Pages

Wednesday, November 3, 2010

Rusia Akan Ikut Serta Dalam Pameran Indo Defense 2010 Expo

 

0diggsdigg

Sembilan perusahaan pertahanan Rusia akan memamerkan berbagai jenis senjata canggih pada pameran senjata yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali di Indonesia, seperti yang dikatakan The Russian Federal Service dan para teknik militer.

Indo Defense 2010 Expo & Forum yang akan dibuka pada tanggal 10 di Jakarta yang menjadi tuan rumah lebih dari 400 peserta dari 38 negara hingga 13 November.

"Rusia akan memamerkan berbagai jenis peralatan canggih untuk Angkatan Darat, Angkatan Udara, pertahanan udara, Angkatan Laut, pasukan khusus, peperangan elektronik, kedokteran militer dan pelatihan tempur," kata The Russian Federal Service dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Rusia ekspor persenjataan ke lebih dari 100 negara.

Pelanggan utama persenjataan Rusia adalah Indonesia, India, Aljazair, Cina, Venezuela, Malaysia dan Suriah. Vietnam juga muncul sebagai importir utama setelah menandatangani kesepakatan untuk membeli kapal selam, pesawat terbang dan perangkat keras militer lainnya dari Rusia akhir tahun lalu.

ekspor senjata Rusia diperkirakan akan meningkat secara signifikan $ 10 miliar pada tahun 2010.

Sumber: RIA

DPR : Kemhan Diminta Pakai Alutsista Lokal


UAV Buatan Indonesia

JAKARTA(SINDO) – DPR meminta Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengutamakan alat utama sistem senjata (alutsista) produk dalam negeri terkait pengadaan pesawat intai tanpa awak.

“Pengadaan pesawat intai tanpa awak ke depan harus diproduksi dalam negeri. Sementara, untuk empat pesawat yang akan datang pada 2011,kita maklumi jika dipesan dari luar negeri karena keperluannya sangat mendesak,” tegas Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin di Jakarta kemarin. Seperti diketahui,TNI segera membangun skuadron pesawat intai untuk mengamankan seluruh wilayah RI,khususnya di perbatasan baik darat, laut,maupun udara.

Rencananya, empat pesawat intai tanpa awak akan tiba pada medio 2011 dari satu skuadron yang direncanakan. Skuadron pesawat intai tanpa awak itu nantinya akan bermarkas di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak. Menurut mantan sekretaris militer era Presiden Megawati Soekarnoputri ini, agar industri alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri bisa tumbuh dan berkembang, maka pengadaan pesawat intai yang saat ini dibutuhkan TNI harus melibatkan industri dalam negeri.

Apalagi,menurut Hasanuddin, pesawat intai tersebut tidak termasuk teknologi tinggi seperti pesawat tempur yang seharusnya dapat diproduksi di dalam negeri. “Untuk memperkokoh industri dalam negeri, apa yang bisa diproduksi di dalam negeri tidak perlu membeli dari luar. Apalagi, saya dengar insinyur dari institut teknologi terkemuka negeri ini sudah dapat mengembangkan pesawat jenis ini,”katanya.

Hasanuddin menegaskan pemerintah dan DPR telah menyepakati pengadaan alutsista untuk mengutamakan produksi dalam negeri agar ada pertumbuhan industri lokal.Sekaligus,bisa mengurangi ketergantungan kepada luar negeri. Dia mengatakan, pengadaan pesawat intai sangat strategis mengingat luasnya daerah perbatasan yang harus diawasi.

“Untuk kebutuhan patroli, penggunaan pesawat intai tanpa awak terbilang cukup ekonomis.Pesawat ini dapat terbang rendah dan tanpa suara. Sehingga,cocok untuk perbatasan daratan yang minim jalur transportasi serta dapat menggantikan peran pesawat dengan awak yang tentunya memerlukan cost yang lebih tinggi,”tandasnya. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Bambang Samoedro enggan menyebutkan negara asal pesawat intai tanpa awak yang sudah dipesan TNI tersebut.

Dia mengatakan,pengoperasian pesawat tanpa awak itu menjadi bagian dari upaya pengawasan pulau terluar, laut dan kepulauan, serta wilayah perbatasan. Selain itu, untuk mendukung kegiatan intelijen di udara. “Pesawat ini juga untuk mendukung kerja Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI,”katanya. Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar menyatakan, berhasil atau tidaknya revitalisasi industri strategis pertahanan tergantung dari dukungan negara.

Sebab, menurut dia,dukungan penuh dari negara dalam mengalokasikan anggaran sangat menentukan perkembangan sektor industri strategis. Untuk industri strategis atau pertahanan di Indonesia, Mustafa mengakui bahwa pelaksanaannya masih cukup banyak menemui kendala. Salah satunya, industri yang fokus pada bisnis produksi alutsista memiliki ketergantungan yang sangat besar pada arah kebijakan Kemhan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan.

“Jadi, pasarnya sangat spesifik,” ujarnya. Belum lagi dibutuhkan skala atau besaran produksi tertentu hanya untuk dapat mencapai titik impas. Selain itu,belum adanya sistem anggaran yang tepat, teratur, dan terencana secara baik untuk pengadaan alutsista dalam negeri. “Serta belum adanya komitmen dan konsisten penganggaran pengadaan alutsista yang berkesinambungan dalam tahun jamak (multiyears),” paparnya.

Penganggaran multiyears ini perlu karena pada umumnya pengadaan alutsista memerlukan waktu lebih satu tahun. Karena itu, kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka revitalisasi industri strategis adalah dengan melakukan inisiatif merumuskan Rancangan Undang- Undang tentang Revitalisasi Industri Strategis Pertahanan dan Keamanan Nasional.

Sumber: SINDO

PT DI Garap Sembilan CN-235

 

0diggsdigg


Bandung, CyberNews. PT Dirgantara Indonesia tengah menggarap sembilan unit CN-235, pesawat produksi andalan mereka untuk kebutuhan tiga negara. Dua pesawat di antaranya dijadwalkan bakal diserahkan dalam waktu dekat di pengujung 2010.

Kesembilan pesawat propeller itu merupakan pesanan Korsel sebanyak 4 unit produksi baru, kemudian Senegal terdiri dari 2 unit yang merupakan pesawat modifikasi, dan Kemenhan RI bagi operasional TNI AL jenis patroli maritim baru 3 unit.

Menurut Jubir PT DI, Rakhendi Triyatna, dua pesawat yang diserahkan dalam waktu dekat masing-masing satu versi pesawat transport militer milik Senegal dan patroli maritim Korea.

"CN-235 Senegal sudah selesai, tinggal diserahkan, sedangkan yang Korea sudah memasuki tahap perakitan akhir. Kami yakin akan berjalan sesuai jadwal pada akhir tahun ini," tandasnya di Bandung, Rabu (3/11).

Di luar itu, Rakhendi menambahkan pihaknya bersiap pula menyerahkan satu unit helikopter Super Puma versi transport militer kepada TNI-AU. Dijelaskannya, CN-235 Korea merupakan realisasi kontrak yang diperoleh pada Desember 2008 senilai 94,5 Juta US Dollar.

Jadwal penyerahan pesawatnya dilakukan antara 2010-2011. Untuk nilai kontrak dengan Kemenhan RI bernilai 80 Juta US Dollar yang ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2009. Jadwal penyerahan pertama pesawat dijadwalkan 2012.

Nilai kontrak dengan Senegal tidak diungkapkan. Hanya saja, PT DI memodifikasi CN-235 versi penumpang menjadi kepentingan militer. Harga pesawat tersebut, imbuhnya, bergantung pada opsi yang ingin dilekatkan pada fasilitas pesawat sayap tetap itu.

Opsi tersebut dalam rangka memenuhi misi yang diinginkan terhadap operasional pesawat itu di samping sistem avionik dan electroniknya. Terlebih ini adalah pesawat militer.

Sumber: SUARA MERDEKA

Pengawal Revolusi Kritik Ahmadinejad

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sedang dihujani kritik  dari para pengawal revolusi , hal itu  belum pernah terjadi karena pasukan elit militer tersebut biasanya merupakan pendukung setia.

Seperti dikutip dari Daily Mail, artikel dengan kata-kata kasar dalam majalah bulanan Pengawal Revolusi mendengungkan kritikan terhadap Ahmadinejad.

Hal itu pertanda bahwa upaya untuk memperbaiki keretakan di dalam penguasa republik Islam itu belum juga berjalan.

Ahmadinejad dan ajudan dekatnya menghadapi kritikan dari parlemen, kekuasaan kehakiman dan beberapa ulama atas perkataannya yang menyebut parlemen tak lagi menjadi utama. Ahmadinejad juga dikritik karena lebih mempromosikan pemikiran "Bangsa Iran" dibandingkan "Islam".

Dalam sebuah artikel yang berjudul "Apakah Parlemen masih utama atau tidak ? Majalah itu, Payam-e Enghelab (Pesan dari Revolusi), menanyakan "Apakah berada di puncak bisa membenarkan tindakan apapun yang menurut pemerintah itu benar dan mengabaikan hukum ?

Ahmadinejad, yang terpilih kembali pada bulan Juni 2009, menghadapi gelombang demonstrasi besar dari gerakan kaum oposisi yang mengatakan pemilu itu curang. Ahmadinejad telah membantahnya.

Korps Pasukan pengawal Revolusi Iran memiliki angkatan laut dan  udara serta struktur komando yang  terpisah dari angkatan bersenjata.

Pengawal Revolusi beserta pasukan  tentara sukarelawan , Basij,  memainkan peranan kunci dalam meredam kerusuhan pemilu yang dianggap paling buruk sejak revolusi Islam tahun 1979.

Keretakan di pemerintahan membuat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan seluruh cabang pemerintahan untuk mendukung presiden.

"Persatuan nasional adalah sangat penting dan harus diperkuat  setiap hari yang terlewati ... ini saya tujukan untuk pemerintah dan rakyat ," Ujar khamenei dalam kunjungan terbarunya ke kota suci Qom.

Kritikan Payam -e-Enghelab sama dengan suara  di parlemen, kehakiman, dan ulama.

"Beberapa politikus telah membuat persoalan tak penting dan tak mendesak menjadi urusan utama negara," tutur majalah itu, mengacu pada kontroversi mengenai pemikiran-pemikiran  Iran yang menurut sebagian pengikut konservatif Ahmadinejad merupakan sesuatu yang berbau negara sekuler.

"Mengadopsi  pemikiran seperti ini tak bermanfaat dan justru  menciptakan perpecahan dan perbedaan di front Revolusi Islam dan  juga menggambarkan keraguan terhadap sikap fundamental," tulis majalah tersebut.

Kata kata terkasar ditujukan pada Ahmadinejad mengenai pengurangan kekuatan di parlemen. Beberapa kritik mengatakan hal itu  kontradiksi dari pendirian Ayatollah Ruhollah khomeini - Pemimpin Revolusi Islam terakhir yang sangat dihormati.

`Interpretasi dangkal dari ucapan Imam khomeini  dan mengubahnya agar sesuai dengan kepentingan jangka pendek sekelompok orang  merupakan kesalahan fatal"` tulis majalah itu.

Kemarahan atas Ahmadinejad membuat  bergabungnya beberapa mantan rivalnya di badan legislatif - dari kamp garis keras -  dengan kelompok reformis moderat.

Ali Motahari, anggota terkemuka dari garis keras yang berapi-api mengkritik Ahmadinejad,  mengatakan di  surat kabar reformis, Sharq : "Figur penting di kelompok prinsiplis maupun reformis telah membentuk aliansi tak resmi."`

Di sisi lain, warga Iran juga sedang bersiap menghadapi dampak dari rencana  ekonomi Ahmadinejad : mencabut miliaran dolar subsidi yang selama ini antara lain digunakan untuk pangan dan bahan bakar.

Para ekonom di luar Iran mengatakan naiknya harga barang  seperti  bahan bakar  bisa memicu kekisruhan. Di dalam negeri, politisi telah memperingatkan adanya `hasutan ekonomi` seiring  lawan-lawan pemerintah yang mulai ikut campur.

Mirthossein Mousavi, pemimpin oposisi yang kalah pada pemilu 2009 mengatakan penambahan kehadiran polisi pada beberapa hari terakhir merupakan upaya pemerintah untuk mengintimidasi setiap orang yang berpikiran untuk memprotes. Pihak polisi mengatakan sedang memberantas kejahatan.
(yud/A038/brt)
ANTARA

Wanita Malaysia Selundupkan Shabu dalam Kemaluannya

Rabu, 3 November 2010 14:37 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya membekuk seorang wanita asal Malaysia, NRU, karena menyelundupkan shabu berbungkus kondom dan dimasukkan ke kemaluannya.

"Petugas menemukan dua bungkus shabu yang dibungkus kondom di dalam vaginanya," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Anjan Pramuka Putra di Jakarta, Rabu.

Anjan mengatakan NRU ditangkap di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (14/10).

Polisi menyita barang bukti berupa 400 gram shabu, uang tunai Rp230 ribu, 25 Ringgit Malaysia, satu lembar bukti menempati kamar Hotel Acacia dan satu lembar tiket elektronik pesawat Air Asia tujuan Kuala Lumpur - Denpasar.

Kemudian satu kartu kartu keimigrasian, dua lembar "boarding", pesawat Air Asia dan Sriwijaya Air, dua unit telepon selular dan satu tas warna coklat.

Anjan menyebutkan tersangka juga menyimpan shabu dalam pembalut yang digunakan di pakaian dalamnya.

NRU mengaku kepada penyidik, dia mendapatkan pasokan shabu dari seorang warga Nigeria di Malaysia berinisial RJ yang masih berstatus daftar pencarian orang.

Polisi  juga menangkap dua tersangka pengedar shabu lainnya, yakni SH alias Ang asal Indonesia dan JH alias Crl asal Malaysia.

Keduanya ditangkap di depan kamar 1212 Hotel Swiss Bel, Mangga Besar Jalan kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (16/10).

SH menyelundupkan shabu seberat 600 gram dengan cara melilitkan ke tubuhnya dari Batam menuju Jakarta menggunakan pesawat Lion Air sesuai perintah JH.

Sementara JH mengaku shabu itu milik dua warga Malaysia, yakni AS dan AHW yang berstatus buronan.

Petugas juga menyita uang tunai 43 Ringgit Malaysia, satu unit telepon selular, paspor Malaysia dan kartu keimigrasian atasnama JH, tiket pesawat Lion Air, kain panjang untuk membalut shabu, serta kwintansi pemesanan kamar Hotel Swiss Bel.

Anjan menyatakan ketiga tersangka dikenai Pasal 113 ayat (2) subsider Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara minimal lima tahun atau maksimal hukuman mati.(*)
ANTARA

Menembus Badai Demi Korban Selamat

Hendra Agusta

Menembus Badai Demi Korban Selamat
Sejumlah anak korban gempa mengangkat bantuan logistik untuk didistribusikan kepada desa-desa terisolir pasca tsunami dengan pesawat helikopter di Desa Makalok, Pagai Selatan, Kab.Mentawai, Sumbar, Minggu (31/10). (ANTARA/Maril Gafur)
Mentawai (ANTARA News) - Roda helikopter Mi-17 milik TNI-AD belumlah menyentuh tanah, pun baling-balingnya masih berputar kuat di atas bumi menyapu air dan lumpur untuk kemudian mengangkatnya ke udara kuat-kuat.

Tapi ratusan pengungsi tsunami Dusun Bulusat, Pagai Selatan, Mentawai, tanpa alas kaki dan bertelanjang dada sudah belarian menuju satu ladang lumpur bekas terjangan tsunami ke mana Mi-17akan mendarat.

Dari balik jendela helikopter, wajah-wajah yang kembali bersemangat terlihat jelas.

Mereka berlarian dengan cepatnya ke arah helikoper yang mesinnya masih menderu.

Orang-orang bertelanjang dada itu sama sekali tak menghiraukan angin kencang dari tiupan baling-baling heli yang bisa membuat tubuh mereka terhuyung-huyung, bahkan terbanting.

Mereka itu pemuda, bapak-bapak, bahkan anak-anak. Kaki telanjang mereka nampak dipaksakan untuk berlari sekencangnya meski dalam beberapa hari kekurangan makan.

Dari atas helikopter para personil TNI-AD membuka pintu dan bersiap menurunkan bantuan berupa bahan makanan dan logistik lainnya.

Belum juga menyentuh tanah, bahan makanan itu langsung diraih tangan-tangan para korban yang penuh harap mendapatkan kebutuhan secepatnya demi menyambung hidup mereka.

Beberapa di antara mereka saling berebut hingga mengoyakkan kardus pembungkus bahan makanan. Isi kardus berupa mie instan pun tumpah dan berserakan di tanah berlumpur.

Hanya sejenak menyentuh tanah, mie instan-mie instan berbungkuskan plastik itu berpindah tangan ke para korban tsunami yang berebut memungutnya.

Dalam hitungan menit, bantuan ludes. Ada yang memperoleh banyak, ada yang hanya mendapat sedikit, bahkan ada yang sama sekali tidak mendapat apa-apa.

Yang jelas, sebagian besar wajah-wajah itu tampak ceria karena bantuan yang lama mereka tunggu telah tiba. Bantuanhsempat tertunda-tunda karena kapal yang akan membawanya gagal berlayar karena cuaca buruk di perairan laut Mentawai.

Cuaca buruk
Adalah cuaca buruk seperti telah diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menjadi faktor urungnya kapal-kapal berlayar menyalurkan bantuan kepada korban tsunani di dusun-dusun terpencil.

BMKG memprediksi hujan curah tinggi dan gelombang besar akan terjadi di perairan Mentawai, dan itu bisa mengganggu pelaksanaan tanggap darurat pascagempa dan tsunami Mentawai.

"Kita sudah terima laporan dari BMKG yang menyebutkan prediksi cuaca buruk di perairan Mentawai pada tanggal 30 dan 31 Oktober hingga 1 dan 2 November 2010," kata Kepala Badan Nasional Penanggulanggan Bencana (BNPB) Syamsul Muarif.

Prediksi BMKG itu menyebutkan, akan terjadi hujan berintensitas tinggi dan gelombang laut hingga enam meter yang membahayakan pelayaran ke Pulau Pagai, salah satu kawasan terparah dihantam tsunami.

Faktanya, cuaca buruk memang telah menghalangi terkirimnya bantuan melalui laut ke daerah terkena tsunami Mentawai. Akibatnya korban selamat dan pengungsi mesti menunggu lama bantuan, padahal itu penting dalam menyambung hidup mereka.

Sejumlah warga mengatasi soal ini dengan memakan keladi dan buah pisang dari kebun-kebun yang luput dari terjangan tsunami.

Dusun-dusun yang minim bantuan itu umumnya ada di pesisir pantai barat Mentawai yang menghadap langsung Samudera Hindia. Gelombang di pantai ini bisa mencapai enam meter.

Mengkhawatirkan cuaca buruk yang menyertai pelayaran, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, memutuskan distribusi bantuan bahan makanan dan logistik lainnya melalui laut dihentikan sementara, diganti lewat udara dengan helikopter.

Delapan helikopter TNI-AD, TNI-AL, Basarnas dan PMI disiagakan di Sikakap untuk menyalurkan bantuan ke para korban yang mengungsi di wilayah sulit terjangkau.

Yang pertama
Salah satu dari delapan helikopter itu telah mendarat di Dusun Bulasat. Heli ini telah ditunggu lama oleh ratusan warga pengungsi yang selamat dari terjangan tsunami Mentawai Senin pekan lalu.

Begitu heli Mi-17 berhasil menembus daerah terisolir itu, untuk kemudian sampai di tengah ratusan orang yang mengungsi ini, para korban berbondong-bondong mengambil bantuan bahan makanan dan logistik yang diturunkan heli itu.

Lapar dan terkurung membuat mereka agak menyepelekan risiko. Bagaimana tidak, mereka terpaksa menahan badan dari angin kencang yang ditimbulkan baling-baling helikopter buatan Rusia itu, asalkan bantuan secepatnya mereka genggam.

Tidak jarang, mereka berebutan saat barang diturunkan dari helikopter. Barang yang telah didapat, langsung mereka panggul atau gotong, menjauhi helikopter.

Ismail, salah seorang di antara pengungsi-pengungsi itu menuturkan, sampai bantuan yang diangkut Mi-17 itu datang, tidak ada secuil pun bantuan yang sampai ke daerahnya.

"Kami sangat membutuhkan bantuan, setelah lama menunggu dan tahu distribusi terhalang cuaca buruk di laut. Karena itu, kami menunggu kedatangan helikopter yang membawa bantuan," kata Ismail.

Sebelum bantuan itu sampai ke wilayah mereka, para pengungsi bertahan dengan sisa makanan yang ada dan dari kebun-kebun yang tidak terkena tsunami.

Dusun Bulasat dihuni 313 orang. Setelah gempa 7,2 Skala Richter yang diikuti tsunami Senin akhir Oktober itu, 299 dari 313 orang tersebut terpaksa mengungsi. Tidak ada data mengenai 14 orang lainnya. (*)
ANTARA

Arab Saudi Tertarik Borong Tank Leopard dari Spanyol

 

Wakil Menhan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud berbicara dengan Menhan Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero saat berkunjung ke Istana Moncloa, Madrid, Selasa (2/10). (Foto: Reuters)

3 November 2010 -- Pangeran Khaled bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriquez Zapatero, saat berkunjung ke Spanyol, Selasa (2/10) diberitakan kantor berita AFP.

Kedua pejabat mendiskusikan pembelian tank Leopard 2E buatan Spanyol senilai lebih dari 3 milyar euro, pembicaraan tidak menghasilkan kesepakatan untuk diteken, ungkap seorang pejabat Spanyol.

Arab Saudi “ memperlihatkan ketertarikan mengakusisi tank dan Spanyol percaya mempunyai tank yang diinginkan Arab Saudi dalam hal kualitas dan harga yang kompetitif,“ tambah pejabat tersebut.

Spanyol akan bekerja menyelesaikan kesepakatan dan negosiasi dapat terjadi minggu atau bulan depan, ucap seorang sumber, ditambahkannya delegasi Arab Saudi akan berkunjung melakukan penilaian spesifikasi tank.

Tank Leopard 2E AD Spanyol. (Foto: armyrecognition.com)

Harian El Pais memberitakan minggu lalu, jika kesepakatan pembelian terjadi akan menjadikan penjualan senjata terbesar dalam sejarah Spanyol.

Akan tetapi, penekenan kontrak tergantung persetujuan perusahaan Jerman Kraus-Maffei and Rheinmetaal Group, selaku pemilik hak paten tank Leopard.

Tank Leopard yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Spanyol dibuat oleh General Dynamaic-Santa Barbara.

Arab Saudi dan Spanyol meneken kerjasama militer pada 2008, saat hanya terbatas dalam pelatihan pilot jet tempur Typhoon AU Arab Saudi oleh AU Spanyol di pangkalan udara Moron Spanyol.

AFP/Berita Hankam

BERITA POLULER