman di bidang penguatan hubungan pertahanan kedua negara dalam kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Hanoi, Vietnam, beberapa waktu lalu.
Kerja sama itu antara lain akan berupa saling kunjung tentara, latihan bersama dan patroli keamanan laut.
Komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di berbagai tingkatan dan lebih luas sesungguhnya telah terungkap dalam pertemuan antara Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di sela-sela penyelenggaraan pertemuan ke-4 menteri pertahanan se-ASEAN, di Hanoi, 11-13 Mei.
Pada kesempatan itu PM Dung mengatakan, kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin meningkat dilandasi hubungan dan kerja sama tradisional antara kedua pihak yang telah berlangsung baik.
Ia menambahkan, kerja sama pertahanan kedua negara ke depan juga akan semakin meningkat melalui pertukaran informasi dan pengalaman kedua pihak dalam kerja sama pertahanan nontradisional sesuai dengan tingkat ancaman yang dihadapi kedua negara.
Dalam kunjungan kehormatannya pada PM Dung, Menhan Purnomo Yusgiantoro menyampaikan beberapa hasil pembicaraan dengan mitranya, Menhan Vietnam Jenderal Phung Quang Thanh, yang tertuang dalam nota kesepahaman kerja sama pertahanan kedua negara.
Sumber: ANTARA
Subscribe to:
Posts (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...