Pages

Sunday, October 17, 2010

ILMU PENGETAHUAN : KAPAL INDUK

Kapal induk



Empat kapal induk, Principe de Asturias, USS Wasp, USS Forrestal and HMS Invincible (depan ke belakang).
Kapal induk (bahasa Inggris: carrier vessel, CV) adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi-operasi angkatan laut. Selain itu juga digunakan sebagai pusat komando operasi dan sebagai kekuatan detterence atau memberikan efek gentar pada lawan. Sebagai kapal yang membawa pesawat, kapal induk memiliki fleksibilitas tempur yang lebih tinggi dibanding jenis kapal perang lainnya. Selain kegunaan tempur, kapal induk juga memiliki fungsi-fungsi lain seperti pengintaian, superioritas udara, atau memberikan bantuan. Saat Tsunami Aceh tahun 2004, Angkatan Laut Amerika Serikat menurunkan 1 kapal induknya dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban, mencari orang-orang hilang, dan mengangkut jenazah-jenazah korban.


Sejarah kapal induk


Pesawat-pesawat Jepang diatas kapal induk Shokaku bersiap-siap menyerang Pearl Harbor.
Kapal induk pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut Inggris, namun sampai menjelang perang dunia kedua negara-negara barat termasuk Amerika Serikat masih enggan menggunakannya sebagai kekuatan Angkatan laut utama. Konsep konvensional armada angkatan laut saat itu didominasi oleh Kapal jelajah berat, Kapal jelajah, Kapal perusak (destroyer) dengan ukuran meriam yang cukup besar hal ini memang disebabkan bahwa kapal induk dipandang cukup rentan dan riskan bila digunakan dalam operasi maritim.
Adalah Angkatan Laut Jepang (Kaigun) yang menggunakan kapal Induk secara efektif pada awal perang dunia II. Akibat perjanjian maritim antara Inggris Amerika dan Jepang serta Perancis dan Jerman disepakati rasio tonase 5:5:3:1,5:1,5 untuk USA, Inggris, Jepang, Perancis dan Jerman membuat Jepang mengakalinya dengan membuat kapal induk ukuran sedang tetapi dilengkapi kekuatan udara yang mematikan sekalipun menuai kemarahan dari pihak militer sendiri. Bukti dari rekayasa Jepang adalah serangan atas Pearl Harbour 9 Desember 1941 yang menyadarkan Barat akan fungsi kapal induk yang dapat melakukan serangan mematikan atas instalasi sasaran lawan. Saat mulainya Perang Pasifik, Jepang memiliki 6 kapal induk yaitu Akagi, Kaga, Soryu, Hiryu, Shokaku, dan Zuikaku, dan 2 kapal induk ringan yaitu Hosho dan Ryujo. Jepang kehilangan 4 kapal induknya pada Pertempuran Midway, yaitu Akagi, Kaga, Soryu, dan Hiryu. Sejak saat itu, ofensif-ofensif Jepang menggunakan kapal induk sudah dihentikan dan menjadi tidak berarti lagi.

Negara-negara pengguna kapal induk

  1. Amerika Serikat
  2. Rusia
  3. Perancis
  4. Inggris
  5. Cina
  6. India
  7. Italia
  8. Spanyol
  9. Brasil
  10. Thailand

Negara-negara yang pernah menggunakan kapal induk

  1. Jepang
  2. Australia
  3. Belanda
  4. Argentina

 Jenis-jenis kapal induk


Sebuah F-14D Tomcat bersiap untuk diluncurkan dari kapal induk tenaga nuklir USS John C. Stennis.

Dari segi propulsi

Dari segi bahan bakar terdapat dua jenis kapal induk yakni:

Kapal Induk Nuklir

Kapal Induk ini menggunakan mesin bertenaga nuklir yang diperoleh dari reaktor nuklir yang berada pada kapal tersebut yang dihubungkan dengan turbin uap. Tenaga uap yang dihasilkan kapal Induk tersebut selain sebagai penggerak kapal juga digunakan sebagai sumber tenaga listrik serta tenaga uapnya digunakan sebagai pengatur tekanan pada catapult kapal induk untuk meluncurkan pesawat. Untuk Armada Amerika serikat kapal ini diberi kode CVN contoh kapal induk nuklir adalah USS Ronald Reagan, USS Kitty Hawk, USS Enterprise.

Kapal Induk Konvensional

Kapal induk ini menggunakan mesin bertenaga diesel contohnya adalah 25 de Mayo (Argentina), Giuseppe Garibaldi (Italia), RTN Chakkri Narruebet (Thailand). Untuk Armada Amerika Serikat biasanya digunakan kode CV dan pada saat ini jarang digunakan.

Teknis Peluncuran Pesawat

Kapal Induk Konvensional (CTOL/Conventional Take Off Landing)

Kapal induk jenis ini biasanya berukuran besar karena geladaknya digunakan sebagai tempat pendaratan dan peluncuran pesawat secara convensional (biasa). Dilengkapi dengan catapult untuk meluncurkan pesawat dan kabel arrester (penahan) untuk membantu pendaratan pesawat, karena panjang geladak kapal induk lebih pendek daripada panjang landasan di pangkalan. Selain tempat parkir pesawat selain ruangan yang berada pada lambung kapal. Kapal Kapal Induk yang digunakan US Navy rata rata adalah kapal induk jenis ini. Contoh : USS Ronald Reagan, USS John F Kennedy. Kiev(Rusia), 25 de Mayo (Argentina), Foch dan Charles de Gaulle (Perancis)

Kapal Induk STOVL (Short Take Off Vertikal Landing)

Kapal induk ini biasanya berukuran sedang/ringan, memiliki Sky Jump yang digunakan untuk meluncurkan pesawat dan pendaratan pesawat dilakukan secara vertikal. Oleh karena itu pesawat pesawat yang digunakan adalah pesawat pesawat tempur jenis khusus semacam AV-8 Harrier (USA) , Harrier II Plus (Inggris), Yak 38 Forger, Yak 141 Freehand (Rusia) ataupun Helikopter. Pada pesawat tempur Rusia biasanya dilengkapi laser untuk memudahkan pendaratan. Hampir kebanyakan negara menggunakan kapal Induk Jenis ini karena memerlukan biaya perawatan dan operasional yang lebih rendah daripada kapal induk jenis CTOL. Contoh dari Kapal Induk Jenis ini adalah: HMS Invincible, HMS Ark Royal (Inggris), Giuseppe Garibaldi (Italia), Prince de Asturias (Spanyol), Viraat, Vikrant (India), Novorossysk (Rusia), Chakri Narruebet (Thailand), USS Tarrawa (USMC.)

Dari segi Fungsional

  1. Kapal Induk Armada
  2. Kapal Induk Escort

Album



Malaysia Akan Memangkas Anggaran Pertahanan 2011


0diggsdigg


PUTRAJAYA, Malaysia, 14 Oktober (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia memangkas alokasi untuk Departemen Pertahanan dalam Anggaran Malaysia yang akan diumumkan 2011, menteri pertahanan mengatakan Kamis.

Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi kepada wartawan di Dubes Malaysia di Jakarta, Kamis bahwa akibat pengurangan anggaran, pelayanan tidak akan membeli peralatan militer baru tahun depan.

Sebaliknya, pihaknya akan fokus pada peningkatan kemampuan rutin, tambah Ahmad Zahid.

Departemen memperoleh alokasi 9,1 miliar ringgit (2,93 miliar US. dollar), turun sebesar 1,5 miliar ringgit (483 87 juta US. dolar) dari tahun 2009.

Ahmad Zahid pernah berkata prioritas yang harus diberikan untuk merevitalisasi perekonomian negara, bukan menghabiskan sejumlah besar uang atas aset militer.

Dia juga membantah bahwa sebagian besar negara di kawasan tersebut meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka, menekankan bahwa hanya satu atau kedua negara melakukannya.

Menteri mengatakan bahwa Malaysia harus memahami upaya pemerintah Malaysia untuk memperkuat pembangunan ekonomi.

Sumber: Xinhua

Menhan Ingatkan Pengunjuk Rasa

JAKARTA--MICOM: Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar tepat satu tahun pemerintahan SBY-Boediono pada 20 Oktober mendatang, membuat Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ikut berkomentar. Purnomo mengingatkan agar aksi unjuk rasa yang digelar tidak mengganggu penyelenggaraan negara.

"Memandang perlu untuk menyikapi berbagai sorotan terhadap penyelenggaraan pemerintah pada setahun Kabinet Indonesia Bersatu II," ujar Purnomo melalui pesan elektronik yang diterima Media Indonesia, Minggu (17/10).

Demokrasi, kata dia, telah memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Budaya itu, harus terus dipelihara. "Selama kebebasan dalam berpendapat tersebut hendaknya memperhatikan etika dan tata cara berbangsa dan bernegara yang demokratis," tuturnya.

Pro kontra sebagai wujud perbedaan pendapat, sambungnya, merupakan hal yang wajar. Namun ia meminta agar perbedaan pendapat tersebut tidak dilakukan dengan cara yang inkonstitusional. "Sehingga dapat menimbulkan terganggunya penyelenggaraan roda pemerintahan yang sah sebagai wujud amanat kedaulatan rakyat."

Jika mengancam eksistensi keutuhan dan menyebabkan terjadinya disintegrasi soliditas kehidupan bangsa, tegas Purnomo, maka hal itu menjadi urusan pertahanan negara. "Alat pertahanan negara juga berperan dalam menjaga dan mengawal tetap berlangsungnya kehidupan demokrasi," tukasnya.

Sumber: MEDIA INDONESIA

Russian warship to visit port of Djibouti


Topic: Sea piracy in the modern world

Russian destroyer RFS Admiral Levchenko. Files
00:52 17/10/2010
© flickr.com/ Gorse Fox
The Russian destroyer RFS Admiral Levchenko will visit the port of Djibouti in the Horn of Africa on October 17-19 as part of its current anti-piracy mission off the Somali coast, a Russian Navy spokesman said. The Port of Djibouti is located at the crossroads of one of the busiest shipping routes in the world, linking Europe, the Far East, the Horn of Africa and the Persian Gulf.
"Admiral Levchenko will call port in Djibouti on October 17-19 to replenish supplies of potable water and food. After the visit, the destroyer will continue its anti-piracy mission in the Gukf of Aden," the official said.
A task force led by the Northern Fleet's Admiral Levchenko, an Udaloy class guided-missile destroyer, arrived in the Gulf of Aden on July 3 to join the international anti-piracy mission near Somalia. The Russian naval group also includes the Olekma tanker and the SB-36 tugboat of Russia's Black Sea Fleet.
The Russian task force has successfully escorted several commercial convoys though pirate-infested waters off the Somali coast since its arrival.
The Russian Navy has maintained a presence off the Horn of Africa with warships operating on a rotation basis. Russia joined international anti-piracy efforts in the area in October 2008.
MOSCOW, October 17 (RIA Novosti)

Russian-Indian joint drills enter active anti-terrorism stage

Topic: Russia-India partnership

Indian soldiers during antiterrorism exercises INDRA-2007 in the Pskov Region
15:39 17/10/2010
© RIA Novosti. Mikhail Mordasov
Russian troops started on Sunday an active phase of anti-terrorist drills on Indian territory as part of joint Russian-Indian exercises, the Russian Defense ministry said. "As part of the exercises, international Russian-Indian units have been set up, which are currently practicing operational coordination, working on practical training missions in mountains, arranging interaction between units," the ministry said.
"In particular, mixed companies have started patrols in the areas of the presumed terrorists' location. Mobile checkpoints have been set up on mountainous paths and roads to exclude the penetration of terrorists into populated areas and important state facilities," the ministry said.
The INDRA-2010 exercises were launched on October 16 at Chaubattia, in Uttarakhand, a mountainous area near the country's border with China and Nepal.
Russia sent more than 200 troops from its 34th mountain brigade, based in the North Caucasus, to join the Indian troops in the INDRA 2010 drills.
Russian Air Force Ilyushin Il-76 aircraft delivered the Russian troops in the north-east of India on Thursday.
The Russian troops are equipped with lightweight Permyachka Infantry Suits, which protect at least 80 percent of the body surface from small-caliber bullets and low-speed shrapnel.
The drills will last through October 24.
The Indian and Russian military have conducted joint INDRA exercises since 2003, including biannual peacekeeping drills.
India's military cooperation with Russia goes back nearly half a century, and the Asian country accounts for about 40% of Russian arms exports.

MOSCOW, October 17 (RIA Novosti)

Erdogan: Hanya Dua Pilihan Bagi Israel, Terkucil Atau Meminta Maaf

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan dua pilihan kepada Rezim Zionis Israel. Pertama bersedia meminta maaf secara resmi kepada Turki karena tindakan brutalnya membantai aktivis kemanusiaan kapal Mavi Marmara atau memilih dikucilkan di kawasan. "Selama Israel tidak meminta maaf kepada Ankara karena membantai sembilan warga Turki di Kapal Mavi Marmara maka Tel Aviv akan tetap terkucil di kawasan," ancam Erdogan seperti dilaporkan Fars mengutip Koran Haaretz Sabtu (16/10).
Erdogan yang berbicara di depan partai Islam Turki menandaskan, Israel harus meminta maaf kepada Turki dan membayar ganti rugi. Saat melawat Pakistan, Erdogan juga menyampaikan kritikannya kepada Amerika yang tetap mendukung Israel secara membabi buta meski rezim ini melakukan tindakan arogan terhadap konvoi kemanusiaan bagi warga Gaza.
"Sembilan warga Turki tewas tertembus 21 peluru serdadu Israel, kami telah mengirim hasil autopsi yang disertai rekaman dan foto kepada petinggi AS dan Uni Eropa namun mereka enggan mengutuk kebuasan Tel Aviv," tegas Erdogan.
Hal ini menunjukkan bahwa AS mendukung aksi teroris yang menewaskan warga Turki di perairan internasional, tambah perdana Menteri Turki. (IRIB/Fars/MF/LV)

BERITA POLULER