Pages

Sunday, October 31, 2010

Indonesia Butuh Armada Pesawat Ampibi


0diggsdigg

illustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan armada pesawat ampibi yang bisa mendarat dan tinggal landas di air untuk menjangkau daerah terpencil dan sangat berguna sebagai sarana tanggap bencana. Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo yang ditemui di Jakarta, Sabtu (30/10/2010) kemarin mengatakan, terakhir kali satuan pesawat ampibi digunakan untuk operasi pemadaman kebakaran hutan Kalimantan tahun 1997.

"Waktu itu disewa pesawat ampibi water bomber Beriev 200 buatan Russia. Pesawat itu juga memiliki bucket untuk mengangkut air sungai atau danau yang ditumpahkan di sumber api," kata Dudi. Pesawat sejenis yang popular di dunia saat ini adalah Bombardier CL-142 buatan Kanada. Jepang juga memiliki pesawat sejenis yakni Shinmewa yang merupakan turunan dari tipe pesawat ampibi yang mereka gunakan semasa Perang Dunia II, Kawanishi.

Pesawat ampibi ujar Dudi, dapat digunakan untuk mengirim tenaga bantuan, logistik, hingga evakuasi medis secara cepat. "Kita belajar berulang kali terjadi bencana di daerah terpencil dan penanganan lambat karena ketiadaan sarana transportasi yang memadai. Pesawat ampibi merupakan salah satu solusi tanggap bencana dalam waktu dekat. Pesawat ampibi dalam situasi normal dapat digunakan untuk angkutan penumpang dan barang di tempat-tempat terpencil," Dudi menjelaskan.

Beberapa tahun lalu, dia menambahkan, pesawat Twin Otter dengan kemampuan ampibi masih beroperasi di Papua. Demikian pula di masa silam, diketahui para misionaris di Kalimantan mengoperasikan pesawat Cessna dengan kemampuan ampibi. Pada masa Hindia Belanda, dioperasikan pesawat ampibi canggih dari jenis Dornier DO-24 buatan Jerman dan PBY-5 Catalina. Pesawat-pesawat itu berjasa untuk mengevakuasi personel Sekutu ketika Pulau Jawa dan Sumatera diserang Jepang pada tahun 1942.

Pesawat ampibi Hindia Belanda sebagian berbasis di Pangalengan, Bandung dan Danau Situ Bagendit, Garut, di Jawa Barat. Pemerintah militer Jepang membangun pangkalan pesawat ampibi di Oosthaven (Teluk Betung dan Tanjung Karang, Lampung). Pada awal tahun 1950-an hingga 1960-an, TNI AU masih mengoperasikan pesawat ampibi jenis PBY-5 Catalina. Sedangkan TNI AL mengoperasikan pesawat ampibi Grumman Albatros hingga tahun 1970-an.

Sumber: KOMPAS

Indonesia Harapkan Rusia Dorong Perundingan Enam Pihak

Indonesia Harapkan Rusia Dorong Perundingan Enam Pihak
Hanoi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Rusia dapat mendorong keberhasilan pertemuan negara enam pihak untuk meredakan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea.

"Khusus untuk pertemuan puncak ASEAN-Rusia, saya berharap Rusia mendorong diselenggarakannya pertemuan six party talks, agar Semenanjung Korea tidak jadi kawasan panas," kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza Hanoi, Minggu pagi, sebelum kembali ke Jakarta.

Presiden mengatakan bahwa Rusia juga diminta untuk berperan dalam pembicaraan konflik Israel-Palestina.

"Meminta Rusia menekan Israel karena membangun pemukiman yang kita anggap ilegal," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengatakan bahwa dalam pertemuan puncak ke-18 ASEAN di Bali mendatang, Indonesia akan mengusung deklarasi yang menunjukkan komitmen ASEAN pada dunia global sehingga turut berperan aktif dalam menciptakan tatanan dunia yang adil dan sejahtera.

Presiden Yudhoyono juga menjelaskan bahwa ia terpaksa membatalkan pertemuan dwipihak dengan China, Korea Selatan, Selandia Baru dan Jepang di sela-sela pertemuan puncak ke-17 di Hanoi karena terpaksa kembali ke Indonesia untuk meninjau proses tanggap darurat di Mentawai.

"Meski batal, pada prinsipnya saya telah bertemu di sela-sela summit, pembicaraan substantif, mereka ingin bekerja sama di bidang ekonomi," jelasnya.

Pada Senin (25/10) Mentawai digoncang gempa dan tsunami setinggi lebih dari tiga meter yang mengakibatkan sedikitnya 400an orang meninggal dan puluhan yang lain masih hilang.

Besarnya skala bencana di Mentawai membuat Presiden Yudhoyono yang telah berada di Hanoi guna mengikuti pertemuan puncak ke-17 ASEAN kembali ke Indonesia untuk meninjau proses tanggap darurat di daerah itu.
(T.G003*F008/A011/P003)
 Antara

Presiden Persilakan Negara Sahabat Bantu Rekonstruksi Mentawai

Presiden Persilakan Negara Sahabat Bantu Rekonstruksi Mentawai
Hanoi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan negara sahabat untuk terlibat dalam proses rekonstruksi pasacbencana namun tidak untuk proses tanggap darurat.

"Bantuan untuk rekonstruksi itu saya persilahkan, tapi untuk tanggap darurat, Indonesia akan selesaikan sendiri," kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza Hanoi, Minggu pagi, sebelum kembali ke Jakarta.

Menurut Presiden, khusus untuk bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai, Sumatra Barat memang ada sejumlah negara sahabat yang menawarkan bantuan, antara lain Uni Eropa,Thailand dan Australia.

Namun, kata Presiden, kebijakan Pemerintah Indonesia adalah sedapat mungkin mengatasi semua itu dengan sumber daya sendiri. Walaupun saling membantu antar negara itu biasa,Indonesia baru-baru ini juga memberikan bantuan bagi Pakistan guna mengatasi bencana banjir.

Lebih lanjut Kepala Negara berharap agar nantinya bantuan-bantuan yang diterim adapat dikelola dengan baik.

"Indonesia dikenal dengan prestasi rekonstruksi Aceh sebagai bangsa yang mengelola secara akuntabel," ujarnya.

Pada Senin (25/10) Mentawai digoncang gempa dan tsunami setinggi lebih dari tiga meter yang mengakibatkan sedikitnya 400an orang meninggal dan puluhan yang lain masih hilang.

Besarnya skala bencana di Mentawai membuat Presiden Yudhoyono yang telah berada di Hanoi guna mengikuti pertemuan puncak ke-17 ASEAN kembali ke Indonesia untuk meninjau proses tanggap darurat di daerah itu.
(T.G003*F008/P003
ANTARA

Presiden Persilakan Negara Sahabat Bantu Rekonstruksi Mentawai

Presiden Persilakan Negara Sahabat Bantu Rekonstruksi Mentawai
Hanoi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan negara sahabat untuk terlibat dalam proses rekonstruksi pasacbencana namun tidak untuk proses tanggap darurat.

"Bantuan untuk rekonstruksi itu saya persilahkan, tapi untuk tanggap darurat, Indonesia akan selesaikan sendiri," kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza Hanoi, Minggu pagi, sebelum kembali ke Jakarta.

Menurut Presiden, khusus untuk bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai, Sumatra Barat memang ada sejumlah negara sahabat yang menawarkan bantuan, antara lain Uni Eropa,Thailand dan Australia.

Namun, kata Presiden, kebijakan Pemerintah Indonesia adalah sedapat mungkin mengatasi semua itu dengan sumber daya sendiri. Walaupun saling membantu antar negara itu biasa,Indonesia baru-baru ini juga memberikan bantuan bagi Pakistan guna mengatasi bencana banjir.

Lebih lanjut Kepala Negara berharap agar nantinya bantuan-bantuan yang diterim adapat dikelola dengan baik.

"Indonesia dikenal dengan prestasi rekonstruksi Aceh sebagai bangsa yang mengelola secara akuntabel," ujarnya.

Pada Senin (25/10) Mentawai digoncang gempa dan tsunami setinggi lebih dari tiga meter yang mengakibatkan sedikitnya 400an orang meninggal dan puluhan yang lain masih hilang.

Besarnya skala bencana di Mentawai membuat Presiden Yudhoyono yang telah berada di Hanoi guna mengikuti pertemuan puncak ke-17 ASEAN kembali ke Indonesia untuk meninjau proses tanggap darurat di daerah itu.
(T.G003*F008/P003

ANTARA

Obama Datang, TNI Siapkan Tentara Terbaik


0diggsdigg

Paspampres Lari bersama Secret Service

JAKARTA. Presiden AS Barrack Obama dijadwalkan datang ke Indonesia 9 November nanti. Sejumlah scenario pengamanan sudah disiapkan. TNI sebagai ujung tombak di ring pertama orang nonmor satu AS juga sudah menyiapkan anggota terbaiknya.

"Tentu, nanti tim dari Paspampres yang akan menyiapkan personel yang terbaik. Sebab, setiap tamu negara harus dilindungi sebaik-baiknya," ujar Kadispenum Mabes TNI Kolonel Prakoso kemarin (30/10).

Jumat lalu, deputi penasihat keamanan nasional Ben Rhodes di Washington mengumumkan rencana kedatangan Obama ke Indonesia tanggal 9-10 Nopember nanti. Obama memastikan kunjungan kali ini tidak akan dibatalkan. Setelah mengunjungi Indonesia, Obama akan menuju Korea Selatan.

TNI sudah mempersiapkan kunjungan ini sejak tahun 2009. Pada Oktober 2009, tim advance Secret Service AS pernah berlatih bersama dengan Grup C Paspampres di Markas Komando Grup C Lawang Gintung Bogor Jawa Barat.

Kadispenum Kolonel Prakoso menjelaskan, koordinasi antara TNI dengan pihak AS sudah berlangsung. "Tentu, detail teknisnya tidak bisa disampaikan secara terbuka di media," kata perwira menengah Angkatan Udara itu. Sumber Jawa Pos di lingkungan Paspampres menjelaskan, latihan intensif Paspampres sudah dilakukan di Jakarta. Latihan itu melibatkan sejumlah penembak jitu terbaik dari tiga pasukan khusus di lingkungan TNI yakni Kopassus, Denjaka (AL) dan Denbravo (TNIA AU). "Persiapan final 90 persen tinggal pematangan akhir," katanya.

Secara resmi, staf khusus presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, kegiatan Presiden Obama di Indonesia diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah AS. Perdagangan dan investasi merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian penting pembicaraan itu.

Di dalam kesempatan ini Presiden SBY dan Presiden Obama akan meluncurkan Indonesia " US Comprehensive Partnership (CP) yang berdasarkan prinsip saling menghargai dan saling menguntungkan. Saat ini, kedua pihak tengah mematangkan Plan of Action dari Comprehensive Partnership yang penting untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan serta kerjasama bilateral RI-AS di berbagai bidang tersebut.

Di hari ke dua kunjungannya, Presiden Obama dijadwalkan melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Selanjutnya mengunjungi masjid Istiqlal yang merupakan salah satu ikon penting Indonesia sebagai negera dengan penduduk Islam moderat terbesar dunia.

Setelah itu, barulah Obama menyampaikan pidatonya. Rencananya, Obama akan bicara mengenai kemitraan Indonesia-Amerika Serikat, demokrasi, pembangunan, pluralisme dan toleransi.

Sumber: SAMARINDA POST

Presiden: Rencana Utama Keterhubungan Nasional Selesai Akhir 2010

Presiden: Rencana Utama Keterhubungan Nasional Selesai Akhir 2010
Hanoi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa rencana utama keterhubungan nasional Indonesia akan telah siap pada akhir 2010..

"Sebelum tahun baru 2011 akan kita sampaikan master plan ekonomi,master plan yang lebih konkit sehingga kita bisa menjelaskan konektivitas seperti apa, peran daerah seperti apa sehingga keterhubungan domestik dan kawasan menjadi tanggung jawab bersama," kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Grand Plaza Hanoi, Minggu pagi, sebelum kembali ke Jakarta.

Menurut Presiden, Indonesia telah aktif membangun kerjasama dengan kawasan terutama ASEAN dalam hal mewujudkan keterhubungan kawasan sebagaimana cita-cita ASEAN.

`Tapi kedepannya keterhubungan secara fisik tidak cukup, ...kita akan membangun keterhubungan yang juga tidak hanya fisik,"katanya.

Kepala Negara mengatakan ada sedikitnya 15 proyek keterhubungan di kawasan ASEAN, untuk Indonesia antar alain lain meliputi proyek pembangunana jalan kereta api,jalan raya dan energi listrik.

Sementara itu para pemimpin ASEAN mengadopsi rencana utama Keterhubungan ASEAN dalam pertemuan puncak ke-17 ASEAN, Kamis (28/10).

Menurut Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung adopsi rencana utama Keterhubungan ASEAN itu akan menghubungkan kawasan Asia Tenggara dengan lebih baik, dalam hal fisik, intitusional dan hubungan antarindividu."

ASEAN perlu untuk memainkan peran uniknya sebagai faktor penting guna menghubungkan dan mengharmoniskan berbagai kelompok kepentingan, sebagai hub yang menghubungkan berbagai kerja sama dan kerangka kerja," katanya.

Keterhubungan ASEAN di bidang fisik akan meliputi pembangunan infrastruktur di sektor angkutan darat, laut dan udara, energi, pembangunan pipa gas lintas ASEAN dan zona ekonomi khusus.

Sedangkan keterhubungan ASEAN di bidang institusional terkait dengan sejumlah kerja sama ekonomi antar-ASEAN, termasuk kebijakan ASEAN single window dan integrasi kepabeanan.

Kemudian Keterhubungan ASEAN di bidang hubungan antar individu merupakan upaya untuk meningkatkan kerjasama di bidang budaya, pendidikan dan pariwisata.

Konsep Keterhubungan ASEAN pertama kali dibahas dalam pertemuan para pemimpin ASEAN pada 2009. Keterhubungan itu nantinya diharapkan mempersempit kesenjangan, meningkatkan daya saing, mendorong perdagangan intra kawasan, menarik investasi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat ASEAN.

Sejumlah mitra wicara ASEAN telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan komitmen bantuan yang dibutuhkan guna mewujudkan Keterhubungan ASEAN.

Salah satunya adalah Jepang yang berkomitmen menyediakan pendanaan sebesar 200 miliar dolar AS untuk rencana Keterhubungan ASEAN.
(T.G003*F008/P003)
 
Antara

2 KRI Pengangkut Bantuan Tiba di Mentawai

KRI Teluk Cirebon-543

Jakarta - 2 Kapal Republik Indonesia (KRI) pengangkut bantuan logistik dan personel TNI yang akan membantu korban tsunami di Mentawai, tiba hari ini. 2 Kapal tersebut adalah KRI Gilimanuk-531 dan KRI Teluk Cirebon-543.

Selain 2 Kapal tersebut, diberangkatkan juga pasukan Marinir Yonmarhanlan II ke Mentawai dengan KRI Imam Bonjol-383 dari dermaga pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Pasukan tersebut berangkat, Sabtu (30/10). Laksamana Pertama TNI Aswad selaku Danlantamal II Padang melepas rombongan tersebut.

Demikian keterangan pers dari Dinas Penerangan TNI AL, Minggu (31/10/2010).

Dalam KRI Imam Bonjol, diikutsertakan juga pengiriman bahan bantuan dari sumbangan instansi swasta dan pemerintahan kota Padang, relawan medis dan non medis, 2 perahu karet Marinir, genset, personel TNI AD dan sebagainya.

Sedangkan pengiriman dan penyaluran bantuan dari udara Lantamal II mengerahkan 1 buah pesawat udara jenis cassa P-852.

Sumber: DETIK

BERITA POLULER