Pages

Wednesday, June 29, 2011

Lima Rudal Diluncurkan Secara Bersamaan Oleh Pasdaran Iran

 Hari ini (28/6), Iran meluncurkan lima rudal jarak menengah dan jarak jauh "Shahab" pada tahap kedua manuver keenam Nabi Besar Muhammad Saww.
Kantor berita Fars melaporkan, lima unit rudal Shahab itu diluncurkan oleh Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran).
Dua dari lima rudal itu adalah tipe Shahab 1 jarak menengah, dua lainnya adalah Shahab 2 jarak menengah, dan sebuah rudal jarak jauh Shahab 3 yang menggunakan bahan bakar likuid.
Lima rudal itu diluncurkan secara bersamaan tidak lama setelah peluncuran sembilan rudal dari darat ke darat Zelzal.
Adapun kantor berita IRNA melaporkan, Panglima Pasdaran, Brigjen Amir Ali Hajizadeh, mengkonfirmasikan kemampuan Pasdaran dalam memproduksi rudal yang memiliki daya tempuh melebihi 2.000 kilometer.
Dikatakannya, "Kami juga memiliki teknologi untuk memproduksi rudal yang memiliki daya tempuh lebih jauh. Namun kami tidak merasa perlu untuk memproduksi rudal dengan daya tempuh di atas 2.000 kilometer, dan kami tidak akan memproduksinya."
Pernyataan itu dikemukakan Hajizadeh di sela-sela manuver Nabi Besar Muhammad Saww keenam yang berlangsung hari ini (28/6).
Menjawab pertanyaan wartawan soal apakah rudal-rudal yang diluncurkan oleh Pasdaran menjadi ancaman bagi negara-negara Eropa, Brigjen Hajizadeh mengatakan, "Rudal-rudal Iran hanya memiliki daya tempuh 2.000 kilometer dan didesain untuk mengincar target milik Amerika Serikat di kawasan dan rezim Zionis Israel."
Lebih lanjut dijelaskannya, "Rezim Zionis Israel berjarak 1.200 kilometer dari Iran dan kami mampu menarget Israel dengan menggunakan rudal dengan daya tempuh 2.000 kilometer yang ditembakkan dari Semnan dan Damghan."Menyinggung target Amerika Serikat yang dimaksudnya, Brigjen Hajizadeh menegaskan, Amerika Serikat telah meringankan beban Iran dengan membangun pangkalan di negara-negara tetangga. Bahkan di Afghanistan, Amerika mendirikan pangkalan yang hanya berjarak 120 kilometer hingga 700 kilometer dari perbatasan Afghanistan-Iran.
"Musuh trans-regional kami adalah Amerika Serikat dan Israel, dan Iran tidak merasa terancam dari pihak-pihak lain. Dan oleh karena itu Tehran tidak akan memproduksi rudal yang berdaya tempuh melebihi 2.000 kilometer."
Hajizadeh mengatakan, "Rudal Sejjil dan Shahab milik Iran termasuk di antara rudal yang memiliki daya jelajah hingga 2.000 kilometer
Di bagian lain pernyataannya, Hajizadeh menyinggung aktivitas sejumlah pesawat tanpa awak di perairan bebas, namun pesawat-pesawat yang menyusup ke zona udara Iran telah ditembak jatuh.
Dikatakannya, "Para pengamat Rusia ingin menyaksikan pesawat yang ditembak jatuh Iran itu dan para pejabat Tehran mengijinkannya." 

IRIB

Media Asing Mereaksi Pementasan Kekuatan Pasdaran Iran

 Pelaksanaan manuver Nabi Besar Muhammad Saw keenam oleh Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) serta liputan tentang berbagai silo (penyimpanan dan peluncuran rudal balistik) bawah tanah milik Iran direaksi meluas oleh media massa dunia.
Pasdaran memamerkan berbagai silo bawah tanahnya itu pada tahap pertama manuver tersebut kemarin (27/6). Hari ini tahap kedua manuver dilaksanakan dengan meluncurkan berbagai rudal balistik jarak menengah dan jauh.
Mengenai silo-silo tersebut, jurubicara manuver Nabi Besar Muhammad Saw keenam, Kolonel Asghar Qalichkhani mengatakan, "Teknologi pembangunan silo-silo tersebut sepenuhnya domestik dan dibangun oleh para ahli muda Iran."
Menurutnya, teknologi pembangunan silo rudal balistik itu telah dimiliki Pasdaran 15 tahun lalu dan mengingat tingginya volume peluncuran rudal pada manuver kali ini, maka untuk pertama kalinya pengoperasian silo-silo tersebut ditunjukkan.
Peluncuran rudal balistik oleh Pasdaran melalui silo-silo tersebut mendapat reaksi luas dari media massa internasional.
AFP dan Associated Press, meliput silo-silo dan peluncuran rudal balistik itu pada berita utama. Associated Press menyebutkan bahwa ini untuk pertama kalinya Iran menunjukkan silo-silo bawah tanahnya.
Mengutip pernyataan seorang perwira Pasdaran yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Amerika itu menambahkan bahwa Iran masih memiliki banyak silo bawah tanah.
New York Times tidak ketinggalan meliput manuver Nabi Besar Muhammad Saww keenam oleh Pasdaran. Media Amerika itu menilai manuver Pasdaran itu sebagai "pertunjukan kekuatan baru Iran".
Adapun koran Jerusalem Post menulis, "Silo-silo bawah tanah itu dipamerkan untuk pertama kalinya ketika meluncurkan rudal balistik."
Pedemonstrasian silo-silo dan peluncuran rudal balistik Pasdaran itu juga menghiasi halaman utama kantor berita Barat termasuk di antaranya Scotsmannews, Newsmax, CNN, dan Xinhua.
Media massa regional juga meliput manuver Nabi Besar Muhammad Saw oleh Pasdaran.
Televisi Aljazeera menyebutkan, "Kini Barat lebih mengkhawatirkan rudal balistik Shahab generasi ketiga Iran yang memiliki daya tempuh hingga 2.000 kilometer dan yang mampu menghantam target mana pun di Palestina pendudukan."
Al-Entiqad.net menulis, "Iran selalu menyiagakan silo-silo bawah tanahnya, dan rudal-rudal Iran itu dapat diluncurkan secara pintar tidak perlu keberadaan personil militer di sekitar silo."
Koran trans-regional al-Sharq al-Awsat menyinggungmanuver militer Pasdaran itu dan menyatakan bahwa Iran selalu berupaya menunjukkan kemampuan militernya kepada musuh, dalam rangka mencegah mereka menyerang Tehran. Rudal-rudal baru Iran dapat menjangkau seluruh kawasan Israel dan pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan.
(IRIB/MZ/MF)


IRIB

Iran Klaim Mampu Produksi Rudal Jarak Jauh


Selasa, 28 Juni 2011 17:16 WIB     
Komentar: 0
Iran Klaim Mampu Produksi Rudal Jarak Jauh
REUTERS/Mehr News Agency/Rauf Mohseni/ip
TEHERAN--MICOM: Komandan Senior Garda Revolusi Iran mengklaim negaranya mampu memproduksi rudal jarak jauh bahkan lebih jauh dari rudal yang dimiliki saat ini.

Namun, Iran belum akan memproduksi rudal tersebut karena pangkalan militer AS dan Israel di teluk masih dapat dijangkau oleh rudal yang ada saat ini, demikian diungkapkan Amir Ali Hajizadeh, Komandan AU Garda Revolusi Iran, Selasa (28/6), dalam latihan perang selama 10 hari sebagai ajang unjuk gigi kemampuan teknologi perang Iran.

Menurut Hajizadeh, rudal yang ada saat ini mampu menjangkau 2.000 km, itu berarti pangkalan AS dan Israel di Teluk Persia dan di bagian tenggara serta timur Eropa masih masuk dalam jangkauan Iran.

Rudal-rudal tersebut, lanjutnya, seperti rudal Shahab-3 dan Sajjil. memang dirancang khusus untuk menargetkan militer Israel dan AS, yang dianggap sebagai musuh utama Iran.

Sementara dari laporan intelijen barat dikatakan lain, Iran sedang berusaha memproduksi rudal-rudal antar benua dengan jarak tempuh hingga 6.000 km. (AP/rj/X-12)

Media Indonesia

Mensesneg: Siapapun Presidennya, Pramono Pasti Jadi KSAD

 
Hery Winarno - detikNews


  
Mensesneg: Siapapun Presidennya, Pramono Pasti Jadi KSAD
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk memilih Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai KSAD menggantikan Jenderal George Toisutta. Namun istana membantah ada nepotisme dalam pemilihan Pramono yang juga adik ipar SBY itu.

"Itu tidak benar, Pramono dipilih karena prestasi, jenjang karir dan track record yang bagus," ujar Mensesneg Sudi Silalahi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (29/6/2011).

Menurut Sudi, ketika menerima usulan Panglima TNI terkait pengganti Jenderal George Toisutta, Presiden SBY tidak serta merta menyetujui usulan agar Pramono menjadi KSAD. SBY terlebih dulu melakukan kroscek prestasi iparnya itu.

"Saya yang ditugaskan mengecek, dan memang secara prestasi, track record dan jenjang karir, Pramono itu memenuhi kualifikasi menjadi KSAD. Dia masuk Kopassus dari awal sampai menduduki jabatan tertinggi di situ, jadi siapapun presidennya Pramono pasti jadi KSAD," terangnya.

Pemilihan Pramono sebagai KSAD menurut Sudi murni karena prestasi dan rekam jejak yang bersangkutan saat meniti karir di TNI. "Pak Erwin Sujono juga ipar SBY, dia pernah jadi Kasum, Pangkostrad tapi dulu dia tidak diusulakn jadi KSAD. Pemilihan Pramono benar-benar karena prestasi dan track recordnya," imbuhnya.

Letjen Pramono Edhie Wibowo merupakan Alumnus Akademi Militer tahun 1981. Dia lahir tanggal 5 Mei 1955. Pramono pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Pangdam III Siliwangi. Pramono merupakan ipar Presiden SBY.

Antara

Komite 33: Pramono Edhie Wibowo Layak Jadi Kasad













Rabu, 29 Juni 2011 17:22 WIB | 1259 Views

Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Darat (AD) kembali memiliki hajad untuk memilih putera terbaiknya untuk menduduki posisi Kasad, sehingga akan menjadi moment penting bagi instrumen organik di tubuh Angkatan Darat.

Ada beberapa kandidat mengantikan posisi Kasa Jendral TNI George Toisuta, dan nama yang tidak asing adalah Pangkostrad Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang merupakan sosok yang sangat santun, smart, dan mudah untuk diajak bertukar pendapat.

"Yang pasti rekam jejaknya juga sangat spektakuler, dimana selalu menduduki posisi jabatan yang stratergis di berbagai tempat mulai sebagai Danjend Kopassus sampai Pandam Siliwangi dan akhirnya posisi terahirnya sebagai Pangkostrad," kata Wakil ketua bidang hukum Komite 33 Jemmy Setiawan SH dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan Rabu.

"Saya yakin jabatan Kasad yang akan dipercayakan ke beliau, maka kesatuan TNI-AD akan menuju kebaikan yang menanjak dari segala bidang. Di kalangan TNI sendiri ia merupakan sosok yang bisa di terima oleh semua pihak, artinya, ia sangat layak menduduki posisi Kasad," ujarnya.

Menurut Jemmy, kendati ia merupakan adik ipar SBY, namun Presiden SBY tidak akan memberikan jabatan Kasad tersebut kepada sembarang orang.

"Salah besar jika jabatan Kasad  dikait-kaitkan dengan keluarga SBY. SBY tidak bisa mengintervensi "fit and proper test," katanya.(*) 


Antara

Hari ini, KSAD baru dilantik


(Istimewa)
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi memastikan Letjen (TNI), Pramono Edhie Wibowo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal (TNI) George Toisutta yang masa jabatannya habis 30 Juni 2011. Pramono akan dilantik pada hari ini, Kamis (30/6), pukul 14.00 WIB.

"Panglima TNI (Laksamana TNI, Agus Surhartono) sudah mengusulkan Pramono Edhie Wibowo, dan hari ini akan dilantik," kata Sudi. Keputusan itu sudah melalui pertimbangan para kepala staf dan rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

"Memang jenjang karirnya sangat memadai, mulai merangkak dari bawah," kata Sudi menegaskan. Sudi tidak khawatir adanya pendapat negatif dari masyarakat tentang hubungan kekeluargaan Pramono dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai adik ipar.

"Dia ipar Pak SBY, tapi jenjang karir dari bawah cukup bagus. Saya pernah menjadi atasannya waktu jadi Kasdam Jaya (Kepala Staf Pangdam Jaya) ketika Pak SBY belum jadi menteri," kata Sudi.

REPUBLIKA

Letjen TNI Pramono Edhie Kasad Baru

Rabu, 29 Juni 2011 14:22 WIB | 1442 Views
Pangkostrad Letjen TNI Pramono Edhie. (ANTARA)

 
Jakarta (ANTARA News) - Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo diputuskan sebagai pengganti Jenderal TNI George Toisutta sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Ketika dikonfirmasi Mensesneg Sudi Silalahi di Jakarta, Rabu, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo yang selama ini menjabat Panglima Kostrad, sebagai Kasad pada Selasa (28/6).

Pramono Edhie merupakan salah satu calon terkuat menggantikan George Toisutta.

Putra mantan Komandan Resimen Pasukan Khusus Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus), Sarwo Edhie Wibowo (almarhum), yang juga adik Ibu Negara Hj. Ani Susilo Susilo Bambang Yudhoyono itu dinilai mumpuni menduduki kursi nomor satu di matra darat.

Ia pernah menjabat sebagai ajudan presiden pada era Megawati Soekarnoputri.

Pramono juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada 2008-2009.

Lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1980 itu juga sempat menduduki posisi Pangdam Siliwangi di Jawa Barat pada 2009 sebelum menjabat sebagai Pangkostrad pada 2010.

Berdasarkan keterangan resmi Markas Besar Kostrad Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai Kasad pada Kamis (30/6).

Usai dilantik Presiden akan dilakukan serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat pada Kamis (7/7) di Markas Besar TNI Angkatan Darat.(*)


Antara

BERITA POLULER