Pages

Tuesday, November 2, 2010

Helikopter TNI AD Salurkan Bantuan Korban Tsunami Mentawai

 

01 November 2010, Mentawai -- Sejumlah siswa SD menyaksikan helikopter MI-17 milik TNI AD yang mengangkut bantuan logistik di Lapangan Pulau Berkat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (1/11). Penyaluran bantuan ke daerah terkena dampak gempa tsunami Mentawai banyak menggunakan jalur udara dikarenakan cuaca laut yang tidak menentu serta gelombang tinggi. (Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma/10)

Pasukan TNI bersama warga memasukkan bantuan logistik ke dalam helikopter MI-17 milik TNI AD di Lapangan Pulau Berkat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (1/11). (Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma/10)


Warga membawa bantuan logistik yang dibawa helikopter Mi-17 milik TNI AD, di Eru Paraboat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (1/11). Daerah tersebut masih minim penyaluran bantuan karena akses sulit dijangkau dari laut karena cuaca buruk serta gelombang tinggi. (Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma/10)

Jubir TNI AU : Indonesia Ikut Dalam Pemasaran KFX

Metrotvnews.com, Jakarta: Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Bambang Samoedro menegaskan Indonesia dan Korea Selatan sepakat memperkuat kerja sama di masa mendatang. Menurut Bambang, kerja sama tersebut dikhususkan pada angkatan udara.

Diakui Samoedro, kesepakatan dibicarakan di Jakarta, Senin (1/11). Pertemuan melibatkan Kepala Staf AU Marsekal Imam Sufaat dengan Atase Pertahanan Korea Selatan Kolonel Moon Daecheol. Sebenarnya kerja sama militer antara kedua negara berjalan baik sejak lama.

Sebelumnya Indonesia sepakat bergabung dalam proyel pengembangan Jet Tempur KF-X, Korea Selatan. Namun tertunda beberapa tahun akibat masalah teknis dan pendanaan. Pun kedua negara sepakat bekerja sama dalam produksi dan pemasaran jet tempur.

"Indonesia akan memperoleh sekitar 50 jet tempur KF-X dengan menanggung 20 persen biaya pengembangan proyek bernilai miliaran dolar AS itu," ujar Kementerian Pertahanan Korsel dalam rilisnya.

Kelak produksi jet-jet tempur dilakukan setelah studi kelayakan rampung, akhir 2012. Selain itu, menurut Asisten Perencanaan KSAU Marsekal Muda Ery Biatmoko, pesawat jet tempur KF-X akan memperkuat skuadron tempur TNI Angkatan Udara. Tujuannya tak lain mengamankan seluruh wilayah udara nasional.

Sumber: METRO NEWS

Prancis dan Inggris Akan Uji Coba Nuklir



Paris, Prancis (ANTARA News) - Pemimpin Prancis dan Inggris akan menandatangani persetujuan yang mensahkan kedua negara menguji coba senjata nuklir mereka di sebuah fasilitas gabungan di Prancis, demikian menurut pernyataan Kepresidenan Prancis, Selasa.

Sebuah pusat simulasi nuklir akan didirikan di Valduc, Prancis timur, sekitar 45 kilometer barat laut kota Dijon, serta akan mulai beroperasi pada 2014, ujar pernyataan dari Kepresidenan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pusat simulasi tersebut akan memungkinkan ilmuwan Prancis dan Inggris dapat memperagakan sejumlah kinerja material nuklir untuk memastikan "kelangsungan hidup, keselamatan, dan keamanan atas senjata nuklir jangka panjang kedua negara," ujar pernyataan itu.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, akan menandatangani persetujuan di London pada Selasa bagi kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Persetujuan kedua negara itu akan mencakup pembentukan pasukan militer gabungan dan berbagi kapal induk bagi pesawat.
(ANT/A024)

ANTARA
FOTO:masivstar.blogspot.com

Polda Jaya Siagakan Personil Pengamanan Obama


Presiden AS Barack Obama. (REUTERS/Jim Young)
Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyiagakan personil untuk persiapan rencana pengamanan kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

"Kita bagian dari petugas yang dilibatkan untuk pengawalan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Boy menuturkan persiapan pengamanan utama terhadap Obama menjadi kewenangan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres).

Paspampres dan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya yang akan mengatur pengamanan pada ring satu karena tamu very very important person (VVIP).

Perwira menengah kepolisian itu, menyatakan Polda Metro Jaya juga kemungkinan memfokuskan pengamanan rute kunjungan Obama pada ring dua dan tiga. "Pihak kepolisian akan mengambil peran di situ," ujar Boy.

Boy belum dapat menyebutkan jumlah personil yang turut membantu pengamanan kunjungan Obama karena masih dalam pembahasan.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, Sabtu (30/10), menyebutkan Presiden Barack Obama akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-10 November 2010.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Obama ke Asia dan dilakukan setelah kunjungan ke India dan sebelum kunjungan ke Korea Selatan serta Jepang," kata Faizasyah melalui keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA.
(T014/B010)

ANTARA

Presiden: Indonesia-Australia Perlu Kerja Sama Selesaikan Montara


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia dan Australia perlu bekerja sama untuk mengatasi krisis tumpahan minyak Montara sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan mencegah kerusakan lingkungan lebih jauh.

"Indonesia menyampaikan perlu kerja sama mengatasi `Montara oil spoil`, agar masalah lingkungan bisa kita cegah kerusakannya dan perlu mendapatkan kompensasi bagi yang mendapatkannya," kata Presiden dalam konferensi pers bersama PM Julia Gillard di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden bidang hubungan luar negeri Teuku Faizasyah mengatakan, kedua negara memiliki komitmen untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan komprehensif.

"Pendapatnya, saya kira kedua pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka kan juga menjadi pihak yang dirugikan karena pencemaran masuk wilayah mereka. Jadi kedua Negara sama-sama memiliki kepentingan," kata Faizasyah.

PM Gillard sendiri dalam keterangan persnya tidak menyinggung secara khusus mengenai penyelesaian krisis Montara.

Kilang Montara meledak pada Agustus 2009. Akibatnya, minyak mentah di kilang itu tumpah dan mencemari Laut Timor.

Tumpahan minyak akibat meledaknya kilang milik perusahaan milik Australia, The Montara Well Head Platform itu telah mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitar.

Pencemaran Laut Timor pada 2009 meluas ke perairan di sekitar Kabupaten Rote Ndao, bahkan hingga Laut Sawu, terutama sekitar Kabupaten Sabu Raijua dan pantai selatan Pulau Timor.
(T.P008/A041/P003)

ANTARA

Presiden Yudhoyono Terima PM Australia


Presiden Yudhoyono Terima PM Australia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard saat acara kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/11). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pagi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Istana Merdeka Jakarta.

PM Gillard tiba di Istana Merdeka pukul 10.00 WIB, kemudian disambut secara resmi dengan upacara kenegaraan.

Kunjungan Gillard kali ini merupakan kunjungan pertama ke Indonesia sejak ia menjabat sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Kevin Rudd.

Presidendan PM Gillard kemudian melakukan pembicaraan bilateral terkait hubungan kerjasama kedua negara dalam berbagai sektor.

Usai pembicaraan bilateral, kedua pemimpin dijadwalkan melakukan konferensi pers bersama tentang pembicaraan dalam pertemuan bilateral.

Gillard melakukan kunjungan kerja dua hari di Indonesia sejak Senin (1/11) hingga Selasa (2/11).

Selama di Indonesia, PM Gillard selain bertemu dengan Presidenjuga bertemu dengan Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua MPR Taufik Kiemas dan Ketua DPD Irman Gusman.

Pada Selasa siang, PM Gillard akan menghadiri acara makan siang bersama Presidendan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara.

PM Australia itu akan bertolak kembali ke Australia pada Selasa malam pukul 19.30 WIB.
(ANT/A024)

ANTARA

Marsda Eddy Suyanto Jabat Pangkohanudnas

Marsda Eddy Suyanto Jabat Pangkohanudnas
Jakarta (ANTARA News) - Marsekal Muda TNI Eddy Suyanto dilantik sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional menggantikan Marsekal Muda TNI Drajad Raharjo.

Upacara serahterima jabatan dipimpin langsung Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Jakarta, Selasa.

Eddy Suyanto adalah lulusan Akademi Angkatan Udara 1978 dan mengawali karirnya sebagai perwira DP Wing Pendidikan 1 Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Solo.

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur itu kemudian dipercaya sebagai perwira penerbang Wing Operasi 003 Komando Pertahanan Udara Nasional.

Setahun kemudian yakni pada 1985, Eddy dipercaya untuk menjabat sebagai element leader Skadron 11 Komando Pertahanan Udara Nasional.

Ayah dari dua orang anak itu, kemudian dipercaya Komandan Skadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hassanuddin, Makassar, Komandan Skadron Udara 12 Pekanbaru, dan Komandan Pangkalan Udara Surabaya pada 1998.

Tujuh tahun kemudian, setelah menjalani dinas di beberapa posisi lainnya, Eddy dipercaya untuk menjabat Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Dua tahun kemudian, lulusan Lembaga Ketahanan Nasional pada 2004 itu pun didaulat untuk menjadi Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara I pada 2007.

Karirnya terus menanjak dengan dipercayanya Eddy untuk menjabat Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I pada 23 November 2009.
(T.R018/P003)
ANTARA

BERITA POLULER