Pages

Tuesday, November 30, 2010

Indonesia-Singapura Uji Kemampuan Tempur Udara

Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara dan Singapura kembali melakukan uji kemampuan terhadap satuan tempurnya dalam latihan bersama bertajuk "Elang Indopura 16/10".

Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro di Jakarta, Rabu, mengatakan, dalam latihan yang berlangsung hingga 10 Desember itu, dilakukan latihan posko dan manuver lapangan.

Manuver lapangan, lanjut Marsekal Pertama Bambang Samoedro, seperti pertempuran udara (dog fight) antara penerbang-penerbang tempur TNI AU dan Angkatan Udara Singapura (RSAF) baik satu lawan satu maupun satu lawan dua di wilayah udara Rembiga Nusa Tenggara Barat.

Dalam "Air Manuver Exercise" (AMX) TNI AU mengerahkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, sedangkan RSAF mengerahkan pesawat jenis F-16 Fighting Falcon Blok D yang berpangkalan di Tindal Air Force Base (AFB) Australia dan F-5 Tiger.

Latihan itu, kata Bambang, bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan operasi udara bersama dan kerja sama kedua negara khususnya kedua angkatan udara.

Selain F-16 TNI Angkatan Udara dan F-16 serta F-5 RSAF, kedua Angkatan Udara juga menyiapkan pesawat lainnya.

TNI Angkatan Udara diantaranya, menyiapkan pesawat F-5 Tiger II dan SU-30 MK sebagai pesawat escort. Sedangkan pihak RSAF menyiapkan F-15 SG, serta pesawat angkut C-130 Hercules dan pesawat helikopter SAR SA-330 Puma.

Sebelum pelaksanaan AMX, telah dilaksanakan pula kegiatan "Command Post Exercise" (CPX) selama empat hari di Pangkalan Udara Payalebar Singapura.
(R018/B010)
 ANTARA

"Indonesia Teman Sejati Jepang"

Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri pada Selasa di Jakarta mengatakan bahwa kedua negara adalah teman sehati sebagai mitra strategis dwipihak maupun dalam pentas dunia.

Hal tersebut ia sampaikan dalam peringatan hari ulang tahun ke-77 Kaisar Jepang di Jakarta, yang dihadiri berbagai kalangan usaha, pemerintahan serta pejabat diplomatik negara asing lain.

"'Kokoro no tomo' adalah lagu yang banyak dinyanyikan orang Indonesia. Saya ingin mengutip lagu tersebut untuk sebuah pesan, 'ingatlah diriku sebagai teman sehati'," kata Dubes Shiojiri dalam bahasa Indonesia, yang mengundang tepuk tangan hadirin.

"Kemitraan strategis Indonesia-Jepang diharapkan terus berlangsung dan semakin erat," demikian pernyataan Shiojiri, senada dengan harapan Wakil Presiden Boediono, yang hadir dalam kesempatan itu.

Wapres Boediono, yang didampingi Herawati Boediono, berdiri satu panggung dengan Duta Besar Shiojiri dan istri, sementara di latar panggung terpampang bendera Indonesia dan Jepang sebagai lambang persahabatan kedua negara itu.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengucapkan terimakasih atas hubungan erat ini, juga kepada negara sahabat lain. Terimakasih atas dukungannya," kata Boediono.

Hadirin dijamu makanan khas Jepang diiringi alunan musik dari pesinden asal Jepang, Hiromi Kano, yang membawakan lagu tradisional Jawa.

Kaisar Jepang Akihito berulang tahun pada 23 Desember, namun pelaksanaan kegiatan tersebut dimajukan agar tamu dapat turut menghadiri hari ulang tahun Kaisar, yang dalam bahasa Jepang disebut Tenno Tanjobi.

Di Jepang, acara serupa biasa diperingati Istana Kaisar dengan mengundang warga guna memberi kesempatan bertemu dengan keluarga Kaisar.

Hari ulang tahun Kaisar Jepang menjadi libur nasional di Jepang, meskipun kaisar berganti, seperti halnya Kaisar Meiji, yang memerintah pada 1867-1912, yang hari lahirnya pada 3 November dijadikan Hari Budaya, sementara Kaisar Hirohito, yang memerintah pada 1926-1989, hari ulang tahunnya pada 29 April dijadikan Hari Hijau.
(ANT/A038)

ANTARA

WikiLeaks : AS Anggap Ahmadinejad Sebagai Hitler

WikiLeaks : AS Anggap Ahmadinejad Sebagai Hitler
Wikileaks
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dianggap sebagai Hitler sedangkan presiden Prancis Nicholas Sarkozy disebut seorang "kaisar telanjang" ungkap dokumen Amerika Serikat yang dilansir situs web WikiLeaks pada Senin.

Seperti dikutip Telegraph, dokumen itu juga mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong -il menderita penyakit Epilepsi, presiden Libya Muamar Gaddhafi memiliki perawat pirang seksi yang melayaninya setiap saat.

Kanselir Jerman disebut sebagai Angela "teflon" Merkel dan presiden Afghanistan Hamid Karzai "dilanda paranoia", ungkap dokumen itu.

Pejabat AS menurut dokumen itu menyebut Perdana menteri Rusia vladimir Putin sebagai seorang "pria Alpha," sementara presiden Dmitry medvedev merupakan seorang yang "penakut, ragu-ragu."

Departemen luar negeri AS menurut dokumen itu mengatakan bahwa presiden Barack Obama "lebih melirik timur ketimbang barat," dan "tak punya perasaan apapun untuk Eropa".

WikiLeaks mengaku mendapat serangan cyber pada senin setelah melansir ribuan dokumen rahasia.

Di halaman Twitternya, Wikileaks mengatakan "kami berada dalam serangan penolakan pada layanan distribusi massal."

Wikileaks menambahkan bahwa beberapa surat kabar tetap akan menerbitkan dokumen rahasia tersebut jika "website" tersebut "crashed".

Kebocoran tebaru diperkirakan berisi laporan kedutaan AS di berbagai negara dan website itu mengatakan hal yang diungkapkan akan lebih besar ketimbang bocoran dokumen perang Irak dan Afghanistan.

Departemen luar negeri AS mengaku bahwa penerbitan itu akan menuai risiko langsung terhadap jiwa Julian Assange, tapi bos WikiLeaks itu mengatakan Amerika khawatir jika dimintai pertanggungjawaban atas dokumen yang bocor.

Surat kabar seperti El Pais Spanyol, Le Monde Prancis, der Speigel Jerman, The Guardian Inggris dan New York Times Amerika serikat berencana melansir materi tersebut.

Pihak berwenang Inggris takut bahwa bocoran dokumen itu akan memunculkan rincian operasi rahasia yang bertujuan mengganggu penyelundupan materi nuklir Iran melalui wilayah Teluk dan Turki.
COPYRIGHT © 2010

ANTARA

Arab Saudi Terobsesi Ancaman Iran: Wikileaks

Arab Saudi Terobsesi Ancaman Iran: Wikileaks
Riyadh (ANTARA News/AFP) - Memo diplomatik AS yang dirilis
Wikileaks menunjukkan Arab Saudi terobsesi dengan ancaman dari Iran, dimana
Raja Abdullah mendesak Amerika untuk menghancurkan program senjata nuklir Tehran.

Biasanya menahan diri dalam pernyataan-pernyataan publik
tentang musuh bebuyutannya di Teluk, Riyadh bernafsu secara privat tentang
dugaan aktivitas subversif Iran dan upaya untuk memperoleh bom nuklir untuk
supremasi regional, menurut telegram tersebut.

Namun mereka juga menyingkapkan bahwa para tetangga kerajaan
Teluk itu, semuanya selain Qatar, juga mengkhawatirkan dugaan ambisi Iran untuk
menyebarluaskan Islam Syiah.

"Ia mengatakan kepada Anda agar memotong kepala ular
itu," penasehat utama masalah luar negeri Abdullah Adel al-Jubeir, duta
besar untuk Washington, mengatakan kepada duta besar AS untuk Irak, Ryan
Crocker
, dan Jenderal David Petraeus selama pertemuan dengan raja itu pada
April 2008.

Jubeir mengingatkan mereka tentang "seringnya desakan
raja kepada AS agar menyerang Iran dan dengan demikian mengakhiri program
senjata nuklirnya," menurut sebuah memo dari pertemuan tersebut.

Pada Januari 2009, Deputi Menteri Luar Negeri Pangeran Turki
al-Kabeer "memperingatkan bahwa jika Iran mencoba untuk membuat senjata
nuklir, negara-negara lain di wilayah Teluk akan dipaksa melakukan hal yang
sama" sebagai penghalang.

Sebuah dokumen Februari 2010 dari kedutaan besar AS di
Riyadh mengatakan Raja Abdullah mengulangi sentimen yang sama kepada penasehat
keamanan nasional Gedung Putih waktu itu Jenderal James Jones.

"Raja memberitahu Jenderal Jones bahwa jika Iran
berhasil mengembangkan senjata nuklir, setiap orang di wilayah ini akan
melakukan hal yang sama, termasuk Arab Saudi."

Dalam dokumen tersebut, Abdullah mengatakan kepada delegasi
Amerika pada sebuah pertemuan Maret 2009 bahwa Iran tidak menganggap mereka
melakukan kesalahan apapun  dan tidak
mengakui kesalahan mereka.

Bahkan meskipun konflik Israel-Palestina terselesaikan,
Abdullah mengatakan, "Tujuan Iran adalah menimbulkan masalah."

"Tidak diragukan ada yang tidak stabil pada mereka ...
Semoga Tuhan melindungi kita agar tidak menjadi korban kejahatan mereka."

Sementara pandangan keras raja belum dipublikasikan di masa
lampau, memo-memo tersebut tidak mengejutkan para spesialis keamanan regional.

"Ini merupakan sikap yang sangat diketahui umum,"
kata Theodore Karasik pada Institute for Near East and Gulf Military Analysis
di Dubai.

"Perasaan tersebut dimaksudkan agar disimpan lebih pribadi
... agar supaya dapat menukangi kebijakan," katanya.

Terletak di seberang Teluk, Saudi selalu menentang
kepentingan geopolitik Iran dengan mengangkat tema "Arab lawan
Persia".

"Kami telah membina hubungan baik selama
bertahun-tahun, tetapi pada dasarnya adalah bahwa mereka tidak dapat
dipercaya," kata Abdullah kepada para pejabat AS pada Maret 2009.

Ia menggambarkan bagaimana ia telah mengatakan kepada
Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki agar menjauhi gerakan Islam
Palestina Hamas sebelumnya pada saat yang sama.

Mottaki menjawab bahwa "mereka ini Muslim,"
menurut catatan AS. "Tidak, Arab," jawab Abdullah. "Kamu sebagai
orang Persia tidak ada urusan mencampuri persoalan Arab."

Yang mendasari rivalitas tersebut adalah perpecahan mendalam
Syiah-Sunni. Arab Saudi terutama Sunni, dan minoritas Syiah menghadapi kecaman
terus menerus oleh para pejabat karena telah menolak Islam "yang
benar".
Iran, sementara itu, terutama adalah Syiah.
Memo-memo tersebut menunjukkan tingkat kefrustrasian AS
terhadap keengganan Saudi untuk mengirimkan duta besar ke Irak yang mayoritas
Syiah.

Saudi mengatakan utusan mereka akan menghadapi ancaman
penculikan atau pembunuhan, namun mereka juga menjelaskan bahwa mereka tidak
dapat menerima bias dugaan pro-Syiah Perdana Menteri Nuri al-Maliki.

"Saya tidak mempercayai orang ini ... Dia adalah agen
Iran," kata Abdullah kepada Amerika pada Maret 2009.
Saudi dan tetangga-tetangga mereka memandang agen-agen Iran
bermunculan di seluruh wilayah tersebut, mendirikan "organisasi-organisasi
seperti Hezbollah" di Afrika, Yaman, dan dimana-mana, dokumen tersebut
menyatakan.

Saudi dan sekutu Teluk menandaskan Tehran ada di belakang
pemberontakan Huthi di baratdaya Yaman yang meluber ke Arab Saudi pada akhir
2009, mendorong militer Saudi terlibat konflik lintas batas empat bulan.

Namun Riyadh tidak pernah memberi bukti konkrit mengenai hal
ini, kata memo-memo itu.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan Senin
dokumen-dokumen Wikileaks "tidak membuat khawatir kerajaan" dan
menolak memberi komentar secara spesifik.

Namun seorang penasehat masalah luar negeri pemerintah
mengatakan bahwa, disamping penyingkapan-penyingkapan tersebut: "Ini
merupakan exposure paling positif tentang cara raja dan karakternya. Dia jujur
dan langsung" baik dengan orang-orang Amerika yang berkunjung maupun Iran.
(ANT/K004/TERJ)

ANTARA

AS Sesumbar Senapan Barunya Adalah Senjata Pamungkas

AS Sesumbar Senapan Barunya Adalah Senjata Pamungkas
Jakarta (ANTARA News) - Angkatan darat Amerika Serikat segera menggunakan senapan futuristik dengan peluru pintar yang dilengkapi radio kontrol. Senjata baru itu segera digunakan di Afghanistan.

Senapan XM25 menggunakan peluru yang diprogram untuk meledak pada jarak tertentu, sehingga musuh yang bersembunyi tidak bisa luput dari hantamannya.

Senapan tersebut memiliki jangkauan 2.300 kaki sehingga memungkinkan untuk mencapai target yang tak bisa dijangkau senapan konvensional.

XM25 dikembangkan khusus untuk tentara AS dan akan digunakan oleh prajurit akhir bulan ini.

Senapan itu menggunakan laser pengintai untuk menentukan jarak yang tepat, setelah itu si prajurit dapat menambah atau mengurangi jarak hingga 3 meter agar peluru dapat melewati tempat persembunyian lalu meledak di atas atau di samping sasaran.

Tentara dapat menggunakannya untuk melumpuhkan penembak jitu yang tersembunyi sehingga tak perlu meminta bantuan serangan udara.

Peluru ukuran 25 milimeter berisi chip yang menerima sinyal radio untuk jarak yang tepat untuk target.

Letnan Kolonel Christopher Lehner, manajer proyek untuk sistem itu menggambarkan bangsa-bangsa lain akan berusaha membuat senapan sejenis.

Ia memperkirakan militer Amerika Serikat membeli 12.500 senapan XM25 tahun ini, jumlah yang cukup untuk setiap anggota infanteri dan pasukan khusus.

Lehner mengatakan kepada FoxNews: 'Dengan sistem senjata ini, kita menghilangkan persembunyian musuh. Kini taktik tempur harus disusun ulang. Musuh nantinya cuma bisa melakukan satu hal: kabur."

Para ahli mengatakan senapan itu cocok untuk pertempuran jalanan di Afghanistan. Pasukan perlawanan Afghanistan sering bersembunyi di balik tembok dan hanya keluar saat menembak.

Laser senjata itu akan mengukur jarak musuh kemudian tentara AS akan menambahkan satu meter lagi dengan menggunakan tombol di dekat pelatuk.

Ketika ditembakkan, peluru akan tepat meledak satu meter setelah sasaran sehingga pecah tepat di atas pasukan perlawanan dengan kekuatan setara geranat tangan.
(A038/A038/BRT)
COPYRIGHT © 2010
Antara

Indonesia Mempercepat Modernisasi Militer


0diggsdigg

KRI Frans Kaisiepo (368)

militer Indonesia selama bertahun-tahun terus meningkatkan anggaran untuk memodernisasi angkatan bersenjata, terutama berfokus pada angkatan udara dan angkatan laut.

TNI AL

Indonesia memiliki 17.508 pulau yang pulau, yang memiliki 6.000 pulau yang berpenghuni tidak. Indonesia panjang garis pantai 80.000 km di sekitar keanekaragaman ekosistem tropis dan sumber daya yang kaya.

Dengan karakteristik seperti itu, TNI AL untuk membangun sebuah investasi yang kuat di daerah. TNI AL mempunyai 74.000 personel, lebih dari 130 kapal dilengkapi dengan kedua jenis kapal selam serangan dengan rudal anti kapal.

Termasuk enam kelas perusak jenis Van Speijk dibangun oleh Belanda dibeli dari tahun 1980-an, korvet kelas Parchim 16 impor dari Exs. Jerman Timur pada awal 1990-an dan beberapa kapal perang lainnya.

Dari semenjak tahun 1960-1970 terjadi pasang surut dalam pengadaan kapal perang TNI AL. Untuk memperkuat NKRI, TNI AL melakukan pengadaaan kapal perang modern secara berturut-turut.

Khususnya, pada maret 2009 Indonesia menerima kontrak pengadaan empat korvet Sigma 9113 yang diproduksi oleh Belanda. Sigma 9113 mempunyai besar sekitar 1.700 ton, panjang 90,7 meter dan dilengkapi dengan rudal Exocet MM40 penghancur kapal perang, rudal Mistral yang mengunakan sistem peluncuran Tetral buatan MBDA untuk pertahanan udara.

Tanggal 16/08/2010, Departemen Pertahanan menandatangani kontrak dengan Indonesia PT PAL Indonesia (perusahaan perkapalan nasional) dan galangan kapal Damen Schelde Naval (Belanda) untuk membangun Kapal perang jenis Sigma 10.514.

Kapal peang ini mempunyai berat 2400 ton, panjang 105 meter. Kapal perang Sigma 10.514 mempunyai persenjataan mount 100mm kombinasi rudal MM40 Exocet anti-kapal, tabung vertikal meluncurkan sistem rudal anti-udara, anti-pesawat Phalanx, anti-kapal selam roket SR375A disertai navigasi dengan perangkat elektronik yang canggih.

Diharapkan, pada tahun 2014 untuk pertama kalinya Indonesia berhasil melakukan alih teknologi.

Pada waktu 12/2004, Indonesia menandatangani kontrak dengan Korea Selatan sebesar USD 150 juta untuk pengadaan Kapal Angkut Jenis LDP yaitu KRI Makassar dan yang kedua dibuat di PT PAL Indonesia. Korea Selatan juga menerima transfer teknologi kepada PT PAL (perusahaan pembuatan kapal di Indonesia) untuk terus membangun dua kapal jenis LDP di bawah kontrak ditandatangani pada Maret 2005. Kapal LDP ini mempunyai 7.300 ton, bisa membawa 218 tentara, mempunyai 2 landasan helikopter dan mengangkut lima helikopter.

PT PAL sedang mempersiapkan pembangunan tujuh kapal jenis LST untuk sepenuhnya menggantikan kapal Jenis LST buatan Amerika yang telah berusia 40 tahun. Selain itu, ada juga beberapa laporan bahwa Indonesia ingin membuat proyek ambisius yaitu Landing Helicopter Dock (LHD) yang mempunyai panjang 190 meter, dan berat 35.000 ton.

Selain itu Indonesia juga membuat kapal patroli. Pada tahun 2008, kapal patroli PB-57 diintegrasi dengan persenjataan anti-kapal rudal C-802, dan membeli sejumlah kecil anti-kapal rudal C-705 untuk kapal patroli.

Indonesia saat ini sedang berencana melakukkan pengadaan kapal selam jenis kelas Kilo (tipe 636). Namun, masih terkendala dengan keterbatasan dana. TNI AL mempunyai dua kapal selam kelas Cakra (Tipe 209) yang mempunyai persenjataan rudal UGM terintegrasi-84 Harpoon anti-kapal.

Baru-baru ini indonesia menerima 17 IFV BMP 3F Rusia.

Pada akhir 2009, Indonesia menandatangani kontrak dengan PT Dirgantara (penerbangan dan pertahanan Indonesia) senilai $ 80.000.000 yaitu pesawat pengintai maritim CN235-220. pesawat ini digunakan untuk menjaga Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), SAR, penyelundupan, terorisme, anti-kapal selam atau anti-kapal.

TNI AU

TNI AU mempunyai 28.000 prsonil dan dilengkapi 346 dari berbagai jenis pesawat. Pemerintah Indonesia saat ini melakukan pengadaan pesawat generasi yang lebih baru untuk menganti armada yang sudah mulai menua.

Pertama, TNI AU berencana mengganti seluruh armada pesawat Hawk BAE. Dan ada 3 kandidat yaitu "Golden Eagle" T-50 (Korea), L-159B (Republik Ceko), Yak-130 (Rusia). Diharapkan, keputusan seleksi akan dibuat akhir tahun ini.

11 Mei 2010, Indonesia menandatangani kontrak untuk membeli delapan pesawat Tucano EMB-314 yang diproduksi oleh Brasil. Pesawat EMB-314 untuk mengganti pesawat jenis OV-10.

Untuk skuadron tempur, Indonesia berturut-turut melakukan kontrak untuk membeli pesawat tempur Su-27/Su-30 Rusia. Saat ini, Indonesia 5 unit Su-27SK/SKM dan 5 unit Su-30MK/MK2.

Indonesia juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan jet tempur Korea Selatan dikembangkan KFX yang merupalan pesawat tempur generasi kelima.

F-16 Milik TNI AU

Selama kunjungan Presiden Amerika Barack Obama ke Indonesia pada 11 November 2010, pemerintah Indonesia disarankan untuk mengambil hibah 24 jet tempur F-16 telah digunakan dari AU US.

Untuk meningkatkan pesawat angkut, Indonesia menandatangani kontrak untuk meng-upgrade seluruh transportasi C-130. Secara khusus, Cina dan Indonesia mengadakan negosiasi untuk menggabungkan pengembangan pesawat angkut multiguna.

TNI AU juga berencana untuk membeli beberapa senjata untuk Su-27 Su-30, seperti udara ke udara rudal Vympel R-27/R-73/R-77/R-37, rudal Kh-29 Air to Ground, rudal jelajah Kh-59MK Air to Ship atau, bom cluster Kh-31A.

Indonesia juga memproduksi dan berhasil uji cb P-100 bom untuk Su-27 dan Su-30.

Sumber : MIK / BAODATVIET

Monday, November 29, 2010

AS Minta Pelaksanaan Sanksi Lebih Ketat Terhadap Korut

PBB (ANTARA News/AFP) - Amerika Serikat Senin menyerukan pelaksanaan sanksi PBB yang lebih keras terhadap Korea Utara dan meminta China untuk memainkan peran yang "bertanggungjawab" guna meredakan ketegangan yang meningkat di wilayah itu.

AS akan "menghadapi ancaman" yang ditimbulkan oleh aktivitas nuklir baru Korea Utara dan serangannya yang mematikan terhadap tetangga selatannya pekan lalu, kata Dubes AS untuk PBB Susan Rice.

Komisi sanksi Dewan Keamanan PBB sementara itu telah bertemu guna membicarakan upaya-upaya untuk melaksanakan sanksi yang telah diperintahkan terhadap Utara setelah uji coba nuklirnya pada 2006 dan 2009.

Dengan memberikan isyarat sikap AS yang lebih keras terhadap rezim pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il, Rice mengatakan AS mengharapkan anggota-anggota komisi itu "untuk mengintensifkan upaya-upaya penting tanpa henti mereka guna memperketat penerapan sanksi".

Sanksi itu termasuk embargo senjata dan tindakan -- yang mencakup pembekuan aset dan larangan perjalanan -- yang telah diambil terhadap badan dan orang yang terkait dengan program senjata nuklir Korea Utara.

Rice menyebut serangan pekan lalu terhadap pulau Yeonpyeong di Korea Selatan sebagai "menyakitkan hati" dan mengatakan AS akan "bekerja dengan masyarakat internasional untuk memelihara perdamaian dan keamaan di kawasan itu ketika kita secara hampir bersamaan menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh aktvitas nuklir tanpa henti Korea Utara".

Dubes itu menyatakan AS mengharapkan "China mau memainkan peran kepemimpinan yang bertanggungjawab dalam bekerja untuk memelihara perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut".

China adalah sekutu internasional terdekat Korea Utara dan mitra dagang pentingnya.

"Itu kepentingan China, kepentingan negara-negara di kawasan itu, dan kami mengharapkan mereka untuk melakukan langkah-langkah yang konsisten dengan kewajiban mereka dan semua kewajiban kita menurut resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB," tegas Rice pada wartawan.

AS belum menyatakan sikapnya terhadap permintaan China akan pembicaraan enam-negara mengenai Korea Utara dilangsungkan di Beijing dalam beberapa hari mendatang.

Korea Selatan, AS, China, Rusia dan Jepang sebelumnya telah dalam pembicaraan dengan Korea Utara, berupaya untuk mengakhiri program nuklirnya hingga Utara mundur dari pembicaraan itu pada April 2009. (S008/K004)

BERITA POLULER