Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan rudal balistik dari silo bawah tanah pada hari pertama manuver militer Nabi Besar 6.
"Peluncuran rudal ini adalah bagian dari unit reaksi cepat dari Brigade rudal IRGC", kata juru bicara IRGC yang bertanggung jawab atas manuver militer ini, Jenderal Asghar Qelich-Khani, Senin (27/6).
Qelich-Khani menegaskan kelebihan utama silo rudal adalah waktu peluncuran lebih efisien dan senjata tidak perlu dipindahkan sebelum peluncuran.
Sebelumnya, Panglima Divisi Zona Udara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Ahad (26/6) mengatakan manuver militer "Nabi Besar 6" akan dimulai pada Senin.
Brigadir Jenderal Hajizadeh menambahkan bahwa rudal pendek, menengah dan rudal jarak jauh, yaitu Khalij Fars (Teluk Persia Teluk) , Sejjil, Fatih, Qiam, rudal Shahab-1 dan Shahab-2 akan dipergunakan selama latihan perang.
Brigadir Jenderal Hajizadeh menekankan bahwa manuver militer Nabi Besar 6 bertujuan benar-benar defensif dan akan dipentaskan dengan mengusung pesan "perdamaian dan persahabatan."(IRIB/PH)
IRIB
"Peluncuran rudal ini adalah bagian dari unit reaksi cepat dari Brigade rudal IRGC", kata juru bicara IRGC yang bertanggung jawab atas manuver militer ini, Jenderal Asghar Qelich-Khani, Senin (27/6).
Qelich-Khani menegaskan kelebihan utama silo rudal adalah waktu peluncuran lebih efisien dan senjata tidak perlu dipindahkan sebelum peluncuran.
Sebelumnya, Panglima Divisi Zona Udara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Ahad (26/6) mengatakan manuver militer "Nabi Besar 6" akan dimulai pada Senin.
Brigadir Jenderal Hajizadeh menambahkan bahwa rudal pendek, menengah dan rudal jarak jauh, yaitu Khalij Fars (Teluk Persia Teluk) , Sejjil, Fatih, Qiam, rudal Shahab-1 dan Shahab-2 akan dipergunakan selama latihan perang.
Brigadir Jenderal Hajizadeh menekankan bahwa manuver militer Nabi Besar 6 bertujuan benar-benar defensif dan akan dipentaskan dengan mengusung pesan "perdamaian dan persahabatan."(IRIB/PH)
IRIB