Pages

Sunday, December 30, 2012

Indonesia Luncurkan Roket Berjarak Tiga Digit Tahun Depan



Roket berdaya jangkau ratusan kilometer akan mulai diuji coba pada tahun 2013 (photo : Defense Studies)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia siap meluncurkan roket tiga digit atau roket berdaya jangkau 100 km-900 km pada 2013 untuk memperkuat sistem persenjataan negara.
"Tahun depan kita akan mulai menguji statis maupun uji dinamis roket berdaya jangkau tiga digit," kata Asisten Deputi Menteri Riset dan Teknologi bidang Produktivitas Riset Iptek Strategis Goenawan Wybiesana pada Evaluasi Akhir Tahun di Jakarta, Kamis.
Untuk tahap awal, ujarnya, lebih dulu dikembangkan roket balistik berdaya jangkau 100 km dengan kaliber 350 mm sebanyak 10-20 unit, kemudian dilanjutkan dengan roket balistik kaliber berikutnya, disusul roket kendali.
Kementerian Ristek sebagai bagian dari konsorsium roket, turut mendanai proyek tersebut sebesar Rp10-15 miliar pada 2013. Selain Kemristek, konsorsium roket beranggotakan PT Pindad, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, Lapan, BPPT, LIPI, ITB UGM, ITS, dan lainnya.
Teknologi roket, ujarnya, dibangun dari empat kemampuan yakni teknologi material, teknologi sistem kontrol, teknologi eksplosif dan propulsi serta teknologi mekatronik yang seluruhnya sudah dikuasai.
Program roket nasional, ia menerangkan, telah dimulai sejak 2005 dengan mensinergikan berbagai lembaga terkait, dilanjutkan pembuatan desain awal dan uji prototipe serta pengembangan desain pada 2010.
Pada 2011, urainya, konsorsium roket ini meluncurkan freeze prototype 1 (prototipe jadi) yang setelah dibeli Kementerian Pertahanan dinamakan R Han 122 untuk dibuat menjadi massal melalui program 1.000 roket.
"R Han 122 ini memiliki kaliber 122 mm berdaya jangkau 15 km, lalu pada tahun yang sama, daya jangkaunya R Han 122 ditingkatkan menjadi 25 km dan pada 2012 R Han ditingkatkan lagi kalibernya menjadi 200 mm dengan daya jangkau 35 km," katanya.
Sebelum program roket untuk kepentingan pertahanan negara, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah lama menguasai teknologi roket untuk kepentingan riset peluncuran satelit. (D009)

8 comments:

  1. Kapan mimpi bangasa Indonesia, bisa mencapai keruang angkasa dan ras2 lainnya sdh ke ruang angkasa. Ras Indonesia sdh ketinggalan dg ras lain dan kapan pemimpin kita mewujudkan mimpi kita menyamakan dg ras alain.

    ReplyDelete
  2. Pak Pres kapan roket kita meningkat menjadi 3 digid, ini adalah prestise bangsa dan apabila bisa tercapai maka kepeminpinan bapaklah yg mendobrak teknologi barat sdh benar2 beralih ke NKRI. Jayalah NKRI... prestise ada ditangan Bp Presiden

    ReplyDelete
  3. Pemerintah hrs mengglontorkan uang utk pengadaan alat peralatan satelit, kalau tdk kita selalu tertinggal dg negara tetangga dan payahnya lagi ahli2 roket banyak yg pindah mencari kerja ke negara tetangga. Ayo Pak Pres bantu roket NKRI...biar cepat mengudara

    ReplyDelete
  4. perlu di ingat juga..untuk pengembangan sistem radar yang canggih. pelajaran berharga, sejak kedatangan presiden Amerika, yang sistem radar indonesia bisa dimatikan oleh mereka tanpa sepengetahuan indonesia sendiri. kalo sistem radar kita bisa dibajak, bayangkan kehancuran yang akan terjadi jika kita diserang oleh mereka. seakan mengatakan alat tempur yang kita miliki tak akan ada gunanya....

    ReplyDelete
  5. Anak2 bangsa menunggu hasil kerja rekayasa roket, roket tiga digit yg bgmn dan apakah dpt melalui dg berhasil atau kegagalan serta doa menyertai agar berhasil.

    ReplyDelete
  6. Kapan roket tiga digit dpt mengudara, harapan anak2 bangsa segera diuji coba dan kami menunggu hasil uji cobanya.

    ReplyDelete
  7. Penguasaan teknologi peroketan hrs terus dikembangkan, agar anak2 bangsa menjadikan terbuka cakrawala berfikir dan menjadikan kasanah pengetahuan yg maha luas.

    ReplyDelete
  8. Penguasaan teknologi peroketan hrs terus dikembangkan, agar anak2 bangsa menjadikan terbuka cakrawala berfikir dan menjadikan kasanah pengetahuan yg maha luas.

    ReplyDelete

DISCLAIMER : KOMENTAR DI BLOG INI BUKAN MEWAKILI ADMIN INDONESIA DEFENCE , MELAINKAN KOMENTAR PRIBADI PARA BLOGERSISTA
KOMENTAR POSITIF OK