JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tidak boleh dan tidak perlu ada penekanan dari negara lain, mengingat Pemerintah Indonesia telah melaksanakan investigasi atas keterlibatan oknum TNI dalam kekerasan di Papua.
Kepala Negara mengatakan penyidikan atas keterlibatan seorang perwira pertama TNI beserta sejumlah anggotanya atas tindakan kekerasan kepada sejumlah warga telah selesai. Kekerasan tersebut diduga ada kaitan dengan gerakan separatis di Papua.
“Saya baca pemberitaan media massa judulnya Australia diminta menekan Indonesia. Artinya Australia diminta menekan Indonesia agar melakukan investigasi. Saya katakan tidak perlu menekan-nekan Indonesia, Indonesia telah melaksanakan investigasi bahkan sudah siap untuk sebuah pengadilan atau apa pun forum itu untuk menegakkan keadilan dan disiplin,” kata Presiden dalam sidang kabinet paripurna di Istana Presiden kemarin.
Pemerintah khususnya pihak yang terkait, menurut Presiden, akan menjalankan kewajibannya tanpa ada penekanan dari negara mana pun juga dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) apa pun.
SBY mengaku telah mendapat penjelasan dari pimpinan TNI tentang rampungnya penyidikan atas kasus tersebut. Dengan begitu, katanya, kasus tersebut sudah bisa diproses sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Kalau memang itu kejahatan, ke pegadilan militer jawabannya. Kalau pelanggaran disiplin, hukum disiplin yang harus dijatuhkan.”
Presiden menambahkan pada 22 Oktober 2010 dirinya telah menginstruksikan kepada pejabat terkait dan Panglima TNI serta Menteri Pertahanan, untuk membuat penyelesaiannya berlangsung secara transparan dan akuntabel, dan mesti dilakukan percepatan.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan berkas lima anggota TNI yang terlibat kasus penyiksaan GAM di Papua sudah dilimpahkan ke Mahkamah Militer dengan jadwal sidang pada Kamis.
“Ada lima anggota yang ternyata bertindak melampaui batas wewenangnya. Dua perwira dan tiga bintara. Kamis mungkin sudah disidang di Pengadilan Militer di Papua," katanya di Istana Presiden kemarin.
Dia menegaskan TNI serius menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan anggotanya terkait dengan kasus di Papua tersebut. Saat ini, katanya, kelima tersangka masih bertugas dan akan dinonaktifkan begitu pengadilannya dijalankan.
Kasus penyiksaan oleh TNI terhadap masyarakat itu menghebohkan publik hingga ke dunia internasional, di mana rekaman videonya bisa diunduh di dunia maya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan kunjungan Perdana Menteri Australia Julia Gillard ke Indonesia dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara dua negara.
Marty juga mengatakan kunjungan Gillard di Indonesia juga akan membahas sejumlah persoalan yang terjadi di kawasan Asean termasuk lingkup wilayah G-20.
“Ini adalah kunjungan pertama PM Gillard ke Indonesia. Intinya menindaklanjuti dan memperdalam hubungan yang sudah terjalin selama ini antara RI dan Australia di samping tentunya membahas persoalan di kawasan,” kata Marty menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden kemarin.
Tak dibahas
Ketika ditanyakan apakah kunjungan tersebut juga ada kaitannya dengan kekerasan yang dilakukan oknum TNI di Papua, Menlu mengatakan tidak ada agenda ke masalah tersebut.
Sementara ketika ditanyakan soal Montara masih ada kemungkinan untuk dibicarakan, namun dalam agendanya tidak ada secara khusus untuk membicarakan masalah tersebut.
“Tidak secara khusus dibahas. Agendanya nanti sangat umum, peningkatan hubungan bilateral, kawasan regional. Ini tentu terbuka untuk banyak hal,” katanya.
Sumber: BISNIS INDONESIA
Tuesday, November 2, 2010
RI-AS Bahas Pengamanan Obama
Pesawat Global Master Yang Membawa Logistik Presiden US
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali menyatakan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia setelah ada penundaan. TNI pun menyiapkan pengamanan untuk kedatangan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
"Sekarang sedang dibicarakan antara Asisten Operasi kita dengan pihak Amerika," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di kantor Presiden, Senin 1 November 2010. Dia menjawab pertanyaan wartawan mengenai jumlah personil TNI yang akan diturunkan dalam pengamanan Obama selama ada di Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tim pengamanan dari RI berasal dari tim yang dulu sempat dibentuk namun kemudian dibekukan sementara karena penundaan kedatangan Obama. "Mereka diaktifkan kembali," kata dia.
Adapun titik pengamanan, kata dia, tidak sama dengan rencana kunjungan Juli lalu. "Dikurangi. Kalau dulu kan ada luar Jakarta. Sekarang hanya Jakarta," jawabnya.
Di lapangan, kata dia, pasukan pengamanan RI akan berkerja sama dengan tim pengaman asal Amerika Serikat. "Tapi, kan yang tahu wilayah, ya kita."
Jika tak ada halangan, Obama akan berada di Indonesia 9-10 November mendatang. Juru bicara AS mengungkapkan, kecil kemungkinan Obama bisa bernostalgia dengan masa kecilnya.
Sumber: VIVANEWS
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali menyatakan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia setelah ada penundaan. TNI pun menyiapkan pengamanan untuk kedatangan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
"Sekarang sedang dibicarakan antara Asisten Operasi kita dengan pihak Amerika," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di kantor Presiden, Senin 1 November 2010. Dia menjawab pertanyaan wartawan mengenai jumlah personil TNI yang akan diturunkan dalam pengamanan Obama selama ada di Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tim pengamanan dari RI berasal dari tim yang dulu sempat dibentuk namun kemudian dibekukan sementara karena penundaan kedatangan Obama. "Mereka diaktifkan kembali," kata dia.
Adapun titik pengamanan, kata dia, tidak sama dengan rencana kunjungan Juli lalu. "Dikurangi. Kalau dulu kan ada luar Jakarta. Sekarang hanya Jakarta," jawabnya.
Di lapangan, kata dia, pasukan pengamanan RI akan berkerja sama dengan tim pengaman asal Amerika Serikat. "Tapi, kan yang tahu wilayah, ya kita."
Jika tak ada halangan, Obama akan berada di Indonesia 9-10 November mendatang. Juru bicara AS mengungkapkan, kecil kemungkinan Obama bisa bernostalgia dengan masa kecilnya.
Sumber: VIVANEWS
Obama Akan Berpidato di Mesjid Istiqlal
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Barack Obama akan mengunjungi masjid terbesar di Indonesia dan akan berpidato dengan menyasar komunitas muslim dunia ketika dia mengunjungi Indonesia bulan depan, demikian Gedung Putih, Kamis.
Obama akan berangkat 5 November dalam lawatan 10 hari ke India, Indonesia, Korea Selatan dan Jepang. Pada 10 November di Jakarta, Obama akan mengunjungi Masjid Istiqlal, dan kemudian berpidato di ruangan terbuka, di mana mungkin akan terdapat kerumunan orang banyak.
"Dia memiliki kesempatan untuk berbicara tentang kemitraan yang sedang dibangun dengan Indonesia, tetapi juga membicarakan beberapa tema demokrasi dan pembangunan dan tujuan rangkulan kami kepada komunitas Muslim seluruh dunia," kata Deputi Penasehat Keamanan Nasional Ben Rhodes dalam jumpa pers.
Ibu Negara Michelle Obama juga mendampingi suami ke Jakarta.
Kunjungan Presiden AS ke Indonesia seharusnya berlangsung pada Maret dan Juni, tetapi tertunda karena masalah politik dalam negeri yang membuat sebagian orang Indonesia kecewa dan marah.
Namun Obama tetap populer di negara Muslim terbanyak dunia itu dimana dia menghabiskan empat tahun ketika tumbuh dewasa di sana, bahkan ketika kepercayaan padanya menurun di negara-negara Muslim lainnya sejak dia berpidato di Kairo pada Juni 2009 yang telah membuat lembaran baru dengan dunia Islam.
Obama juga akan mengumumkan sebuah "kemitraan komprehensif yang baru" dengan Indonesia pada sektor keamanan, ekonomi dan rakyat ke rakyat, kata Jeffrey Bader, penasihat utama Presiden Obama untuk Asia.
Dalam pidatonya, dia akan berbicara tentang kemitraan, dan juga kemunculan Indonesia sebagai negara demokrasi dan ekonomi berkembang, dan hubungan yang erat dengan Amerika Serikat, serta pluralisme.
"Mengunjungi masjid ini (Istiqlal) dan pidatonya, saya pikir dia akan memiliki kesempatan untuk menggarisbawahi tema-tema yang dia dibuat untuk merangkul komunitas Muslim di seluruh dunia, "kata Rhodes dalam konferensi pers.
Obama diperkirakan akan mengunjungi pula sejumlah tempat suci agama besar lainnya selama tur di Asia, seperti Kuil Emas Sikh di Amritsar, India Utara. Media massa India melaporkan mengatakan kunjungan itu dibatalkan setelah ajudan Obama menolak keras usul agar Presiden AS itu mengenakan sorban atau kopiah di kuil itu.
Obama memeluk agama Kristen tetapi menghadapi kristik terus-menerus ddari sejumlah masyarakat AS bahwa dia itu Muslim dan laporan-laporan itu menyebutkan bahwa para pembantu dekat Obama takut foto-foto Obama mengenakan turban akan menjadi bahan ejekan di dalam negeri.
Para pejabat pemerintah mengatakan penjadwalan, tanpa tutup kepala, adalah yang membuat Obama tidak akan mengunjungi Amritsar.
Obama sering melakukan perjalanan kebudayaan selagi berkunjung ke luar Amerika Serikat dan dia telah mengunjungi beberapa masjid sebelum bepergian di negara-negara bermayoritas Muslim.
Popularitas Pemimpin AS di dunia Muslim menurun sejak dia berpidato di Kairo setelah Amerika Serikat memutuskan meneruskan mengobarkan perang di Afghanistan dan Irak yang keduanya negara Muslim, serta akibat sedikitnya kemajuan dalam negosiasi damai Israel dan Palestina. (*)
Reuters/adm/AR09
ANTARA
AS Serukan Dialog dengan China dan Jepang
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Selasa mengatakan ia tetapa menawarkan kepada China dan Jepang untuk melakukan dialog tiga negara dengan AS menyangkut sengketa maritim dan masalah-masalah lainnya.
Beijing, Selasa mengatakan China dan Jepang sendirilah yang harus menyelesaikan sengketa mereka menyangkut pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur itu.
Hillary terlibat dalam percekcokkan pekan lalu dalam satu KTT regional di Vietnam dengan mengemukakan kepada kedua pihak bahwa Washington ingin menjadi tuan rumah pertemuan tiga negara untuk meredakan ketegangan.
"Tawaran yang saya buat bahwa AS ingin menjadi tuan rumah pertemuan tiga negara dengan Jepang dan China memfasilitasi dialog dan tidak hanya satu masalah," kata Hillary kepada wartawan ketika mengunjungi Malaysia.
"Ada banyak amsalah yang perlu dibicarakan, saya mengharapkan Jepang dan China akan menemukan satu format yang tepat yang akan dilaksanakan," kata menlu AS itu.
"Kami akan terus mempertahankan sikap kami bahwa kami tidak melakukan pendekatan menuju pada kedaulatan atas pulau-pulau itu tetapi interpretasi kami menyangkut aliansi keamanan kami dengan Jepang tetap selama puluhan tahun sampai sekarang," katanya.
"Dan kami mengharapkan Jepang dan China akan menemukan lebih banyak kesempatan untuk membicarakan perselisihan mereka."
Hillary pekan lalu dikecam Beijing dengan mengatakan pulau-pulau itu berada dalam ruang lingkup aliansi keamanan AS-Jepang -- satu sikap yang pada hari Selasa ditolak China sebagai "kesalahan sangat besar".
Baik Jepang maupun China mengklaim pulau-pulau yang kaya sumber alam yang dikenal sebagai kepulauan Diaoyu di China dan Jepang menyebut Senkaku, sebagai milik mereka.
Taiwan juga mengklaim pulau-pulau berbatu yang tidak berpenduduk itu dikusai Jepang.(*)
AFP/H-RN/B002
Beijing, Selasa mengatakan China dan Jepang sendirilah yang harus menyelesaikan sengketa mereka menyangkut pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur itu.
Hillary terlibat dalam percekcokkan pekan lalu dalam satu KTT regional di Vietnam dengan mengemukakan kepada kedua pihak bahwa Washington ingin menjadi tuan rumah pertemuan tiga negara untuk meredakan ketegangan.
"Tawaran yang saya buat bahwa AS ingin menjadi tuan rumah pertemuan tiga negara dengan Jepang dan China memfasilitasi dialog dan tidak hanya satu masalah," kata Hillary kepada wartawan ketika mengunjungi Malaysia.
"Ada banyak amsalah yang perlu dibicarakan, saya mengharapkan Jepang dan China akan menemukan satu format yang tepat yang akan dilaksanakan," kata menlu AS itu.
"Kami akan terus mempertahankan sikap kami bahwa kami tidak melakukan pendekatan menuju pada kedaulatan atas pulau-pulau itu tetapi interpretasi kami menyangkut aliansi keamanan kami dengan Jepang tetap selama puluhan tahun sampai sekarang," katanya.
"Dan kami mengharapkan Jepang dan China akan menemukan lebih banyak kesempatan untuk membicarakan perselisihan mereka."
Hillary pekan lalu dikecam Beijing dengan mengatakan pulau-pulau itu berada dalam ruang lingkup aliansi keamanan AS-Jepang -- satu sikap yang pada hari Selasa ditolak China sebagai "kesalahan sangat besar".
Baik Jepang maupun China mengklaim pulau-pulau yang kaya sumber alam yang dikenal sebagai kepulauan Diaoyu di China dan Jepang menyebut Senkaku, sebagai milik mereka.
Taiwan juga mengklaim pulau-pulau berbatu yang tidak berpenduduk itu dikusai Jepang.(*)
AFP/H-RN/B002
antara
Pangdam V Brawijaya: TMMD di Bangkalan Lebih Memasyarakat
Bangkalan (ANTARA News) - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-85 yang dilakukan di sejumlah daerah, termasuk kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terkesan lebih memasyarakat dibanding program sebelumnya, kata Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Gatot Nurmantyo.
"TMMD sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu, dapur umum TNI pisah dengan masyarakat. Namun, kali ini dapurnya ngumpul dan makan bersama masyarakat,"ujarnya usai menghadiri upacaraa penutupan TMMD di alun- alun, Kabupaten Bangkalan, Selasa.
Gatot menjelaskan, hal itu dilakukan supaya para anggota TNI bisa merasakan dan tahu kondisi sebenarnya yang ada di masyarakat. Sehingga mereka bisa senantiasa dalam membantu masyarakat di bawah.
"Untuk di Bangkalan ini, TNI sudah merehap sebuah rumah dan membangun fasilitas umum lainnya seperti jalan, MCK dan mushalla," ungkapnya.
Menurut Gatot, pihaknya berharap melalui program TMMD ini mampu mewujudkan wilayah yang tangguh dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kegiatan tersebut, TNI bekerjasama dengan lintas sektoral serta masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari berbagai pihak. Seperti para tokoh masyarakat, tokoh ulama dan pemerintah setempat, demi kelancaran pelaksanaan TMMD kali ini," ucapnya.
Gatot menambahkan, program TMMD yang dilakukan di sejumlah wilayah kabupaten di Jawa Timur kali ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai upaya meningkatkan peran serta TNI di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Program TMMD ini sebenarnya merupakan wajud dari perjuangan yang dilakukan tentara, yakni memperjuangkan memberantas kemiskinan," katanya menjelaskan.
(ANT/P003)
antara
Jepang tarik sementara dubes di Rusia
BBCIndonesia.com - detikNews
Tersinggung
Hari Senin, Medvedev bertemu dengan penduduk di Kunashir, pulau terbesar kedua dari empat pulau, dan berjanji untuk melakukan investasi lebih banyak untuk kawasan itu.Medvedev adalah pemimpin Rusia pertama yang menginjakkan kaki di kepulauan tersebut.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membela kunjungan itu dengan mengatakan: "Itu lahan kami dan presiden Rusia mengunjungi kawasan Rusia."
Tetapi Menteri Jepang Seiji memperingatkan kunjungan itu "menyinggung perasaan rakyat Jepang".
Dengan menarik duta besar di Moskow, Tokyo menunjukkan sikap mereka, kata wartawan BBC Roland Buerk di Tokyo.
Pertemuan APEC di Jepang minggu pertengahan November di Jepang memungkinkan kedua belah pihak untuk mengadakan pembicaraan.
"Saya rasa akan ada pertemuan bilateral," kata juru bicara pemerintah Jepang Yoshito Sengoku.
Dampak ekonomi
Menteri Perekonomian Jepang Banri Kaieda mengatakan kepada wartawan ia khawatir dampak perekonomian sengketa itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)
BERITA POLULER
-
Rusia Jamin Indonesia Bebas Embargo Militer TEMPO.CO , Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov, menyatakan pem...
-
Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar : Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhad...
-
T-90S Rusia (Main Battle Tank Russia) Kavaleri Peroleh 178 Unit Kendaraan Tempur Kaveleri TNI Angkatan Darat (AD) akan mendapatkan tambah...